Jalan Magelang lebih dari sekadar penghubung Jogja dan Sleman di DIY dengan Muntilan-Magelang di Jawa Tengah. Setiap lewat sini, saya selalu teringat kisah jalur kereta api yang menghubungkan Jogja-Magelang, nyambung sampai Parakan di Temanggung, hingga Ambarawa.
Jalur ini adalah salah satu banyak bukti kejayaan transportasi kereta api di Indonesia. Proyek besar ini dibangun tahun 1895 dan resmi beroperasi pada 1898. Sayang, pada 1978, jalur ini resmi tutup. Ada 2 penyebabnya, yaitu ambrolnya jembatan kali Krasak akibat lahar Merapi pada 1974 dan sejak Orde Baru, kendaraan pribadi mulai menguasai jalanan.
Sebagian besar bekas rel kereta dan fasilitas di jalur Jogja-Magelang sudah lenyap. Entah terkubur di perut bumi atau diambil oleh PJKA (PT KAI sekarang) atau bisa juga kena colong sama tukang rongsok. Tinggal sedikit sisa rel yang nyembul di permukaan tanah.
Baca halaman selanjutnya: Jejak sebuah stasiun spesial di antara Jogja dan Magelang.