• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Starter Pack Wajib Saat Lockdown dengan Kearifan Lokal alias Menjemur Padi

Siti Halwah oleh Siti Halwah
10 April 2020
A A
cara petani bantul membawa gabah kronjot Starter Pack Wajib Perempuan Saat Lockdown dengan Kearifan Lokal aka Menjemur Padi

cara petani bantul membawa gabah kronjot Starter Pack Wajib Perempuan Saat Lockdown dengan Kearifan Lokal aka Menjemur Padi

Share on FacebookShare on Twitter

Saat ini, sebagian besar wilayah di Indonesia sedang memasuki musim panen padi. Bahkan, beberapa hari yang lalu saya melihat meme sebuah perkampungan yang melakukan lockdown dengan kearifan lokal ala masyarakat agraris: menjemur padi di jalan. Sungguh, sesuai banget dengan jati diri bangsa Indonesia.

Setiap kali memasuki masa panen padi, saya selalu dilanda perasaan dilematis. Sebagai anak yang baik dan berbakti pada orang tua, tentu saja saya harus membantu orang tua saya di masa-masa panen padi ini. Namun, di sinilah problematika muncul. Proses panen padi itu nggak cukup cuma panen saja, dijemur padinya lalu dimasukkan ke lumbung penyimpanan. Nggak sesederhana itu, Kisanak. Proses dari memanen padi hingga padi siap untuk disimpan itu puaaanjaaang banget dan juga ribet.

Padi harus dijemur, lalu disapu untuk menghilangkan sisa-sisa jerami. Harus dibolak-balik agar kering merata, kemudian dikipas untuk memisahkan sisa-sisa jerami dan sekam. Dijemur beberapa kali lagi, barulah kemudian disimpan di lumbung padi.

Namun, semua proses di atas masih bergantung lagi pada unsur paling utama dari penjemuran padi, yaitu sinar matahari. Jika beruntung dan setiap hari matahari terik, durasi waktu padi bisa kering dan siap disimpan hanya berkisar selama 4-5 hari (dengan perhitungan jumlah 30 karung dengan berat kotor dan terdapat 5-6 alas yang lebar banget).

Lah, bagaimana kalau cuacanya mendung? Inilah masalah utamanya. Selain itu, masalah lain yang muncul dari proses jemur padi ini sudah pasti kulit yang makin gosong karena keseringan berjemur dan main-main dengan panas matahari. Hiks.

Makanya, sebagai anak petani tulen yang sejak kecil berurusan dengan proses panen padi ini, saya mau membagikan starter pack wajib bagi klean-klean yang masih ingin berbakti pada orang tua tapi pengin tetap kece setelah proses jemur-jemuran padi ini selesai.

Daftar Isi

  • #1 Smartphone
  • #2 Pakai Sunscreen
  • #3 Sediakan Body Lotion
  • #4 Gunakan Masker
  • #5 Penutup Kepala
  • #6 Kaus Lengan Panjang dan Celana Panjang
  • #7 Selalu Gunakan Night Cream

#1 Smartphone

Ini starter pack wajib yang kudu dimiliki oleh para penjemur padi. Cuaca di Indonesia ini seringnya nggak menentu. Sekarang panas terik, eh sejam kemudian bisa saja tiba-tiba sudah mendung dan turun hujan. Lalu, ambyarlah padi se-halaman~

Untuk mencegah hal ini terjadi, sebelum proses menjemur dimulai, cek perkiraan cuaca hari ini di Google. Berapa persentase kemungkinan akan turun hujan? Kapan langit akan mulai berawan? Dan sebagainya.

Saya sudah melakukan hal ini dan terbukti ampuh. Biasanya, jika cuaca sedang berawan 40% sampai 80% presipitasi (kelembapan udara/kandungan air di udara), saya sudah siap-siap buat ngangkatin jemuran padi. Hehehe.

Jangan lupa, cek setiap jam. Terkadang, cuacanya bisa nggak sinkron atau berubah sewaktu-waktu. Pokoknya, jangan mau dipermainkan sama cuaca!

Keep elegant and smart, yak!

#2 Pakai Sunscreen

Ini adalah starter pack wajib bagi kamu kalau mau panas-panasan. Pakai sunscreen itu bukan cuma pas mau jalan-jalan ke luar rumah atau saat di pantai aja, tapi juga saat menjemur padi. Seenggaknya, sunscreen dapat mencegah timbulnya belang-belang di permukaan kulit serta wajah dan tangan yang gosong. Dijamin, setelah selesai jemur-jemuran ini, kulit nggak akan berubah terlalu gosong.

#3 Sediakan Body Lotion

Jangan lupa untuk selalu pakai lotion baik sebelum dan sesudah menjemur padi. Lotion ini ampuh banget buat menghindarkan kulit dari ketempelan debu-debu (eh, masih ada yang nempel sih, tapi jelas nggak bikin terlalu gatal karena kulit udah dilapisi sama lotion).

Lotion ini juga ampuh banget untuk melembutkan kulit yang kering akibat kepanasan saat menjemur padi. Makanya, jangan lupa pakai lotion, yhaaa~

#4 Gunakan Masker

Berhubung sekarang masker sedang langka dan agak mahal di pasaran, saya menyarankan untuk mengganti masker dengan scraft atau apa pun yang sekiranya dapat melindungi hidung dan mulut dari debu-debu dan sekam yang beterbangan. Ia hanya perlu diikat dan dililitkan saja di sekitar mulut dan hidung.

Selain dapat melindungi wajah dari debu, scraft dan masker juga dapat melindungi muka dari paparan sinar matahari.

#5 Penutup Kepala

Saya menyarankan untuk menggunakan penutup kepala seperti jilbab langsung (jilbab tanpa peniti), karena mudah dipakai dan agak fleksibel. Selain melindungi kepala, dapat juga melindungi rambut. Teksturnya yang fleksibel dan melekat rapat ke kepala, tentu dapat menghindarkan telinga dari kemasukan debu-debu.

Namun, bisa juga menggunakan topi jerami yang lebar (topi ala-ala Pak Tani). Dijamin, sinar matahari sama sekali nggak akan berani mengusik area wajah.

#6 Kaus Lengan Panjang dan Celana Panjang

Perlu diketahui, saat menjemur padi, ada banyak unsur-unsur lain yang turut hadir sebagai pengganggu. Seperti sekam, debu, jerami, bahkan terkadang bangkai-bangkai belalang dan siput. Untuk mencegah benda-benda tersebut menempel ke kulit lengan dan betis, maka usahakan untuk selalu menggunakan kaus lengan panjang dan celana panjang.

Saya biasanya menggunakan kaus yang bahannya fleksibel (maaf, saya lupa nama bahannya apa, hehehe) agar mudah bergerak kalau tiba-tiba hujan turun secara mendadak. Dipadukan dengan celana training bekas celana olahraga saya zaman SMP dulu. Lumayan, saya bisa bergerak cepat, tangkas, dan yang pastinya terlindungi dari debu, jerami, serta paparan sinar matahari.

#7 Selalu Gunakan Night Cream

Terserah merek apa pun yang akan digunakan, pokoknya jangan skip krim malam, apalagi di masa-masa panen padi ini. Setelah berjemur-jemur ria seharian, kulit wajah tentu memerlukan nutrisi lebih. Makanya, selalu gunakan krim malam sebelum tidur. Dijamin, kulit wajah akan tetap glowing, shining, shimmering, and splendid—eh, udah kayak lagunya Aladin aja.

Percayalah, masa-masa panen dan menjemur padi ini mungkin saja akan berlalu setelah sebulan-dua bulan. Namun, jangan biarkan ia mengganggu rutinitas kita untuk tetap selalu tampil kece!

BACA JUGA Starter Pack Petani Tambak Sebelum Memanen Ikan Tengah Malam atau tulisan Siti Halwah lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Tags: lockdownmenjemur padiPerempuan

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Siti Halwah

Siti Halwah

menulis untuk eksis

ArtikelTerkait

Ada Bus Pink untuk Perempuan, tapi Kenapa Nggak Ada Transjakarta Khusus Laki-laki Terminal Mojok

Ada Bus Pink untuk Perempuan, tapi Kenapa Nggak Ada Transjakarta Khusus Laki-laki?

27 Januari 2023
5 Kebiasaan Tak Disadari Perempuan yang Bisa Bikin Keputihan Terminal Mojok

5 Kebiasaan Tak Disadari Perempuan yang Bisa Bikin Keputihan

27 Januari 2023
Viral Konten TikTok Ibu Kasih Bayi Kopi Good Day, Bukti Jadi Ibu Rumah Tangga Tetap Harus Berpendidikan Tinggi Terminal Mojok

Viral Konten TikTok Ibu Kasih Bayi Kopi Good Day, Bukti Jadi Ibu Rumah Tangga Tetap Harus Berpendidikan Tinggi

24 Januari 2023
5 Kesalahan Perempuan Saat Memakai Lipstik Terminal Mojok

5 Kesalahan yang Biasa Dilakukan Perempuan Saat Memakai Lipstik

16 Januari 2023
5 Lingerie Lokal Berkualitas yang Bisa Dibeli secara Online Terminal Mojok

5 Lingerie Lokal Berkualitas yang Bisa Dibeli secara Online

29 Desember 2022
Tips Aman Solo Traveling untuk Perempuan Terminal Mojok

Tips Aman Solo Traveling untuk Perempuan

14 Desember 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Memahami Bahasa Medan Sehari-hari biar Kamu Nggak Ngerasa Digas

Mengenal Bahasa Medan Sehari-hari biar Kamu Nggak Ngerasa Digas

Lagu "Makassar Bisa Tonji" yang Sindir Kebiasaan Logat dan Okkots

Lagu Makassar Bisa Tonji yang Sindir Kebiasaan Logat dan Okkots

Membaca Kepribadian Seseorang dari Seduhan Kopi Favoritnya

Membaca Kepribadian Seseorang dari Seduhan Kopi Favoritnya

Terpopuler Sepekan

Bom Waktu Arema FC dan Momentum Suporter Generasi Baru (Unsplash)
Pojok Tubir

Bom Waktu Arema FC dan Momentum Perubahan bagi Suporter Generasi Baru yang Menolak Tunduk

oleh Iqbal AR
30 Januari 2023

Bersikaplah layaknya manusia berempati!

Baca selengkapnya
6 Dosa Penjual Nasi Padang yang Bukan Orang Minang Terminal Mojok

6 Dosa Penjual Nasi Padang yang Bukan Orang Minang Asli

25 Januari 2023
Saatnya Purwokerto Memisahkan Diri dari Kabupaten Banyumas (Unsplash)

Saatnya Purwokerto Memisahkan Diri dari Kabupaten Banyumas

31 Januari 2023
Solo Safari Zoo, Alat Pencitraan Brilian dari Gibran Rakabuming Terminal Mojok

Solo Safari Zoo, Alat Pencitraan Brilian dari Gibran Rakabuming

31 Januari 2023
Pertashop Lebih Nyaman, SPBU Pertamina Malah Bikin Resah (Unsplash)

Pertashop Lebih Nyaman karena Mengisi Bensin di SPBU Bikin Resah

28 Januari 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=FyQArYSNffI&t=47s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .