Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Sop Senerek, Kuliner Legendaris Khas Kota Magelang yang Nggak Banyak Wisatawan Tahu

Khasnaul Azizah oleh Khasnaul Azizah
22 September 2025
A A
Sop Senerek, Kuliner Legendaris Khas Kota Magelang yang Nggak Banyak Wisatawan Tahu

Sop Senerek, Kuliner Legendaris Khas Kota Magelang yang Nggak Banyak Wisatawan Tahu (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Magelang memang memiliki banyak sekali kuliner khas yang sangat enak. Mulai dari minuman, camilan, hingga makanan berat. Ada juga kuliner legendaris yang sudah ada sejak zaman dulu, bahkan merupakan warisan kuliner dari zaman Kolonial Belanda. Nama kuliner legendaris tersebut adalah sop senerek.

Warga lokal tentu sudah nggak asing dengan sop senerek. Terkadang, warga juga memasak hidangan satu ini untuk santapan sehari-hari. Sebab, cara pembuatannya terbilang mudah dan bahannya pun selalu tersedia.

Dari kacang polong jadi kacang merah

Berasal dari kata “snert” yang berarti sop kacang polong, sop senerek sudah ada sejak Belanda menduduki Magelang. Sejatinya makanan ini berbahan utama kacang polong yang disajikan dengan sepotong roti dan kuah. Tapi lantaran dulu warga pribumi tak sanggup membeli kacang polong, maka mereka menggantinya dengan kacang merah yang harganya lebih bersahabat di kantong.

Ide orang Indonesia memang nggak ada habisnya, ya. Meski kacang polong tak bisa didapatkan, itu tak menghalangi kita untuk mengkreasikan makanan. Uniknya, hasil inovasi makanan itu cocok dengan lidah orang Magelang.

Selain bahan utamanya yang berubah, ternyata namanya pun ikut berubah. Kata “snert” berubah menjadi “senerek” hingga sekarang. Konon katanya biar lebih gampang disebut, sih.

Gampang di-recook

Lantaran rasanya yang menyegarkan dan proses pembuatannya nggak bikin kepala pusing, sop senerek digemari warga lokal. Bumbunya sederhana, terdiri dari bawang putih, merica, gula, garam, dan pala. Sementara bahan-bahan yang digunakan antara lain kacang merah, wortel, daun bawang, bayam, daging, balungan, hingga jeroan. Cuma dibayangkan saja sudah terasa seger dan istimewa, kan.

Nah, untuk bahan utama kacang merah yang kerap digunakan dalam hidangan ini, ternyata ada dua jenis. Ada kacang merah kering dan kacang merah basah. Kalau kacang merah kering umumnya berwarna merah tua, sementara kacang merah basah berwarna merah puat. Kacang merah kering juga memiliki permukaan licin sehingga terlihat masih segar.

Mau pakai kacang merah kering atau basah terserah saja. Disesuaikan dengan selera masing-masing. Yang jelas, kacang merah diketahui memiliki berbagai manfaat bagi tubuh, salah satunya mengontrol kadar gula darah.

Baca Juga:

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

Sop senerek jarang diketahui warga luar Magelang

Siapa sangka kalau ternyata sop senerek hanya dikenal oleh warga Magelang. Wisatawan yang datang ke sini atau para perantau, umumnya asing dengan hidangan satu ini. Soalnya makanan ini juga hanya bisa ditemukan di Magelang.

Teman-teman kuliah saya yang berasal dari luar daerah pun nggak tahu hidangan sop ini sebelum mereka kuliah di Magelang. Hidangan ini tampak asing bagi mereka. Mungkin itu juga yang menjadi alasan kenapa hidangan ini jarang dilirik wisatawan yang datang, karena memang nggak mendapat sorotan khusus dan kurang familier di telinga wisatawan.

Tempat makan sop senerek lagendaris di Magelang

Di Magelang, ada beberapa tempat makan sop senerek legendaris yang berdiri hingga saat ini. Salah satunya adalah warung Bu Atmo. Sop senerek di sini rasanya sangat khas karena konon menggunakan resep sama yang dijaga sejak tahun 1967.

Lokasi warung Bu Atmo berada di Jalan Pangeran Mangkubumi No. 3, Cacaban, Kota Magelang. Warung ini buka mulai jam 7 pagi hingga jam 3 sore. Tak hanya sop senerek, warung Bu Atmo juga menjual sayuran lain yang tak kalah sedap. Kalau saya ke sini sih paling suka dengan baceman dan sambalnya yang pedas manis. Rasanya pas sekali di lidah saya.

Selain Bu Atmo, warung sop senerek lain yang nggak kalah ramai di Magelang adalah warung Pak Parto. Lokasinya di Sub Terminal Lama, Jl. Ikhlas No.1, Magersari, Kota Magelang. Kalau warung ini buka mulai jam 6 pagi sampai jam 4 sore. Kalau di warung Pak Parto, selain senerek, ada juga menu lainnya seperti sop iga, sop buntut, dan cingur lombok ijo.

Jadi gimana? Tertarik untuk mencicipi kuliner legendaris Magelang satu ini? Saran saya, kalau kalian lagi berlibur atau berkunjung ke Magelang, luangkan waktu untuk mencicipi sop senerek. Saya jamin nggak akan menyesal.

Penulis: Khasnaul Azizah
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 3 Kuliner Magelang yang Nggak Cocok di Lidah Wisatawan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 22 September 2025 oleh

Tags: Kuliner Magelangmagelangmakanan khas magelangmakanan magelangsop senerekwisata kuliner magelang
Khasnaul Azizah

Khasnaul Azizah

Goresan aksara si anak bungsu.

ArtikelTerkait

Pak Jokowi, Tolong Bikin Kunjungan ke Magelang pada Malam Hari!

Pak Jokowi, Tolong Bikin Kunjungan ke Magelang pada Malam Hari!

5 Mei 2023
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
6 Rekomendasi Tempat Wisata di Magelang selain Candi Borobudur

6 Rekomendasi Tempat Wisata di Magelang selain Candi Borobudur

15 Februari 2022
Jalan Magelang-Semarang Adalah Halang Rintang Berkedok Jalan Raya Mojok.co

Jalan Magelang-Semarang Adalah Halang Rintang Berkedok Jalan Raya 

21 Maret 2024
7 Sisi Gelap Gunung Telomoyo yang Belum Disadari Banyak Orang Mojok.co

7 Sisi Gelap Gunung Telomoyo yang Belum Disadari Banyak Orang

27 Januari 2025
Nestapa Magelang, Diapit Dua Kota Besar tapi Transportasi Umumnya Nggak Berkembang

Nestapa Magelang, Diapit Dua Kota Besar tapi Transportasi Umumnya Nggak Berkembang

3 September 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.