Mau hidup lambat di Jogja tapi miskin? Mikir!
Jangan mimpi slow living di Jogja dulu. Apalagi membayangkan hidup seperti selebgram yang memamerkan hidup lambat di Jogja. Coba cek slip gaji Anda. Sudah 5-6 kali dari UMR Jogja? Coba cek tabungan Anda. Sudah bisa beli Hyundai 3 tahun 2022 secara kontan? Kalau belum, tolong sedikit tahu diri.
Di balik santainya content creator itu, ada ekonomi mapan dan stabil. Di balik vlog bule sedang jogging di pinggir sawah, ada perusahaan yang memakai nama pegawai lokal untuk beli tanah. Semua yang berkilau dari slow living di Jogja adalah emas.
Kalau gaji Anda masih mepet UMR, tabungan maksimal belasan juta, dan beli motor second saja nyicil, coba mikir sedikit. Slow living bukan untuk Anda. Bahkan ketika gaji Anda sudah dua kali UMR Jogja, hidup masih penuh perjuangan dan umpatan di perempatan Concat!
Tapi jika Anda kaya dan berstatus “financial freedom,” monggo slow living di Jogja. Biarkan kami jadi roda gigi pemutar ekonomi bawah. Anda silahkan nikmati hidup yang lambat tanpa tekanan? Urusan sesak dan ketimpangan sosial biarlah jadi makanan kami.
Penulis: Prabu Yudianto
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA 3 Daerah Tidak Ramah Perantau di Jogja yang Perlu Dihindari
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.




















