Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Sleman City Hall Lebih Unggul daripada Jogja City Mall: Akses Masuknya Mudah, Nyaman untuk Berbagai Acara

Noor Annisa Falachul Firdausi oleh Noor Annisa Falachul Firdausi
5 Maret 2024
A A
Sleman City Hall Lebih Unggul daripada Jogja City Mall: Akses Masuknya Mudah, Nyaman untuk Berbagai Acara

Sleman City Hall Lebih Unggul daripada Jogja City Mall: Akses Masuknya Mudah, Nyaman untuk Berbagai Acara (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Secara penampakan, Jogja City Mall (JCM) dan Sleman City Hall (SCH) bagaikan mall kembar di Jogja. Tapi, kira-kira mana yang paling nyaman untuk dikunjungi, ya?

Tahukah kamu kalau ada dua mall di Jogja yang seperti saudara kembar? Kedua mall ini berada di jalan yang sama, punya gaya arsitektur yang sama, dan berada di bawah manajemen yang sama pula. Mungkin warga luar Jogja belum banyak yang tahu. Tapi saya yakin warga Kabupaten Sleman, khususnya Sleman bagian tengah, paham banget sama kedua mall ini.

Kedua mall yang saya maksud adalah Jogja City Mall (JCM) dan Sleman City Hall (SCH). Keduanya sama-sama beralamat di Jalan Magelang. Bedanya, JCM masuk ke Kecamatan Mlati, sementara SCH di Kecamatan Sleman. Arsitektur bangunannya yang bergaya Roman juga plek ketiplek satu sama lain.

Gara-gara kesamaannya ini, Jogja City Mall dan Sleman City Hall sering banget dibanding-bandingin. Soalnya, walaupun satu manajemen, ada banyak perbedaan antara JCM dan SCH. Mari kita bandingkan fasilitas kedua mall ini dan kita lihat siapa yang lebih unggul daripada yang lain.

#1 Akses menuju tempat parkir Jogja City Mall vs Sleman City Hall

Pertama dan paling utama, kemudahan akses keluar-masuk tempat parkir. Kalau kita datang ke mall dengan kendaraan pribadi, hal ini krusial banget. Tempat parkir yang ribet dan merepotkan tentu akan bikin kita males datang lagi ke mall tersebut.

Jogja City Mall punya titik masuk tempat parkir yang sempit banget untuk sepeda motor. Buat orang yang belum pernah ke JCM sebelumnya pasti akan nggak notice keberadaan jalan menuju basement ini. Parkirannya memang luas, sih. Tapi, adanya dua pintu keluar di belakang gedung dan sebelah hotel kadang bikin bingung pengunjung yang belum familier sama mall ini.

Sementara itu, Sleman City Hall lebih unggul dari segi akses tempat parkir. Ada dua titik masuk ke tempat parkir SCH, yaitu di Jalan Magelang dan Jalan Gito Gati. Pengunjung nggak perlu repot putar balik kendaraannya. Tinggal pilih aja mau masuk dari jalan mana dengan menyesuaikan arah datang. Titik masuk tempat parkir SCH juga relatif lebih luas dibandingkan JCM.

#2 Tenant di Jogja City Mall sebenarnya lebih banyak daripada di Sleman City Hall

Sleman City Hall yang usianya lebih muda daripada Jogja City Mall, ditambah dengan lokasinya yang lebih jauh ke pusat kota Jogja, harus menghadapi kenyataan bahwa ia kalah unggul dari segi kelengkapan tenant. Walaupun sudah sekitar empat tahun diresmikan, beberapa titik di SCH masih tutup dan tampak sepi karena belum dihuni tenant.

Baca Juga:

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Sementara itu, tenant di Jogja City Mall jauh lebih lengkap. Semisal kamu berencana ngejar diskon atau coba birthday treats di berbagai resto, JCM memang pilihan tepat. Di sini juga ada tenant yang nggak ada di SCH, salah satunya Sociolla.

#3 Tapi soal kenyamanan nonton acara, SCH pemenangnya

Fungsi mall bukan hanya tempat untuk cuci mata, belanja, atau nonton film. Ada hiburan lain yang bisa kita dapatkan di mall, yaitu menikmati acara eksternal yang diadakan di mall. Contohnya adalah pameran, konser musik, atau lomba cosplay dan dance cover.

Di Jogja City Mall, acara-acara ini biasanya diadakan di atrium atau jalan di depan mall dengan mendirikan panggung. Memang lebih puas nonton sambil duduk-duduk di depan JCM, sih. Tapi acara yang diadakan di jalan depan JCM ini pasti misbar, alias gerimis bubar. Nggak ada atapnya soalnya.

Sementara itu, Sleman City Hall punya dua tempat yang selalu menjadi lokasi diadakannya acara eksternal, yaitu ballroom dan garden. Keduanya berukuran luas dan beratap. Khusus untuk ballroom, suara dari dalam ruangannya nggak bakal bocor ke luar. Untuk segi kenyamanan menikmati acara, SCH lebih baik. Pantas saja banyak kampus yang memilih mall ini untuk menyelenggarakan prosesi wisuda.

#4 Fasilitas musala

Keberadaan musala selalu dicari pengunjung mall tiap sudah masuk waktu salat. Bahkan keberadaan musala kadang juga menjadi parameter mall tersebut pantas dikunjungi lagi atau nggak.

Musala di Jogja City Mall dan Sleman City Hall sebetulnya sama persis. Selalu ada musala di setiap lantai dan letaknya ada di sudut-sudut gedung, bersebelahan dengan kamar mandi. Enak, sih, kalau begini. Pengunjung nggak perlu pindah lantai untuk ke musala. Tapi, karena lokasinya ada di sudut, musala dan tempat wudu di JCM dan SCH cenderung sempit.

Akan sangat merepotkan kalau kamu datang ke kedua mall ini dengan sepatu bertali. Secara pilihanmu hanya dua: ndeprok di lantai atau cari kursi di tempat lain untuk menali tali sepatu. Soalnya, di JCM hanya ada satu kursi panjang yang muat dua orang di depan musala yang selalu lagi dipakai orang. Sementara itu, belum ada kursi tersedia di dekat musala di SCH.

Dari keempat aspek tadi, tampaknya Sleman City Hall lebih unggul dibandingkan Jogja City Mall. Apalagi kalau mengingat bahwa harga tiket nonton film di XXI SCH jauh lebih murah daripada JCM. Ehehehe. Mending main ke SCH aja nggak, sih?

Penulis: Noor Annisa Falachul Firdausi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA J-Walk Mall Jogja Bikin Kapok Pengunjung yang Datang.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 6 Maret 2024 oleh

Tags: JogjaJogja City MallKabupaten SlemanmallSlemanSleman City Hall
Noor Annisa Falachul Firdausi

Noor Annisa Falachul Firdausi

Alumnus UGM asal Yogyakarta yang lagi belajar S2 Sosiologi di Turki

ArtikelTerkait

4 Tempat Pacaran di Jogja yang Seharusnya Dihindari

4 Tempat Pacaran di Jogja yang Harus Dihindari

5 November 2020
Derita Rumah Dekat Taman Sari Jogja: Jadi Tontonan Wisatawan hingga Sering Mengalah demi Pariwisata Mojok.co

Rumah Dekat Taman Sari Jogja Itu Menderita, Jadi Tontonan Turis hingga Sering Mengalah demi Pariwisata

23 Juni 2024
3 Wisata di Jogja yang Kelihatan Menarik di TikTok, tapi Aslinya Biasa Saja kuliah di Jogja

Kuliah di Jogja Masih Amat Menarik sekalipun Jogja Penuh Masalah yang Makin Hari Makin Parah

15 Januari 2025
Sudah Saatnya Warga Jogja Menggunakan Fitur Klakson Saat Berkendara, Sebab Jalanan Jogja Sudah Mulai Berbahaya jogja istimewa purwokerto

Saya Baru Bisa Mensyukuri Purwokerto Setelah Merantau ke Jogja, Kota Istimewa yang Malah Bikin Saya Gundah Gulana

12 Mei 2025
3 Bahaya yang Mengintai di Persimpangan Pojok Beteng Wetan Kidul Jogja

3 Bahaya yang Mengintai di Persimpangan Pojok Beteng Wetan Kidul Jogja

22 Desember 2024
Lampu Merah Pasar Demangan Jogja, Lampu Merah yang Bikin Kalian Kehilangan Kewarasan lampu lalu lintas, lampu sein

Lampu Merah Pasar Demangan Jogja, Lampu Merah yang Bikin Kalian Kehilangan Kewarasan

1 Agustus 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.