Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Profesi

Cikarang Gemerlap sekaligus Gelap bagi Buruh: Eksploitasi hingga Tumbal Pabrik Terjadi di Sini

Rudi Wijanarko oleh Rudi Wijanarko
30 Mei 2025
A A
Cikarang Gemerlap sekaligus Gelap bagi Buruh: Eksploitasi hingga Tumbal Pabrik Terjadi di Sini

Cikarang Gemerlap sekaligus Gelap bagi Buruh: Eksploitasi hingga Tumbal Pabrik Terjadi di Sini (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Cikarang, sebagai salah satu kawasan industri terbesar di Indonesia, telah menjadi magnet bagi banyak perusahaan dan industri. Namun di balik gemerlap kemajuan industri di sini, terdapat sisi gelap yang dialami oleh buruh Cikarang. Berikut beberapa contoh sisi gelap yang dihadapi oleh buruh Cikarang.

#1 Eksploitasi seksual

Beberapa tahun lalu, publik digemparkan dengan berita mengenai pekerja perempuan yang dipaksa melakukan hubungan intim dengan atasan demi memperpanjang kontrak kerja. Kasus “staycation” ini merupakan modus eksploitasi seksual.

Mengutip laman resmi Komnas Perempuan, korban terancam tak akan diperpanjang kontrak kerja apabila menolak menginap bersama atasan. Artinya, atasan meggunakan relasi timpang dan kerentanan dari pekerja perempuan untuk keuntungannya memperoleh layanan seksual. Kasus tersebut telah menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat luas. Diduga kasus serupa tak hanya terjadi di Cikarang, tapi juga di daerah lain.

#2 Pungli dan calo kerja

Sisi gelap yang dihadapi buruh Cikarang selanjutnya adalah pungli dan calo kerja. Banyak pencari kerja yang harus berhadapan dengan para calo kerja yang menawarkan jasa dengan biaya tinggi.

Sudah ada banyak kasus yang terkuak antara pencari kerja dan calo kerja ini. Bahkan beberapa tahun lalu ada juga berita mengenai sejumlah calo yang mencegat para pencari kerja yang hendak melakukan interview dengan perusahaan. Para calo ini tidak terima karena “orang bawaan” mereka justru tidak dipanggil tes oleh perusahaan dan menuding para pencari kerja memakai calo lain.

Praktik ini tentu saja memperburuk citra dunia kerja di Cikarang. Tak hanya pencari kerja yang dirugikan, perusahaan pun banyak yang dirugikan dengan praktik seperti ini.

#3 Kondisi kerja berat dihadapi para buruh Cikarang

Buruh pabrik di Cikarang sering kali menghadapi jam kerja yang panjang dan beban kerja yang berat, sehingga berdampak pada kualitas hidup mereka. Kondisi kerja yang berat ini dapat menyebabkan kelelahan fisik dan mental, serta berdampak pada produktivitas kerja.

#4 Upah yang rendah juga menjadi momok meski UMK Kabupaten Bekasi relatif tinggi

Meskipun UMK Kabupaten Bekasi relatif tinggi, banyak buruh yang masih merasa bahwa upah mereka tidak sesuai dengan kebutuhan hidup. Padahal UMK Cikarang tahun ini menembus angka Rp5,5 juta. Selain itu, tak sedikit buruh yang masih digaji tak sesuai UMK, ada juga yang digaji di bawah angka Rp5,5 juta.

Baca Juga:

Hidup dengan Gaji UMR Itu Indah, tapi Bo’ong

Saya Banting Setir dari Wartawan Jadi Buruh Pabrik, Berujung Dieksploitasi

Upah rendah ini dapat menyebabkan buruh kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Apalagi biaya hidup di Cikarang juga tak murah-murah amat.

#5 Kehidupan kos yang bebas

Beberapa waktu lalu, Mojok pernah meliput tentang kos 1000 pintu di Cikarang yang cukup terkenal. Disebut kos 1000 pintu karena di sepanjang tempat itu hanya ada pintu kos yang berjajar. Bahkan disebutkan jumlah kamar kosan yang ada bukanlah 1000 seperti namanya, melainkan 2600-an kamar!

Kos 1000 pintu ini juga menuai banyak kontroversi. Bebasnya kehidupan di kos ini berujung pada perilaku negatif. Banyak pekerja tinggal bareng pacar mereka di kos ini. Kemudian fenomena ini juga berujung pada kehadiran oknum ormas yang meminta “uang tutup mulut” untuk tidak menggerebek pasangan yang tinggal bersama di kosan.

#6 Tumbal pabrik Cikarang

Beberapa kasus menunjukkan bahwa kesuksesan pabrik dapat dibangun di atas pengorbanan nyawa dan kesejahteraan buruh. Praktik ini menunjukkan ambisi yang membutakan hati manusia dan tidak manusiawi.

Melihat banyaknya permasalahan yang dihadapi buruh Cikarang, rasanya pihak Pemkab Bekasi juga perlu meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap praktik-praktik yang merugikan buruh. Dengan demikian diharapkan kehidupan buruh Cikarang dapat menjadi lebih baik dan sejahtera, serta citra dunia kerja di Cikarang dapat meningkat.

Penulis: Rudi Wijanarko
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Di Cikarang, Status PNS Tidak Terlihat Menarik. Status Karyawan Tetap Pabrik Adalah Impian yang Lebih Menjanjikan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 30 Mei 2025 oleh

Tags: BuruhCikarang
Rudi Wijanarko

Rudi Wijanarko

ArtikelTerkait

4 Alasan Seseorang Menanyakan Pekerjaan Orang Lain Saat Ngumpul

Nasib Nelangsa Pekerja yang Tak Punya BPJS Ketenagakerjaan

6 Oktober 2020
Karawang Kalahkan UMK dan Pendidikan Kabupaten Bekasi (Unsplash)

Berkembang Pesat Seperti Jabodetabek, Karawang Kalahkan UMK dan Gengsi Pendidikan Kabupaten Bekasi

4 Februari 2024
Saran untuk Warga Jawa Tengah yang Daerahnya Mulai Diserbu Pabrik

Saran untuk Warga Jawa Tengah yang Daerahnya Mulai Diserbu Pabrik

28 Juni 2022
Karawang Kota Pendatang Butuh Transportasi Publik yang Mumpuni Mojok.co

Karawang, Kota Pendatang yang Butuh Transportasi Publik Mumpuni

17 Januari 2024
7 Alasan Kamu Sebaiknya Terima Kerjaan di Cikarang, Bukan di SCBD Terminal Mojok.co

7 Alasan Kamu Sebaiknya Terima Kerjaan di Cikarang, Bukan di SCBD

18 Maret 2022
Calo Kerja, Sisi Gelap di Balik Gemerlapnya Cikarang Kota Industri

Calo Kerja, Sisi Gelap di Balik Gemerlapnya Cikarang Kota Industri

21 Desember 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.