Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Pantai Klayar Pacitan Cantik, tapi Patut Diwaspadai Wisatawan karena Menyimpan Sisi Gelap

Titah Gusti Prasasti oleh Titah Gusti Prasasti
19 Juni 2025
A A
Pantai Klayar Pacitan Cantik, tapi Patut Diwaspadai Wisatawan karena Menyimpan Sisi Gelap

Pantai Klayar Pacitan Cantik, tapi Patut Diwaspadai Wisatawan karena Menyimpan Sisi Gelap (Evan Saap via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Kalau bicara soal wisata di Kabupaten Pacitan, apa hal pertama yang terlintas di benak kalian? Pasti Pantai Klayar, kan? Entah sudah berapa banyak orang yang selalu menanyakan pantai satu ini tiap kali tahu saya berasal dari Pacitan. Pantai Klayar Pacitan memang sebagus itu sampai mampu menarik atensi dari masyarakat luas.

Pantai Klayar menawarkan pemandangan yang apik bagi para pengunjungnya. Bukan cuma pasir pantai yang putih bersih atau pemandangan laut yang memesona, tapi juga karang batu raksasa unik berbentuk Sphinx di bibir pantai bisa kita nikmati di sana. Tak ketinggalan pula, seruling samudra di sela-selanya membuat banyak orang penasaran.

Meskipun kecantikan Pantai Klayar sukses menghipnotis siapa saja yang datang, ada beberapa sisi gelap yang tidak disadari oleh banyak orang dari pantai ini. Berikut saya tulis beberapa hal yang perlu diwaspadai selama berkunjung ke Pantai Klayar Pacitan.

#1 Ombak besar Pantai Klayar Pacitan tidak cocok untuk berenang

Pantai Klayar masih termasuk deretan pantai selatan yang terkenal dengan ombaknya yang besar. Ketinggian ombaknya bahkan bisa mencapai 4 meter, lho. Makanya berenang di pantai ini amat tidak direkomendasikan. Sebagai gantinya, kalian bisa duduk-duduk santai di tepi pantai sambil menikmati makanan atau minuman dari warung-warung sekitar. Atau, kalian bisa juga menyewa ATV untuk berkeliling pantai.

Akan tetapi biasanya ada saja orang yang merasa kurang afdal kalau belum basah saat berkunjung ke pantai. Nah, kalau memang ingin sekali main air, masih boleh, kok. Dengan syarat, harus tetap memperhatikan rambu-rambu yang sudah terpasang di sepanjang pantai. Hindari area-area terlarang. Selain itu, jangan terlalu penasaran untuk bermain ke tengah, usahakan tetap fokus serta memperhatikan ombak yang datang agar liburan bisa tetap aman dan menyenangkan.

#2 Dipenuhi mitos Nyi Roro Kidul

Rasanya Nyi Roro Kidul selalu jadi pihak yang tidak terlupakan ketika membicarakan laut selatan. Hal ini juga terjadi di Pantai Klayar Pacitan. Banyak orang beranggapan Nyi Roro Kidul bersemayam di lautan Klayar.

Mitos ini disertai pula dengan larangan menggunakan busana warna hijau saat berkunjung ke pantai ini. Konon, Nyi Roro Kidul sangat menyukai warna hijau dan dikhawatirkan akan “menarik” pengunjung yang berbusana hijau ketika berkunjung ke sini. Mitos ini jadi semakin dipercaya karena selalu ada pengunjung yang hilang atau ditemukan meninggal setelah terseret ombak Klayar setiap tahunnya.

Sebenarnya, mitos di atas cukup umum ditemukan di wilayah pantai selatan. Di Pantai Klayar Pacitan sendiri, mitos-mitos tersebut sudah mulai terkikis seiring perkembangan zaman. Namun, sebagaimana peribahasa “di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung”, tak ada salahnya menghargai kepercayaan masyarakat lokal, kan?

Baca Juga:

Jalan Ponorogo-Pacitan Bertahun-tahun Nggak Punya Lampu Jalan, Bikin Pengendara Waswas Saat Melintas

5 Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Pacitan yang Cocok Dibawa Pulang Wisatawan

#3 Banyak titik berbahaya di Pantai Klayar Pacitan, salah satunya rip current

Di balik keindahan Pantai Klayar Pacitan, ada banyak titik berbahaya yang harus diwaspadai. Sebenarnya, sudah ada rambu-rambu yang jelas di sepanjang pantai. Namun sering kali orang-orang abai karena terlalu asyik bersenang-senang.

Titik berbahaya pertama berada di sekitaran karang batu raksasa Sphinx yang ikonik. Daerah ini merupakan spot favorit pengunjung untuk berfoto. Namun perlu diperhatikan bahwa daerah ini selalu basah dan sering kali licin. Beberapa kali, ada pengunjung yang terpeleset saat mengeksplorasi daerah tersebut.

Selain itu, jika ombak yang datang tiba-tiba tinggi, cipratan airnya bisa membuat panik orang yang sedang berada di atas karang tersebut. Maka dari itu selalu waspada saat berada di area ini, ya!

Kedua, ada pula area yang dikenal masyarakat sebagai lokasi palung laut. Letaknya persis di sebelah karang raksasa dan beberapa titik sekitarnya. Di area itu, terdapat rip current, yakni arus balik laut dengan kecepatan tinggi. Rip current ini sering kali membuat pengunjung terlena karena penampakan air yang tampak lebih datar dan tenang. Padahal justru Inilah yang menjadi penyebab utama banyaknya laka laut terjadi. Banyak kasus kecelakaan terjadi karena korban bermain terlalu ke tengah dan akhirnya terseret arus rip current.

Bagi orang awam, jika sudah terseret, akan sangat sulit untuk berenang kembali ke tepi. Maka dari itu, pesan saya, jangan jadi pengunjung yang ngeyel dengan melanggar rambu yang sudah terpasang dengan jelas di Pantai Klayar Pacitan. Semua demi keamanan kita, kok.

#4 Terlampau ramai di musim liburan jadi kurang nyaman

Hal lain yang tidak diketahui banyak orang adalah soal larangan berkunjung ke Pantai Klayar Pacitan di musim liburan. Lho, kenapa? Soalnya banyak sekali wisatawan yang ingin melihat langsung keindahan Pantai Klayar, baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Jadinya apa? Yap, pengunjung membludak dan macet tak terhindarkan.

Sebenarnya, Pantai Klayar memang tak pernah sepi pengunjung. Tetapi berkunjung di waktu “peak season” alias musim liburan mungkin hanya akan membuat kalian kapok. Jadi, saran saya, hindari datang ke sini di waktu libur seperti libur Lebaran atau tahun baru agar pengalaman berlibur ke Pantai Klayar jadi lebih menyenangkan.

Nah, itulah empat sisi gelap Pantai Klayar Pacitan yang tak disadari banyak orang. Meskipun tampak sedikit menyeramkan, berkunjung ke Pantai Klayar adalah sesuatu yang harus kalian lakukan minimal sekali seumur hidup. Asal berhati-hati dan taat aturan, main ke Pantai Klayar pasti aman dan mengesankan, kok. Jadi, jangan lupa datang ke sini, ya!

Penulis: Titah Gusti Prasasti
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 4 Pantai yang Wajib Dihindari Wisatawan Saat Pertama Kali Berkunjung ke Pacitan, Jangan ke Sini kalau Nggak Siap Mental!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 20 Juni 2025 oleh

Tags: pacitanPantai Klayar Pacitanpantai pacitanwisata pacitan
Titah Gusti Prasasti

Titah Gusti Prasasti

Manusia yang tengah sibuk mencari kesibukan.

ArtikelTerkait

5 Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Pacitan yang Cocok Dibawa Pulang Wisatawan

5 Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Pacitan yang Cocok Dibawa Pulang Wisatawan

18 Juli 2025
Wayang Beber: Wayang Tertua di Indonesia yang Kian Terpinggirkan

Wayang Beber: Wayang Tertua di Indonesia yang Kian Terpinggirkan

16 Februari 2022
Keunikan Dusun Pacitan Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan: Nama Jawa, tapi Ngomong Pakai Bahasa Bugis

Keunikan Dusun Pacitan Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan: Nama Jawa, tapi Ngomong Pakai Bahasa Bugis

4 Januari 2024
pohon sonokeling kayu primadona mojok

Nasib Punya Pohon Sonokeling yang Selalu Dikejar Pengepul

1 Agustus 2021
Hujan di Jalur Ponorogo-Pacitan, Mimpi Buruk bagi Pengendara, Berubah Jadi Jalur Neraka!

Hujan di Jalur Ponorogo-Pacitan, Mimpi Buruk bagi Pengendara, Berubah Jadi Jalur Neraka!

13 Maret 2024
Hujan di Jalur Ponorogo-Pacitan, Mimpi Buruk bagi Pengendara, Berubah Jadi Jalur Neraka!

Jalan Ponorogo-Pacitan Bertahun-tahun Nggak Punya Lampu Jalan, Bikin Pengendara Waswas Saat Melintas

8 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.