Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Sisi Gelap Jurusan Pertanian: Mahasiswa Rela Membunuh Hewan Pengganggu Tanaman hingga Meracuni Ikan

Erfransdo oleh Erfransdo
12 Agustus 2023
A A
Sisi Gelap Jurusan Pertanian: Mahasiswa Rela Membunuh Hewan Pengganggu Tanaman hingga Meracuni Ikan

Sisi Gelap Jurusan Pertanian: Mahasiswa Rela Membunuh Hewan Pengganggu Tanaman hingga Meracuni Ikan (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Mahasiswa jurusan Pertanian identik dengan kotor dan bau tanah (meskipun nggak sepenuhnya begitu, sih). Sebab, sebagian besar mahasiswa di jurusan ini biasanya akan melakukan praktikum langsung berhubungan dengan tanah yang merupakan media tanam. FYI, tanah bukan merupakan satu-satunya media tanam, ya, ada air, cocopeat, dll.

Saat menjalani masa ospek fakultas, sisi gelap dari mahasiswa jurusan Pertanian ini sudah dapat terlihat. Hal tersebut ditunjukkan dari segala macam peraturan ospek yang menurut saya cukup membuat mahasiswa kewalahan dan ribet. Mulai dari rambut harus botak (bagi laki-laki), memakai baju kotak-kotak, dan celana bahan hitam yang mana nggak semua mahasiswa nyaman memakainya—termasuk saya.

Sama seperti ospek di fakultas dan (mungkin) kampus lain, semua mahasiswa peserta ospek harus selalu patuh terhadap kating (kakak tingkat) alias senior. Jika kedapatan melanggar tata tertib, maka hukuman akan menanti. Apabila ada yang nggak mengaku, semua peserta ospek akan kena getahnya.

Saat masa ospek selesai dan mulai memasuki perkuliahan dengan outfit yang nggak diatur-atur lagi, justru sisi gelap mahasiswa jurusan Pertanian lebih merajalela. Mau tau sisi gelap apa saja yang ada di Fakultas Pertanian? Simak penjelasan berikut.

Mahasiswa jurusan Pertanian rela membunuh hewan

Sisi gelap pertama yang melekat pada mahasiswa jurusan Pertanian adalah rela membunuh hewan demi menyelesaikan tugas praktikum. Ada salah satu mata kuliah Hama dan Penyakit Tanaman—yang biasa disebut HPT—yang mengharuskan mahasiswa mencari hama (hewan pengganggu tanaman) yang hidupnya merugikan tanaman.

Ada cukup banyak hama yang selalu merugikan tanaman sehingga produktivitasnya menurun drastis. Salah satunya adalah belalang yang sering kali menyerang tanaman inangnya seperti pisang, jagung, dan kopi. Karena mudah untuk didapatkan, maka saat itu saya pun mencari belalang sebanyak-banyaknya di arboretum milik kampus. Dibiarkan sampai besok, akhirnya belalang-belalang tersebut pun mati tak berdosa. Maafkan saya ya, belalang.

Mahasiswa tega meracuni tanaman

Racun dan meracuni tentu sudah nggak akan asing lagi di telinga mahasiswa jurusan Pertanian, khususnya mereka anak-anak HPT. Tanaman-tanaman pengganggu atau biasa disebut dengan gulma sudah menjadi musuh alami bagi para petani. Gulma-gulma yang mengganggu tanaman utama sudah semestinya dimusnahkan, baik secara manual (dicabut menggunakan tangan) maupun secara sistemik menggunakan bahan-bahan pembunuh tanaman.

Jika hama diracuni dengan pestisida, berbeda halnya dengan tanaman yang diracuni dengan herbisida. Herbisida merupakan suatu senyawa atau material yang disebarkan pada lahan pertanian untuk menekan atau bahkan memberantas tanaman-tanaman liar yang keberadaannya merugikan tanaman utama. Contoh gulma yang sering tumbuh di sekitar tanaman utama biasanya ada rumput, alang-alang, dan semak liar.

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Dosa Pemilik Jasa Laundry yang Merugikan Banyak Pihak

Mahasiswa jurusan Pertanian juga tega meracuni ikan untuk praktikum

Saya masih teringat pada tahun 2020, saat kampus meliburkan mahasiswanya selama dua minggu—yang nyatanya lanjut menjadi dua tahun. Sebelum diliburkan, kami mahasiswa jurusan Pertanian terlebih dulu melakukan kegiatan praktikum dengan topik mata kuliah Toksikologi. Kami dibawa ke laboratorium di mana ada banyak ikan mujaer yang seakan pasrah akan dieksekusi.

Tujuan dari praktikum “meracuni ikan” tersebut sejatinya untuk mempelajari beberapa cara untuk mengukur daya racun (toksisitas) suatu bahan pencemar yang digunakan. Tega nggak tega, kami harus meracuni ikan mujaer—yang apabila dibakar akan jauh lebih enak—tersebut. Hingga pada akhirnya ikan-ikan tersebut mati lemas terkulai. Lagi-lagi, hewan menjadi korbannya.

Menjadikan makhluk hidup sebagai alat percobaan

Kegiatan praktikum HPT nggak akan jauh-jauh dari hewan pengganggu tanaman. Iya, lagi-lagi HPT. Pada salah satu topik praktikumnya, kami harus membedah tubuh salah satu OPT (Organisme Pengganggu Tanaman), yaitu belalang. Di situ kami akan menelusuri bagaimana struktur tubuh dari belalang yang sering merugikan petani tersebut.

Sebagai mahasiswa jurusan Pertanian, kami dituntut untuk nggak takut jijik dan jorok. Terjun ke lapangan OK, tinggal di laboratorium OK, bahkan membedah tubuh hewan sekali pun harus selalu siap siaga. Apalagi jika nantinya terjun di dunia kerja yang berhubungan dengan hal-hal di atas.

Nah, itulah beberapa sisi gelap mahasiswa jurusan Pertanian yang saya rasakan. Ada mahasiswa jurusan Pertanian di sini? Yuk, sharing pengalaman kalian di kolom komentar.

Penulis: Erfransdo
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 4 Stereotip Mahasiswa Jurusan Pertanian.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 Agustus 2023 oleh

Tags: jurusan kuliahjurusan pertanianKampusKuliahMahasiswamahasiswa pertanianpraktikum
Erfransdo

Erfransdo

Penggemar Chelsea yang doyan nulis

ArtikelTerkait

divisi konsumsi

Divisi Konsumsi, Dipuji dan Digunjing

20 Agustus 2019
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga

Dosen Pembimbing yang Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga

11 Januari 2024
Dear Maba, Jangan Pilih Kos Dekat Kampus kalau Nggak Ingin Menyesal Mojok.co

Dear Maba, Jangan Pilih Kos Dekat Kampus kalau Nggak Ingin Menyesal

24 Juni 2024
teman

Repotnya Punya Teman Yang Suka Menghasut Dan Bermuka Dua

27 Mei 2019
skripsi

5 Hal yang Akan Kamu Rindukan dari Skripsi

12 April 2020
jurusan ilmu komunikasi

Kuliah Jurusan Ilmu Komunikasi yang Disangka Belajar Ngomong Doang

18 Maret 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.