Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Sisi Gelap Kota Makassar: Pak Ogahnya Sangar, Tukang Parkirnya Kasar!

Yusril Saputra oleh Yusril Saputra
18 Februari 2024
A A
Sisi Gelap Kota Makassar: Pak Ogahnya Sangar, Tukang Parkirnya Kasar!

Sisi Gelap Kota Makassar: Pak Ogahnya Sangar, Tukang Parkirnya Kasar! (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Awal merantau di Kota Makassar sebagai mahasiswa, saya terpukau dengan kota ini. Saya benar-benar menganggap Makassar adalah kota yang ideal: infrastruktur memadai, apa-apa ada, biaya hidup masih bisa dijangkau. Itu awalnya, sekarang, huh, tentu saja saya salah.

Serius, kota ini baik-baik saja sebenarnya, tapi ada dua hal yang menurut saya mencoreng kota ini hingga bikin saya lumayan terpukul. Dua hal ini adalah pak ogah dan tukang parkirnya.

Saya kira, kita tahu lah siapa pak ogah ini. Term pak ogah ini terinspirasi dari tokoh Si Unyil dan kemudian diadaptasi untuk menyebut siapa pun yang suka minta uang untuk hal apa pun. Dan di kehidupan sekarang ini, kita menyebut orang yang mengatur lalu lintas, tapi bukan polisi, sebagai pak ogah. Kenapa? Ya karena mereka meminta uang. Di seluruh penjuru Indonesia, mereka ada dan berlipat ganda. Tak terkecuali, Makassar.

Sebenarnya saya tak ada masalah dengan keberadaan mereka. Sebab ya, pada titik tertentu, mereka membantu. Masalahnya adalah, ada beberapa pak ogah yang sangat arogan dan agresif. Mereka tak segan melakukan kekerasan jika imbalan dirasa tak cukup. Nggak jarang juga hal tersebut bikin kemacetan.

Nah, inilah ironi pak ogah di Makassar. Duitmu cukup, lalu lintasmu lancar. Duitmu kecil, jadi masalah besar.

Tukang parkir di Kota Makassar begitu kasar

Selain pak ogah, masalah menyebalkan lainnya di Kota Makassar adalah tukang parkir. Saya kira, ini masalah yang semua kota punya. Masalahnya sih, di Makassar, mereka berani keras jika tak dituruti keinginannya. Mirip-mirip pak ogahnya.

Saya sempat punya pengalaman tak menyenangkan berurusan dengan tukang parkir di Makassar. Pada hari itu ketika saya ingin berangkat mengerjakan tugas, saya sempat singgah ke masjid untuk beribadah. Ketika saya ingin pergi, tiba-tiba ada suara peluit dari arah belakang saya. Lah, di masjid parkir? Nggak masuk nurul.

Selain di masjid, saya pernah berurusan dengan tukang parkir di apotek di Makassar. Setelah beli obat di apotek, saya cabut. Seperti biasa, ninja alias tukang parkir muncul. Nahas, duit saya nggak cukup buat bayar parkir. Bukannya dimengerti, kap motor saya malah ditendang, plus saya dikata-katain.

Baca Juga:

Jangan-jangan, Kita Ini Sebenarnya Butuh Tukang Parkir dan Nggak Benci sama Mereka

Tukang Parkir Memang Bikin Pusing, dan Ini Adalah Salah Satu Cara agar Kita Nggak Perlu Pusing Lagi Nyari Duit 2 Ribu buat Mereka

Reaksi saya gimana? Pake nanya. Nangis lah. Nggak kok, bercanda. Eh, nangis ding. Dikit. Segini.

Tak ideal, dan mungkin tak akan pernah ideal

Kota Makassar, akhirnya, tak seideal yang saya kira. Dulunya saya pikir, menetap di kota ini adalah keputusan terbaik. Tapi melihat per hari saya harus keluar uang 20-50 ribu hanya untuk parkir, saya pikir kota ini jelas tak seindah yang di benak saya.

Saya sebenarnya ingin menutup kalimat ini dengan penutup klise seperti, saya ingin pihak berwenang segera mengurusi dan cari solusi akan hal ini. Tapi, selain klise, saya tiba-tiba tersadar satu hal, kalau memang ini masalah yang (dianggap) penting, harusnya sudah diselesaikan dari dulu.

Dan kenyataannya, masalah ini tak selesai, kan? Simpulkan sendiri lah, ya.

Penulis: Yusril Saputra
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA PR Transportasi Publik Makassar: Pete-Pete Smart Gagal, Co’mo Antara Ada dan Tiada, Selanjutnya Apa Lagi?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 18 Februari 2024 oleh

Tags: kota makassarpak ogahsisi gelapTukang Parkir
Yusril Saputra

Yusril Saputra

Mahasiswa rantau yang aktif menulis puisi sebagai bentuk perlawanan.

ArtikelTerkait

Tukang Parkir Solo bak Satpam BCA, Pelayanannya Prima Mojok.co

Tukang Parkir Solo bak Satpam BCA, Pelayanannya Prima

8 Mei 2024
Kampus Elit, Parkir Sulit tukang parkir liar

Tutorial Menghadapi Tukang Parkir agar Keuangan Tidak Boncos

22 Januari 2023
Nama Baik Purwokerto Rusak Berkat Ulah Tukang Parkir Liar (Unsplash)

Sisi Gelap yang Merusak Nama Baik Purwokerto karena Ulah Tukang Parkir Liar Hobi Menyerobot Lahan yang Bukan Milik Mereka

3 Mei 2025
5 Jenis Tukang Parkir yang Sering Kita Temui: Ada yang Sigap Bekerja, Ada yang kayak Ninja tukang parkir liar

5 Jenis Tukang Parkir yang Sering Kita Temui: Ada yang Sigap Bekerja, Ada yang kayak Ninja

15 Juli 2022
Biaya Admin Makin Mencekik, Mending Jadi Tukang Parkir Indomaret daripada Jualan di Marketplace

Biaya Admin Makin Mencekik, Mending Jadi Tukang Parkir Indomaret daripada Jualan di Marketplace

20 Februari 2024
Sisi Gelap Gangnam, Daerah Paling Glamor di Korea Selatan  

Sisi Gelap Gangnam, Daerah Paling Glamor di Korea Selatan  

11 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.