Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Sisi Gelap Jenang Apel, Oleh-oleh Khas Malang yang Bikin Pembeli Waswas

Iqbal AR oleh Iqbal AR
22 Juni 2024
A A
Sisi Gelap Jenang Apel, Oleh-oleh Khas Malang yang Bikin Pembeli Waswas

Sisi Gelap Jenang Apel, Oleh-oleh Khas Malang yang Bikin Pembeli Waswas (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

“Jenang apel? Apa itu?” Pertanyaan ini mungkin akan keluar dari mulut kalian saat pertama kali mendengar kata jenang apel. Apalagi kalau kalian bukan orang Batu, Malang, atau setidaknya bukan berasal dari tanah Jawa. Tapi kalau disebut dodol apel, mungkin kalian bakal langsung paham, ya. Iya, sederhananya jenang apel adalah dodol apel, kudapan manis yang terbuat dari apel.

Jenang apel, oleh-oleh khas dari daerah Batu dan Malang yang tidak setenar oleh-oleh lainnya

Sebagai oleh-oleh khas daerah Batu dan Malang, jenang apel memang nggak setenar oleh-oleh lainnya seperti sari apel atau keripik buah. Nama kudapan ini sebagai oleh-oleh seperti tersingkir begitu saja. Di berbagai toko oleh-oleh yang ada di Batu atau Malang misalnya, kudapan ini jadi salah satu item yang bisa dibilang jarang dijamah orang. Dari segi penjualan, sudah pasti kudapan ini nggak selaris sari apel atau keripik buah.

Padahal jenang apel adalah oleh-oleh yang menarik, lho. Secara harga nggak terlalu mahal dan rasanya pun enak. Ada perpaduan manis dan kecut dari gula serta apel saat dimakan. Kalau disuruh memilih antara jenang apel atau keripik buah, saya akan memilih jenang apel untuk dijadikan kudapan. Tapi itu dulu, sebelum saya melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana kudapan satu ini dibuat.

Ceritanya sekitar dua tahun lalu saya berkesempatan untuk mengunjungi salah satu pabrik jenang apel yang ada di Kota Batu. Pabrik ini sebenarnya pabrik rumahan dan nama mereknya pun bukan merek terkenal. Tapi pabrik rumahan ini sudah punya jaringan ke beberapa toko oleh-oleh di Batu dan Malang. Pabrik ini nggak hanya memproduksi jenang apel, tapi juga sari apel dan keripik buah.

Pengalaman datang ke pabrik yang kurang higienis

Ketika berkunjung, saya cukup senang ketika melihat bagaimana pabrik tersebut memiliki sirkulasi udara yang baik. Mungkin karena ukuran rumah yang dijadikan pabrik cukup luas, jadi berada di dalam nggak tidak terasa pengap.

Tiap section juga dikerjakan oleh orang yang berbeda. Maksudnya, tidak ada pekerja yang dobel pekerjaan. Itu membuat saya cukup lega. Akan tetapi salah satu yang saya garisbawahi dari pabrik tersebut adalah pabrik ini masih kurang higienis. Meskipun pabrik rumahan, aspek kebersihan harus jadi pertimbangan utama.

Saya melihat apel-apel yang sudah dikupas dan siap diparut untuk jadi bahan baku jenang apel tidak diletakkan dalam wadah yang bersih. Wadah untuk menampung apel terlihat bernoda di beberapa sisi. Selain itu, saya masih menemukan pegawai yang tidak menggunakan pelindung kepala (entah itu hairnet atau topi) ketika memproses bahan baku jenang apel. Bahkan ada juga pegawai yang tidak memakai sarung tangan ketika mengemas jenang yang sudah jadi.

Mungkin bagi beberapa orang masalah ini bukan sesuatu yang serius. Tapi bagi saya, ini jelas jadi urusan yang tidak main-main.

Baca Juga:

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Baca halaman selanjutnya: Ada pegawai yang kerja sambil merokok…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 23 Juni 2024 oleh

Tags: jenang apelKota BatuMalangOleh-Oleholeh-oleh malang
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

5 Tempat Wisata di Kota Batu yang Patut Diwaspadai

5 Tempat Wisata di Kota Batu yang Patut Diwaspadai

18 November 2023
Bus Bagong, Bus Blitar-Malang Paling Yahud Penyelamat Orang-orang yang Kepepet

Bus Bagong, Bus Blitar-Malang Paling Yahud Penyelamat Orang-orang yang Kepepet

22 November 2023
Julukan Kota Apel dan Kota Bunga Cocoknya buat Kota Batu, Bukan Kota Malang

Julukan Kota Apel dan Kota Bunga Cocoknya buat Kota Batu, Bukan Kota Malang

15 April 2023
Jalan Sigura-gura Sebaik-baiknya Tempat Ngekos di Malang, Kenyamanannya Bikin Mahasiswa Tetap Waras Mojok.co

Jalan Sigura-gura Malang Menjaga Kewarasan Mahasiswa Lewat Kuliner Enak dan Kos-kosan Nyaman

14 Juni 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
Jalur Alas Pujon Malang Menyimpan Bahaya bagi Pengendara (Unsplash)

Jalur Alas Pujon Malang Menyimpan Bahaya bagi Pengendara

16 Juni 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.