Sirup Markisa Aurora: Sirup Khas Makassar Duet Antara Markisa dan Rumput Laut

Sirup Markisa Aurora: Sirup Khas Makassar Duet Antara Markisa dan Rumput Laut Terminal Mojok.co

Sirup Markisa Aurora: Sirup Khas Makassar Duet Antara Markisa dan Rumput Laut (Dokumentasi Pribadi Utamy Ningsih)

Salah satu pilihan oleh-oleh dari Makassar adalah membawa pulang sirup markisa yang rasanya khas itu.

Dari segi kuliner, Makassar punya Coto Makassar yang selalu direkomendasikan untuk disantap saat berkunjung ke Kota Makassar. Sementara dari segi destinasi wisata, ada Pantai Losari—dengan pemandangan sunsetnya yang indah—yang selalu muncul dalam daftar tempat-tempat yang sebaiknya didatangi saat berkunjung ke kota ini.

Lantas, bagaimana dengan oleh-olehnya? Ya, tentu ada, dong. Makassar sebagai salah satu kota besar di Indonesia punya beraneka macam jenis oleh-oleh. Berhubung saat ini lagi bulan Ramadan, maka saya akan sedikit membahas tentang oleh-oleh khas Makassar yang bisa dibilang identik dengan bulan Ramadan dan hari raya Idulfitri. Apa itu? Tentu saja, dia adalah the one and only: sirup markisa khas Makassar.

Pantai Losari dan Masjid Seribu Kubah, Makassar (Herwin Bahar/Shutterstock.com)

Sebenarnya, di berbagai daerah di Indonesia, minuman dengan rasa buah markisa bisa didapatkan dengan mudah. Namun, tidak semua dari minuman dengan rasa markisa tersebut, punya rasa markisa yang asli, tanpa pengawet, perasa dan pemanis buatan. Itulah sebabnya, sirup markisa khas Makassar menjadi sesuatu yang sering dipilih oleh para wisatawan untuk dijadikan oleh-oleh. Di Makassar sendiri, jamuan sirup markisa biasa dijumpai saat momen hari raya Idulfitri tiba.

Salah satu produk sirup khas Makassar terbaik bermerek Aurora. Bahan baku sirup ini diambil dari wilayah dataran tinggi Malino dan sekitarnya (Malakaji). Sirup ini dirintis oleh Ibu Ramlah sejak 2013 dan bermarkas di Jalan Tupai IV Nomor 9, Kota Makassar.

Markisa, bahan pokok sirup ini (Shutterstock.com)

Meski merupakan produk usaha rumahan, sepak terjang sirup markisa Aurora di dunia minuman khas tidak bisa disepelekan. Sampai saat ini, ia sudah dikenal di berbagai daerah di Indonesia dan memiliki pelanggan tetap yang selalu repeat order. Selian itu, ia juga sudah pernah mendapat penghargaan Siddhakarya (untuk kualitas dan produktivitas) pada 2018.

Setelah terjun dalam usaha pembuatan sirup markisa, Ibu Ramlah sadar bahwa sekadar membuat sirup yang ada di pasaran, ternyata belum cukup. Agar bisa dikenal dan punya ciri khas, sirup buatannya harus punya sesuatu yang unik. Berhubung produk yang ia olah adalah minuman, maka dalam pengaplikasian inovasinya, yang harus diperhatikan bukan hanya segi keunikan, tapi juga aspek kesehatan dan keamanan bagi tubuh. Jadi, uniknya dapat, manfaat untuk tubuhnya juga dapat.

Setelah mencari-cari ide dan berkonsultasi dengan seorang teman, Ibu Ramlah akhirnya memilih rumput laut—yang cukup banyak terdapat di Makassar—sebagai teman duet markisa untuk diolah menjadi sirup. Selanjutnya, sirup markisa Aurora menjadi perintis dan satu-satunya sirup markisa dengan tambahan rumput laut. Jelas, rumput laut tersebut menambah nilai gizi dari sirup ini.

Jika kalian berpikir bahwa kehadiran rumput laut akan mengganggu ataupun mengubah cita rasa markisa, silakan buang jauh-jauh pikiran tersebut. Lantaran pada kenyataannya, kehadiran rumput laut sama sekali tidak merusak rasa khas sirup markisa yang asam, manis, dan segar di tenggorokan. Saya sendiri sudah membuktikannya. Tidak ada aroma apalagi rasa amis sama sekali karena rasa markisanya yang begitu kuat di lidah dan tenggorokan.

Dalam pemasarannya, sirup markisa Aurora memang lebih banyak dipasarkan secara online. Baik melalui akun media sosial, ojek online, maupun melalui marketplace. Lebih jauh, pemasaran secara online juga dirasa sebagai salah satu hal yang membuat usaha Ibu Ramlah ini tetap bertahan saat pandemi. Meski omsetnya sangat jauh berkurang (biasanya 10 juta per bulan, saat pandemi hanya berkisar 1 juta per bulan), tetapi setidaknya Ibu Ramlah masih punya dana yang bisa diputar untuk menjaga nafas usaha.

Sirup markisa ketika sudah diseduh (Shutterstock.com)

Dari segi harga pun sirup ini terbilang terjangkau. Sirup ini punya tiga variasi ukuran, antara lain, ukuran 200 ml harganya Rp20.000, ukuran 500 ml harganya Rp40.000, dan ukuran 1000 ml harganya Rp 80.000. Ada juga kemasan dus yang isinya dua botol ukuran 500 ml harganya Rp 85.000.

Nah, demikian sedikit pembahasan tentang salah satu sirup markisa khas Makassar yang mantap untuk dijadikan oleh-oleh. Jika butuh rekomendasi hampers Lebaran, sirup ini cocok banget untuk dijadikan pilihan, kan?

Penulis: Utamy Ningsih
Editor: Audian Laili

BACA JUGA Mari Bersepakat Sirup Kurnia Adalah Sirup Paling Terkenal di Medan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version