Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Siasat Supaya Kamu Selamat Melawan Rute KRL yang Menyiksa di Jabodetabek

Mega Mulianisa oleh Mega Mulianisa
15 Juni 2025
A A
Siasat Naik KRL Bekasi-Jakarta yang Perlu Dipahami Pemula agar Tidak Tersiksa Selama Perjalanan Mojok.co penumpang KRL

Siasat Naik KRL Bekasi-Jakarta yang Perlu Dipahami Pemula agar Tidak Tersiksa Selama Perjalanan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sudah bertahun-tahun saya menjadi pekerja Jakarta yang tinggal di Bekasi. Seperti kebanyakan orang yang melakukan komuter, saya mengandalkan KRL untuk mobilitas. Saya sudah mengalami asam garam bepergian menggunakan transportasi publik yang satu ini, terutama rute KRL Bekasi-Jakarta dan sebaliknya. 

Berkat pengalaman itu saya jadi punya segudang siasat bepergian menggunakan KRL Bekasi-Jakarta atau sebaliknya agar perjalanan jadi lebih nyaman. Sedikit catatan, rute dan stasiun KRL manapun itu tidak nyaman. Siasat yang saya gunakan ini hanya bisa sedikit meringankan ketidaknyamanan itu. Kalau mau perjalanan menggunakan KRL benar-benar nyaman, perbaikan secara menyeluruh diperlukan. Dan, satu-satunya pihak yang bisa mewujudkan itu adalah pemerintah. 

Nah, berikut ini beberapa siasat agar naik KRL Bekasi-Jakarta atau rute-rute KRL lain bisa sedikit lebih nyaman. Pengguna KRL pemula sebaiknya cermati baik-baik tips ini. 

#1 Pastikan kalian tahu stasiun KRL yang dituju

Nggak semua KRL dari Bekasi itu sama. Ada yang lewat Pasar Senen, ada yang ke Angke, dan ada juga yang ke Kampung Bandan. Misalnya, kalian mau turun di Manggarai, stasiun legendaris tempat transit segala arah, jangan sampai naik kereta yang via Pasar Senen karena kereta itu nggak lewat Manggarai. Tiba-tiba nyasar dan baru sadar ketika sudah sampai di Stasiun Kramat atau bahkan lebih jauh. Ini sering menjadi kesalahan umum karena kereta-kereta tersebut kerap berada di peron yang sama dan jadwalnya berdekatan.

Jadi, selalu dengarkan pengumuman dan lihat informasi rute di aplikasi KRL. Kalau nggak yakin, tanya aja ke petugas. 

#2 Pahami situasi stasiun tujuan

Stasiun tempat kalian turun turut menentukan strategi berdirimu di KRL. Kalau turun di stasiun yang ramai seperti Manggarai, tenang saja, kalian bisa memanfaatkan gelombang massa untuk keluar kereta. Jadi, tidak perlu strategi khusus.  

Akan tetapi, kalau turun di stasiun yang sepi atau jarang jadi tujuan turun orang-orang, kalian perlu strategi khusus. Usahakan kalian berdiri di dekat pintu supaya gampang keluar. Tapi ingat, jangan berdiri tepat di depan pintu dari awal, apalagi sampai menghalangi orang yang mau masuk atau lewat.

Hindari berdiri terlalu ke tengah, saat KRL penuh kalian akan susah keluar. Kalau sudah terlanjur terdorong ke dalam atau ke ujung kereta, coba mulai bergerak mendekati pintu sejak dua stasiun sebelum turun. Pelan-pelan aja, sambil bilang “permisi”.

Baca Juga:

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

Dengarkan juga pengumuman terkait pintu sebelah mana yang akan dibuka. Dan satu lagi, kalau kalian berdiri di depan pintu dan nggak turun, tolong kasih jalan yaa.

#3 Tau di mana harus berdiri di peron

Pemilihan tempat berdiri di peron juga memengaruhi kenyamanan perjalanan. Kalau kalian ingin turun dengan cepat dan dekat dengan tangga atau eskalator, pilih gerbong yang berhenti dekat dengan tangga. Namun, perlu diingat, area ini biasanya paling padat.

Sebaliknya, kalau kalian menghindari keramaian kalian bisa memilih gerbong depan atau belakang. Meski agak jauh dari tangga saat turun, suasana di dalam kereta biasanya sedikit lebih lengang. Pilihan ini tentu tergantung preferensi masing-masing: apakah lebih memilih efisiensi saat turun atau kenyamanan selama perjalanan.

Naik KRL dari Bekasi ke Jakarta mungkin terlihat rumit di awal, tetapi semuanya akan terasa lebih mudah seiring waktu. Catatan kecil, meski jalur dan peron KRL biasanya tetap, ada kalanya terjadi perubahan mendadak karena alasan operasional. Jadi, ada baiknya tetap dengarkan pengumuman dan cek aplikasi KRL untuk memastikan kereta yang kalian naiki sesuai tujuan. Nggak sering sih, tapi lebih aman kalau tetap waspada.

Semoga panduan singkat ini dapat membantu kalian beradaptasi lebih cepat dan nyaman dalam menggunakan KRL sebagai transportasi harian. Kalau sudah terbiasa, semua ini akan menjadi bagian alami dari rutinitas. 

Penulis: Mega Mulianisa
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Alasan Gerbong KRL Khusus Perempuan Malah Dihindari oleh Perempuan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 18 Juni 2025 oleh

Tags: bekasiJakartaKRLKRL Bekasi Jakarta
Mega Mulianisa

Mega Mulianisa

Karyawan biasa, suka warna pink, dan selalu cari alasan untuk senyum.

ArtikelTerkait

Alasan Emak-emak Cikarang Memenuhi dan Jadi Raja KRL Tujuan Tanah Abang jawa timur

KRL Jabodetabek Bikin Iri Pekerja yang PP Jombang-Surabaya Naik Commuter Line Dhoho Setiap Hari

10 Juli 2025
Inilah Wajah Asli Citayam, Daerah yang Sedang Jadi Sorotan Seantero Indonesia

Inilah Wajah Asli Citayam, Daerah yang Sedang Jadi Sorotan Seantero Indonesia

26 Juli 2022
naik krl

Berjibaku Naik KRL di Bawah Bayang-Bayang Virus Corona

13 Maret 2020
Pasar Buku Bekas Kwitang: Dahulu Berjaya, Kini Nyaris Lenyap

Pasar Buku Bekas Kwitang: Dahulu Berjaya, Kini Nyaris Lenyap

5 Oktober 2023
3 Hal yang Akan Saya Rindukan dari Stasiun Gambir

“Dilarang Parkir” dan “Dilarang Berhenti”, 2 Rambu di Depan Stasiun Gambir Jakarta yang Nggak Ada Harga Dirinya Sama Sekali

6 November 2024
Perbedaan dan Persamaan Bahasa Betawi di Jakarta dan Depok terminal mojok.co

Perbedaan dan Persamaan Bahasa Betawi di Jakarta dan Depok

1 Februari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.