Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Siapa Bilang Mahasiswa FIB Masa Depannya Suram? Bener sih, Bener-bener Minta Digeplak Maksudnya

Bintang Ramadhana Andyanto oleh Bintang Ramadhana Andyanto
10 Agustus 2023
A A
Siapa Bilang Mahasiswa FIB Masa Depannya Suram? Bener sih, Bener-bener Minta Digeplak Maksudnya (Pixabay.com)

Siapa Bilang Mahasiswa FIB Masa Depannya Suram? Bener sih, Bener-bener Minta Digeplak Maksudnya (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sulit mencari pekerjaan

Anggapan kedua yang ingin saya tepis adalah pemikiran bahwa kami akan sulit mencari pekerjaan. Mungkin banyak orang di luar sana yang berpikir bahwa kami akan terus-terusan meminta uang dari orang tua dan yang dapat kami lakukan hanyalah menulis puisi-puisi romansa saja. Padahal, yang terjadi sebenarnya tidaklah seperti itu.

Selama menjadi mahasiswa Sastra, saya berkesempatan untuk merasakan pekerjaan-pekerjaan yang jujur, tidak terpikirkan oleh saya sebelumnya. Sebagai contoh, pada semester lalu, saya sempat bekerja paruh waktu dengan menjadi pengajar Bahasa Indonesia di salah satu lembaga bimbel dan menjadi content writer di salah satu media online. Selain mendapatkan pengalaman, saya tentu juga mendapatkan tambahan uang jajan yang bagi saya jumlahnya lumayan.

Tidak hanya itu saja, saya juga pernah beberapa kali diberi kepercayaan untuk menjadi mitra tutur bagi orang-orang dari negara lain yang sedang mempelajari bahasa Indonesia. Lagi-lagi, saya tak cuma mendapatkan pengalaman berharga saja, tetapi juga pundi-pundi rupiah. Semua itu mustahil saya rasakan jika saya tidak menjadi “anak Sastra”. Saya tidak akan memperoleh pekerjaan-pekerjaan semacam itu tanpa ilmu yang didapatkan selama menjadi mahasiswa FIB.

Jadi, bagi kalian yang masih berpikir bahwa mahasiswa FIB sulit mencari pekerjaan, coba kalian pikir-pikir lagi, deh! Kerjaan kami bukan cuma nulis-nulis sajak buat gebetan doang, Bro!

Tidak berprospek

Masih cukup berkaitan dengan poin kedua, ada pula pendapat yang mengatakan bahwa mahasiswa FIB tidak berprospek, alias tidak memiliki masa depan yang cerah dalam hal karier. Apa benar seperti itu?

Ya, tentu tidak, dong! Dosen saya pernah mengatakan bahwa tidak ada fakultas yang tidak berprospek. Semuanya memiliki prospek, asalkan mahasiswanya dapat menyerap semua ilmu dengan sebaik mungkin. Dengan kata lain, percuma jika kalian berkuliah di Hukum atau Kedokteran, tetapi kalian malah tidak mampu mencerna semua materi yang diberikan oleh pengajar. Sebab, pada akhirnya, kalian tidak akan mendapatkan apa-apa.

Setelah lulus dari FIB, ada banyak sekali pekerjaan yang dapat kalian geluti dan masih berkaitan dengan apa yang dipelajari di perkuliahan. Beberapa di antaranya adalah menjadi peneliti linguistik, peneliti filologi, penerjemah bahasa asing, tenaga pengajar, content writer, copywriter, dan lain-lain. Atau, kalau mau yang betul-betul “sastra banget”, maka kalian dapat menekuni dunia tulis-menulis dan memilih profesi sebagai penyair, penulis novel, atau pencipta karya sastra jenis apa pun. Siapa tahu kalian dapat mengikuti jejak Aan Mansyur, Joko Pinurbo, dan sastrawan-sastrawan hebat lainnya, bukan?

Lalu, apabila berbicara perihal gaji, satu hal yang perlu diingat adalah kalian terlebih dahulu harus mampu melakukan pekerjaan tersebut dengan sebaik mungkin. Itulah yang paling penting. Jika sudah, yakinlah, honor yang diterima juga akan sama baiknya.

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Dosa Pemilik Jasa Laundry yang Merugikan Banyak Pihak

Lupakan stereotipe FIB

Pada intinya, saya hanya ingin mengatakan bahwa stereotipe-stereotipe semacam itu sejatinya sangatlah menyebalkan. Anggapan bahwa bahasa adalah suatu ilmu yang mudah dipelajari adalah hal yang sangat omong kosong bagi saya. Belum lagi pemikiran bahwa masuk FIB itu mudah, kemudian para mahasiswanya akan sulit mencari pekerjaan, tidak berprospek jelas, dan sebagainya. Setiap kali melihat ada orang yang berkata seperti itu, rasanya saya ingin menyumpal mulut mereka dengan buku-buku sastra. Makan tuh puisi!

Penulis: Bintang Ramadhana Andyanto
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Betapa Tidak Enaknya Jadi Mahasiswa Sastra Indonesia

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 14 Agustus 2023 oleh

Tags: FIBMahasiswapekerjaanprospekSastra
Bintang Ramadhana Andyanto

Bintang Ramadhana Andyanto

Anak negeri. Tukang ngopi. Pakar senjalogi.

ArtikelTerkait

agribisnis menthek kafe tengah sawah KKN wabah corona pemandangan pagi sawah mojok

KKN, Walau Banyak Nggak Enaknya, Sisi Positifnya Juga Banyak

11 Mei 2020
Hidup Penerima KIPK Kerap Disangka Enak karena Dapat Bantuan, padahal Hidupnya Terseok-seok dan Berdarah-darah

Hidup Penerima KIPK Kerap Disangka Enak karena Dapat Bantuan, padahal Hidupnya Terseok-seok dan Berdarah-darah

19 Juni 2025
4 Mitos Seputar Skripsi yang Bikin Mahasiswa Stres magang

4 Mitos Seputar Skripsi yang Bikin Mahasiswa Stres

17 Januari 2025
Tak Perlu Berlebihan Romantisisasi KKN, Bukan Ajang Cari Jodoh apalagi Simulasi Rumah Tangga

Tak Perlu Berlebihan Diromantisisasi, KKN Bukan Ajang Cari Jodoh apalagi Simulasi Rumah Tangga

21 Juli 2024
4 Kelemahan Tinggal di Kos Syariah: Dari Luar Tampak Nyaman, tapi Aslinya Bikin Nggak Betah Mojok.co

4 Kelemahan Tinggal di Kos Syariah: Dari Luar Tampak Nyaman, tapi Aslinya Bikin Nggak Betah

10 September 2025
Tegarnya Menjadi Kurir_ Sudah Ditindas, Sering Dituduh Culas terminal mojok

Tegarnya Menjadi Kurir: Sudah Ditindas, Sering Dituduh Culas

18 Mei 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.