Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Si Doel Anak Sekolahan Episode 16, Musim 3: Sarah Korban Perasaan Lagi

Dini N. Rizeki oleh Dini N. Rizeki
22 Juli 2020
A A
si doel anak sekolahan episode 16 musim 3 mojok.co

si doel anak sekolahan episode 16 musim 3 mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Masih di pagi yang sama dengan kemarin, Si Doel Anak Sekolahan episode 16 ini memperlihatkan Doel yang belum kelar juga mengecek kerusakan opelet. Ada Mandra dan Sarah yang menemaninya. Sarah mengungkapkan maksud kedatangannya hari ini untuk mengajak Doel ke rumah Zaenab. Mau menjenguk gitu, kan Zaenab lagi sakit. Doel hanya menanggapinya biasa. Dia cuma bilang mau menyelesaikan urusan opelet dulu nanti baru ke rumah Zaenab bersama Sarah.

Sementara di halaman belakang rumah, Mak Nyak lagi mencoba menenangkan Nyak Rodiyah yang habis bertengkar dengan Engkong Ali. Pembicaraan mereka disela oleh Mas Karyo yang berniat untuk meminjam lagi uang kontrakan rumah yang barusan dia bayarkan. Mas Karyo cerita dia butuh uangnya untuk ongkos pulang ke Jawa karena harus hadir memenuhi panggilan pengadilan agama. Sopiyah minta cerai, begitu katanya.

Mak Nyak bilang uang kontrakannya bakalan dipakai untuk belanja mengisi warung jadi Mak Nyak tidak bisa meminjamkan.

“Lha iya, si Sopiyah itu nggak pernah kirim kabar. Sekalinya kirim surat kok ya minta cerai,” kata Mas Karyo.
“Sama ama gue dong. Gue juga mau minta bercerai,” kata Nyak Rodiyah, “emang ngapa bini lu minta cerai?”
“Ya, nggak tahu.”
“Nggak tahu begimana sik? Perempuan mah tiap minta bercerai ada salahnya, ada sebabnya!”
“Lha ya itu lho, Mak Tua. Saya itu nggak tahu sebab musababnya. Lha kok tahu-tahu istri saya itu minta cerai.”
“Ah, masa iya lu nggak tau sebab musababnya? Lu nggak tahu nengokin dia kali!”
“Lho, lah yo pernah.”
“Kapan? Gue lihat lu saban hari nongkrong di sini!”
“Lha, saya ini kan merantau toh, Mak Tua. Ya mesti setahun sekali saya harus pulang.”
“Setahun sekali? Emang bini lu kuburan?!”
“Namanya orang merantau….”

Saat itu Mandra nongol nimbrung. Dia mengajak Mas Karyo untuk bantuin Doel betulin opelet. Mas Karyo menceritakan ulang apa yang sedang terjadi. Dia lagi sedih dan bingung.

“Emang ngapa lu sedih?” tanya Mandra.
“Bininya minta cerai!” sahut Nyak Rodiyah.
“Wah, bener Mas?”
“Iya,” jawab Mas Karyo.
“Palingan itu karena lu kagak pernah ngirimin duit kali!”
“Boro-boro ngirimin duit, dia aja pulangnya setahun sekali!” sahut Nyak Rodiyah lagi.
“Ya, ampun. Kasian amat tuh bini. Lha bisa karatan itu,” kata Mandra.
“Makanya kalo punya bini jangan dianggurin! Setrikaan aja kalo dianggurin berkerak! Apalagi bini!” Nyak Rodiyah ini kok terkesan semicurhat ya?

Mak Nyak lalu menegaskan ke Mas Karyo bahwa dia tidak bisa meminjamkan uangnya. Mas Karyo semakin bingung. Apalagi nggak lama setelah itu Akang Karedit datang. Duh, katjaw!

Mas Karyo masuk ke rumah kontrakannya dan membangunkan Pak Bendot untuk pinjam uang. Pak Bendot yang sudah ngantuk maksimal tidak bangun-bangun juga, Mas Karyo nekat merogoh kantong Pak Bendot dan menemukan uang. Segera saja uang itu dibawa Mas Karyo ke depan untuk dibayarkan ke Akang Karedit.

Baca Juga:

Semakin Dewasa, Saya Semakin Relate dengan Mandra “Si Doel Anak Sekolahan”

Mandra, Sebenar-benarnya Sadboy dalam Si Doel Anak Sekolahan

Mas Karyo juga menceritakan tentang surat panggilan dari pengadilan agama itu ke Akang Karedit. Melihat wajah Mas Karyo yang memelas, Akang Karedit jadi kasihan. Uang yang tadinya dibayarkan akhirnya dikembalikan lagi oleh Akang Karedit, biar buat ongkos pulang ke Jawa saja, katanya.

Sarah mendengar semua percakapan ini. Saat Akang Karedit sudah pamit, Sarah mendekati Mas Karyo. Sarah lalu memberi uang tujuh puluh ribu pada Mas Karyo buat ongkos pulang. Mas Karyo semringah lalu pamitan mandi.

Tak lama, Pak Bendot bangun dan sadar uangnya hilang. Wah, ciloko tenan! Itu uang sembilan belas ribu berharga banget buat Pak Bendot. Sisa tabungan tahun kemarin, katanya. Pak Bendot mencari uangnya di sekitar rumah, siapa tahu uangnya jatuh. Tapi tidak ketemu juga. Sampai Mandra bilang kalau tadi dia lihat uang sembilan belas ribu yang pecahannya ribuan semua dan udah pada lecek dipakai oleh Mas Karyo buat bayar kredit. Pak Bendot emosi jadinya.

“Wah, Karyo ki. Uang diambil, anak diambil.” Marahin aja, Pak!

Sarah yang merasa kelamaan nungguin Doel betulin opelet menawarkan diri mengantar Mak Nyak dan Nyak Rodiyah ke pasar. Tapi dia bilang ke Doel kalau nanti sepulangnya dari pasar, Doel harus ikut menemani Sarah ke rumah Zaenab. Belum sempat Sarah berangkat mengantar Mak Nyak ke pasar, eh Sita datang.

Sita meminta Doel datang ke rumahnya karena Raka sedang sakit. Raka demam dan memanggil nama Doel terus, katanya. Sarah langsung merasa kecewa mendengar cerita Sita apalagi Doel menyetujui untuk ikut Sita menengok Raka.

Doel bersiap-siap untuk ikut berangkat ke rumah Sita saat Mandra juga sudah kelar mandi dan dandan. Seperti yang udah dibilang di Si Doel Anak Sekolahan episode 15 kemarin, Mandra memang punya niatan untuk mendatangi Ambar, gebetan barunya. Niatnya ya pinjam motor Doel, tapi oh tapi, motornya malah dibawa oleh Doel ke rumah Sita. Doel beralasan kalau dia ikut Sita dengan mobilnya, nanti akan merepotkan saat mau pulang.

Jadilah Si Doel Anak Sekolahan episode 16 ini ditutup dengan Mandra ngamuk. Ngomel-ngomel sampai akhirnya nangis duduk di teras rumah.

“Mau pacaran aja susah banget! Saudara kagak, orang tua kagak mbelain! Percuma gua mah ini hidup juga! Sial melulu gua mah!”

Sabar, Bang. Sabar.

Daftar sinopsis sebelumnya: Si Doel Anak Sekolahan musim 1, Si Doel Anak Sekolahan musim 2, dan Si Doel Anak Sekolahan musim 3.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 22 Juli 2020 oleh

Tags: review sinetronSi Doel Anak SekolahanSi Doel Anak Sekolahan Musim 3
Dini N. Rizeki

Dini N. Rizeki

Seorang yang menulis supaya tetap waras.

ArtikelTerkait

sinopsis preman pensiun episode 1 musim 1 mojok.co preman pensiun episode 2 preman pensiun episode 3 episode 4 episode 5 episode 8 episode 10 episode 19 kang bahar

Preman Pensiun Episode 36, Musim 1: Kang Mus Resmi Menjadi Bos Baru

29 Juni 2020
sinopsis si doel anak sekolahan episode 1 musim 1 season 1 mandra mojok.co

Si Doel Anak Sekolahan Episode 1, Musim 1: Pengenalan Para Tokoh, dari Sudut Pandang Mandra

29 Mei 2020
Kiat Menjadi Pria Idaman kayak Abdullah Rendy di 'Ikatan Cinta' mojok.co/terminal

Kiat Menjadi Pria Idaman kayak Abdullah Rendy di ‘Ikatan Cinta’

5 Maret 2021
resensi sinopsis jalan cerita si doel anak sekolahan episode 3 mojok

Si Doel Anak Sekolahan Episode 3, Musim 1: Nama Asli Atun Terungkap

31 Mei 2020
resensi jalan cerita sinopsis si doel anak sekolahan episode 4 musim 2 mandra munaroh backstreet mojok.co

Si Doel Anak Sekolahan Episode 4, Musim 2: Mandra dan Munaroh Backstreet

7 Juni 2020
si doel anak sekolahan episode 46 musim 3 keluarga doel diundang makan malam oleh papa sarah mojok.co

Si Doel Anak Sekolahan Episode 46, Musim 3: Keluarga Doel Diundang Makan Malam oleh Papa Sarah

4 September 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.