Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Shogun SP 125: Dibeli karena Tak Sengaja, Tak Dijual karena Kadung Cinta

Ivo Geovany Ginting oleh Ivo Geovany Ginting
25 Juni 2020
A A
shogun sp 125 suzuki mojok.co

shogun sp 125 suzuki mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Memori di kepala saya putar ke Juli 2009 saat saya sedang ngobrol dengan Bapak. Melihat hasil panen cabe merah yang memuaskan, Bapak mengatakan bahwa impianku untuk memiliki sepeda motor sendiri sangat mungkin untuk terwujud. Maka mulailah aku mencari-cari referensi dan daftar motor yang saya inginkan. Setelah melakukan survei internal serta mempertimbangkan hasil survei eksternal,maka kuputuskan untuk meminta motor idaman selama ini,yaitu Satria F150.

Kuda besi produksi Suzuki ini memang idola saat itu. Motor dipercaya mampu menambah persentase kegantengan  penunggangnya.  Kebetulan saat itu saya juga kepengin ngegebet cewek yang saya idamkan. Saya pikir muka pas-pasan ini akan sedikit terangkat oleh slebor Satria F150..

Akhirnya keluarga menyetujui keinginan saya. Bahagia? Tentu, tapi saya harus punya motor itu dulu. Nggak lucu kalau udah bahagia padahal belum punya.

Keesokan harinya, saya bersama bapak kami pergi ke satu-satunya dealer Suzuki di kota Kabanjahe. Di sini lah takdir bermain. Sesampainya di dealer, kami diberitahu bahwa stok Satria F150 di dealer ini sedang kosong. Kami disarankan untuk memesan dan menunggu beberapa hari (inden). Rasanya runtuh hati saya mendengar kenyataan itu.

Ketika tengah menggerutu,pandangan  ini tiba-tiba tertuju sebuah sepeda motor bebek, berwarna hitam kombinasi merah. Bodi motor itu terlihat begitu menarik. Melihat dari depan,terlihat motor ini sudah menggunakan kopling manual, hal yang masih jarang dimiliki sepeda motor bebek di masa itu. Tampilan sporty untuk motor kelas bebek, ditambah rem cakram depan-belakang membuat saya jatuh cinta pada pandangan pertama. Benar kata orang, yang namanya cinta itu bisa timbul kapan dan di mana saja.

Motor Shogun SP 125 seketika telah menaklukkan hatiku. Tapi Bapak langsung menghardik, katanya  tak boleh jatuh cinta hanya dari fisik, harus diperhatikan juga bibit, bebet, dan bobotnya. Mendengar itu, petugas dealer motor langsung memberi penjelasan dan merinci spesifikasi Shogun SP125 tersebut. Jatuh cintaku kian dalam usai mendengar penjelasan petugas, dan Bapak sepertinya berubah pikiran ketika tahu performa dan tentunya harganya yang lebih murah daripada si Satria.

Maka resmilah kami meminang Shogun SP 125. Hari itu juga,si Shogun kami bawa pulang. Sampai di rumah Mamak tentu bingung, karena yang kami bawa pulang tak sesuai dengan gambar yang di lihatnya di brosur kemarin. Setelah dijelaskan Bapak, baru lah Mamak sumringah, apalagi kalau bukan karena harganya yang lebih murah daripada si Satria.

Kesan pertama yang kurasakan dari Shogun SP 125 ini adalah tarikan gasnya yang  sangat sensitif. Tarikannya terasa ringan, pengereman cukup handal dengan piringan rem cakram depan-belakang.  Menggunakan kopling manual,dengan transmisi 4 percepatan, plus arah perpindahan gigi  1(ke depan) dan 2–3–4 (ke belakang) membuat sensasi menunggangi Shogun SP 125 ini terasa lebih dari sekedar motor bebek. Tak hanya itu saja, cara membuka bagasi si Shogun juga berbeda dari motor bebek biasanya.

Baca Juga:

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

Hal inilah yang membuat saya kesusahan ketika pertama kali mau mengisi bensin. Makin susah ketika yang jualan bensin adalah emak-emak militan  yang sok tahu dan malah menjuluki si Shogun SP adalah motor aneh dikarenakan tak ada lubang kunci di sekitaran jok seperti motor bebek biasanya. Untungnya,masalah ini terselesaikan setelah saya mencari solusinya di mesin peramban.

Usut punya usut, ternyata cara membuka bagasinya ada di Key Set, hal yang masih jarang pada masa itu. Tentu saja itu menambah keunikan dari motor tersebut. Untuk bagasi nya sendiri cukup luas untuk sekedar  menyimpan kunci-kunci, jas hujan, dan hal yang sekiranya bisa dimasukkan ke dalam bagasi. Kapasitas tangkinya dapat menampung hingga 4,3 liter. Untuk konsumsi bahan bakarnya sendiri,kendati masih menggunakan karburator Mikuni VM 18-264. Motor ini masih tergolong irit dengan mampu menempuh 35-45km/liter nya.

Seiring waktu,aku semakin mengenali pasanganku  keretaku (kereta adalah sebutan untuk sepeda motor di Sumut). Aku juga mulai paham tentang hal-hal apa saja yang disukai dan tidak disukai oleh si SP. Secara umum, di balik kelebihan-kelebihan biasanya terdapat juga beberapa kekurangan. Namun itu tentu tak berlaku dalam urusan cinta. Beberapa kekurangan paling menonjol dari Shogun SP ini menurut saya adalah persoalan spare part yang tergolong langka serta harga spare part nya yang mahal. Begitu juga dengan montir-montir di bengkel yang biasanya raut wajahnya akan sedikit merengut  ketika tahu akan berhadapan dengan si bebek seksi ini.

Untuk urusan performa, tak ada sedikit pun kekecewaan yang di dapat dari Shogun SP ini. Mesinnya begitu powerful khas Suzuki. Sudah begitu banyak momen  dan kenangan yang saya lalui bersamanya.

11 tahun berlalu, kini SP masih cukup sehat dan terawat. Beberapa bulan yang lalu, SP saya bahkan ditawar dengan harga yang sempat hampir menggoyahkan cinta yang sudah terjalin lama. Namun, benar kata orang, cinta akan mengalahkan segala nya. Dan si SP pun masih tetap dalam genggaman. Si SP memang sekarang jarang keluar rumah, tapi itu bukan pertanda dia menyerah. Dia tahu, dia adalah saksi sejarah. Selayaknya saksi sejarah, dia akan tetap hidup untuk mengenang masa-masa indah yang pernah dilalui.

BACA JUGA Datsun Go OTW Mobil Langka, Layak Dikoleksi Nggak?.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 25 Juni 2020 oleh

Ivo Geovany Ginting

Ivo Geovany Ginting

Mahasiswa merangkap Petani, Milanisti garis Lurus

ArtikelTerkait

AMIKOM Yogyakarta 10 Fakta tentang Kampus IT Terbaik (Unsplash)

Amikom Jogja Memang Tak Gemerlap, tapi Kampus Tidak Perlu Ramai untuk Jadi Hebat

27 Juni 2025
Analisis Kritis Makna Kata 'Anjay'. Sebuah Perspektif Hermeneutika kata anjay dilarang merusak moral anjay KPAI terminal mojok.co

Analisis Kritis Makna Kata ‘Anjay’. Sebuah Perspektif Hermeneutika

31 Agustus 2020
Review Vivo V20 dan V20 SE yang Merupakan Sunat Edition terminal mojok.co

Review Vivo V20 dan V20 SE yang Merupakan Sunat Edition

8 Oktober 2020
Kalau Rumah Tahanan KPK Dianggap Nggak Manusiawi, lalu Rumah Saya Apa?

Kalau Rumah Tahanan KPK Dianggap Nggak Manusiawi, Apa Kabar Rumah Saya?

3 Februari 2023
arsene wenger arsenal MOJOK

Kangen Arsene Wenger Sebagai “Sosok Manusia”, Bukan Pelatih di Atas Lapangan

4 Juli 2020
hal lucu yang tak sengaja guru lihat saat kelas daring pjj wabah corona mojok.co

Belajar di Masa Pandemi: Guru Lembur, Siswa Kabur

27 Oktober 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.