Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Setu Babakan, Tempat Nongkrong Paling Adem di Jaksel

Muhammad Arifuddin Tanjung oleh Muhammad Arifuddin Tanjung
7 Agustus 2023
A A
Setu Babakan, Tempat Nongkrong Paling Adem di Jaksel

Setu Babakan, Tempat Nongkrong Paling Adem di Jaksel (Herryz via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Setu Babakan siap menyambut jiwa-jiwa yang penat dan butuh healing dari ingar bingar Jaksel.

Jika kita membicarakan tempat nongkrong yang elegan, estetis, dan modern di sekitaran Jabodetabek, Jaksel alias Jakarta Selatan adalah tempat yang ideal. Kotamadya yang menjadi bagian dari DKI Jakarta ini memang dipenuhi berbagai jenis tempat nongkrong.

Kawasan Kebayoran Baru yang di dalamnya terdapat Blok M, Cipete, Radio Dalam, hingga Cilandak merupakan kawasan yang memiliki beragam tempat nongkrong glamor dan asyik. Sayangnya, bagi saya, nongkrong di sana rada menguras kantong.

Namun nggak usah khawatir, kita tetap bisa nongkrong di Jaksel dengan bujet minimalis, kok. Adalah Setu Babakan, sebuah danau yang terletak di Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Di sini, kita bisa nongkrong sepuasnya tanpa takut kantong jebol.

Setu Babakan situs pelestarian budaya Betawi

Lebih dari sekadar danau, Setu Babakan sebenarnya merupakan Kawasan Perkampungan Budaya Betawi yang dikelola Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi. Jadi, selain dijadikan tempat nongkrong, kita bisa mengenal dan mempelajari kebudayaan Betawi di sini.

Di sebelah kiri sebelum pintu masuk danau terdapat bangunan besar, yakni sebuah museum yang bernama Museum Betawi Setu Babakan. Di dalam museum ini kita bisa belajar mengenai asal usul munculnya suku Betawi.

Kalau kata dosen saya, suku Betawi sebenarnya merupakan gabungan dari berbagai suku yang ada di Indonesia. Mereka yang memiliki berbagai kebudayaan berbeda datang ke Batavia pada masa lalu tapi tak bisa pulang ke kampung halamannya. Akhirnya terjadi akulturasi dari berbagai kebudayaan hingga timbullah kebudayaan baru.

Di museum yang mulai dibuka sejak tahun 2017 lalu ini juga ada galeri benda-benda yang berkaitan dengan budaya Betawi. Misalnya baju adat Betawi, miniatur rumah adat Betawi, perabotan ala Betawi, alat musik, hingga makanan khas seperti roti buaya.

Baca Juga:

4 Hal Penting yang Harus Diketahui Jika Ingin Berkunjung ke Blok M Jaksel agar Kunjunganmu Tidak Sia-sia

Cerita Orang Jakarta Selatan di Perantauan: Dicap Anak Gaul, padahal Aslinya Biasa Aja

Tempat nongkrong paling adem di Jaksel

Seperti yang sudah saya singgung sebelumnya, Setu Babakan adalah pilihan tepat apabila kalian ingin nongkrong di tempat yang adem, asyik, family friendly, dan nggak bikin kantong jebol. Di pinggiran danau terdapat pohon-pohon besar dan rindang. Saya rasa siapa pun yang duduk di bawahnya bakalan merasa betah dan enggan pulang. Apalagi saat angin sepoi-sepoi bertiup, wah, rasanya tempat ini jadi tempat nongkrong paling adem se-Jaksel!

Nggak usah takut kelaparan kalau nongkrong di sini. Mau yang seger-seger? Ada es kelapa muda yang siapa menghilangkan dahaga kita. Selain es kelapa muda, kita juga bisa minum minuman sachet seperti teh tarik, kopi sachet, Nutrisari, dll. yang dijual di warung sekitar.

Tiba-tiba lapar dan pengin makan? Tinggal pesan kerak telor yang harganya terjangkau. Fyi, para pedagang yang berjualan di sekitaran sini merupakan orang Betawi yang tinggal di Setu Babakan, lho. Mereka menyediakan kursi dan meja, serta tikar untuk pengunjung yang datang.

Angin sepoi-sepoi, segelas es kelapa muda, seporsi kerak telor, serta candaan bersama teman-teman, merupakan kombinasi terbaik ketika nongkrong. Nongkrong di Setu Babakan dijamin nggak kalah nyaman deh dari nongkrong di kedai kopi ternama.

Kalau sudah capek ngobrol dan pengin healing sejenak, cobain deh rekreasi air di sini. Tersedia sepeda air yang bisa kita naiki di sini. Sewanya murah kok, cuma Rp6 ribu sampai Rp10 ribu sekali jalan. Kita juga boleh mancing ikan di danau ini. Beberapa waktu lalu saya melihat bapak-bapak yang asyik memancing ikan di pinggiran danau.

Akses menuju Setu Babakan Jakarta Selatan

Kalau kalian tertarik nongkrong di Setu Babakan, saya sarankan untuk datang menggunakan sepeda motor. Cari parkir nggak bakal repot. Kita akan dikenakan biaya Rp5 ribu agar kendaraan kita bisa masuk ke area setu.

Kalau mau naik transportasi umum juga nggak begitu sulit, kok. Saran saya sih naik KRL aja dan turun di Stasiun Lenteng Agung. Setelah itu lanjutkan perjalanan dengan ojek online atau ojek pangkalan.

Begitulah sedikit penjelasan tentang Setu Babakan yang terletak di Jakarta Selatan ini. Ternyata di tengah ingar bingar Jakarta Selatan, masih ada kok tempat nongkrong yang asyik, adem, dan tentu saja murah. Sejujurnya, saya lebih suka nongkrong di tempat kayak gini alih-alih di kedai kopi. Meski tempatnya sederhana, nikmatnya maksimal.

Kalau kalian belum pernah datang ke sini, cobain, deh. Saya jamin nggak bakal menyesal.

Penulis: Muhammad Arifuddin Tanjung
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 7 Hal Normal di Jakarta tapi Dianggap Tak Biasa di Daerah Lain.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 7 Agustus 2023 oleh

Tags: jakarta selatanjakselSetu Babakan
Muhammad Arifuddin Tanjung

Muhammad Arifuddin Tanjung

Pemula yang haus akan ilmu.

ArtikelTerkait

ontosoroh

Bumi Manusia for Millenials Jakarta Selatan Part II: Nyonya Ontosoroh

21 Agustus 2019
Baca Di Tebet, Tempat Menepi dan Menyepi dari Tebet yang Bising Mojok.co

Baca Di Tebet, Tempat Menepi dan Menyepi dari Kebisingan Tebet yang Kian Nggak Masuk Akal

1 Juli 2024
Mustahil Mahasiswa UI Meromantisasi Kota Depok, Kenal Saja Tidak

Mustahil Mahasiswa UI Meromantisasi Kota Depok, Kenal Saja Tidak

3 Mei 2025
4 Hal Penting yang Harus Diketahui Jika Ingin Berkunjung ke Blok M Jaksel agar Kunjunganmu Tidak Sia-sia

4 Hal Penting yang Harus Diketahui Jika Ingin Berkunjung ke Blok M Jaksel agar Kunjunganmu Tidak Sia-sia

7 Desember 2025
Kebayoran Lama Adalah Bukti Nyata Nggak Semua Wilayah Jaksel Elite

Kebayoran Lama Adalah Bukti Nyata Nggak Semua Wilayah Jaksel Elite

1 Februari 2024
Cinere, Kecamatan di Depok yang Vibes-nya Lebih Jaksel ketimbang Depok kerja di jakarta

Cinere, Kecamatan di Depok yang Vibes-nya Lebih Jaksel ketimbang Depok

21 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.