Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Sensasi Berkendara di Jalan Raya 6 Tahun Tanpa SIM

Melina Ayu Agustin oleh Melina Ayu Agustin
20 Oktober 2019
A A
SIM

SIM

Share on FacebookShare on Twitter

 

Kita tahu bahwa seorang pengendara baik motor maupun mobil wajib memiliki driving license. Di negara berkode +62 ini, driving license terkenal dengan sebutan SIM. SIM merupakan surat perizinan yang diterbitkan oleh Polri. Surat tersebut diberikan kepada para pengendara yang dinyatakan lulus uji praktik mengemudi. Peraturan ini telah tertulis jelas pada Undang-undang lalu lintas.

Dengan kata lain, surat tersebut merupakan bukti bahwa kalian tertib lalu lintas. Jadi jika kalian sudah punya surat tersebut, otomatis tahu dong tentang tata tertib lalu lintas. Seperti rambu-ambu, papan petunjuk, marka jalan dan lain-lain. Hayoo…. kalian tahu gak? Mudah-mudahan kalian tahu ya.. hehehe..

Terus gimana kalau ada pengendara yang gak punya SIM berada di jalan raya? Kalau udah tahu gak punya SIM tapi nekat berkeliaran di jalan raya, ya siap-siap ditilang. Risiko pengendara tanpa SIM dari dulu emang kayak gitu. Beda lagi sama pengendara yang punya surat-surat lengkap. Ngeyel sih…

Tapi saya tidak munafik. Saya adalah salah satu pengendara yang tidak mempunyai SIM. Dan saya juga bisa dibilang pengendara yang sangat nekat bahkan ngeyel. Gimana gak nekat? Lha wong 6 tahun berkendara kemana-mana tanpa punya SIM. Gimana gak nekat?

Bukan cuma nekat dan ngeyel, tapi juga nantang. Bayangin aja 6 tahun sebagai seorang pengendara yang tidak punya surat ijin. Iya kalau cuma sampai di depan kompleks, lha sampai ke jalan raya loh. Dalam 6 tahun sebagai pengendara, saya melakukan perjalanan baik dalam dan luar kota. Bahkan saya juga pernah mengendarai mobil seorang diri sampai ke luar pulau.

Tapi gak semua berjalan mulus kok. Saya juga kadang kena tilang sama petugas lalu lintas. Mau ngeyel sama polisi juga gak bakal bisa. Alhasil saya harus rela merogoh dompet untuk bayar denda. Jika dihitung-hitung udah berkali-kali saya terkena razia. Namanya juga razia, kayak jodoh, siapa yang tau. Ehem kok baper…

Apalagi pas ada operasi besar-besaran September lalu. Mau kemana-mana kalau naik motor harus doa dulu yang kenceng. Kadang juga sering ngajak teman yang punya SIM biar aman pas ada operasi. Ngajak teman pun juga harus menyesuaikan waktu. Ribet kan? Untung aja saya punya teman yang pengertian.

Baca Juga:

Ujian SIM Perlu Direvisi, Harusnya Lebih Fokus pada Etika dan Pengambilan Keputusan di Jalan

Pertigaan Lampu Merah Kletek Sidoarjo, Pertigaan Angker bagi Pengendara yang Tak Taat Peraturan Lalu Lintas

Sudah berkali-kali selama 6 tahun saya terkena tilangan. Sampai saya pun juga tidak ingat, berapa kali saya harus disidang karena kasus yang sama? Sudah berkali-kali disidang, tapi entah kenapa hati saya tidak terketuk untuk mengurus SIM. Bahkan salah satu seorang polisi yang tidak bisa saya sebutkan, pernah menawari saya untuk nembak SIM. Namun begitu sombongnya saya menolak tawaran tersebut.

Entah apa yang membuat polisi tersebut menawaran pembuatan SIM? Mungkin karena kasihan lihat saya bolak-balik kena tilangan. Atau mungkin bosan lihat saya yang disidang terus-terusan? Hahhaha… entahlah saya pun juga tidak terlalu memikirkan. Hanya Tuhan dan polisi tersebut yang tahu. Saya mah gak mau tahu.

Tapi saya juga pernah dua kali lolos dari para rompi hijau. Saya ingat ketika harus pergi ke Trenggalek untuk mengirim tv saudara saya. Bukan barang yang besar banget, bisa masuk mobil pribadi. Saat memasuki Kabupaten Nganjuk, gak sengaja saya menerobos lampu merah. Akhirnya mobil saya pun diberhentikan oleh petugas yang berjaga.

Ketika petugas mendatangi mobil saya, bukan malah langsung minta surat-surat. Petugas tersebut bertanya saya mau ke mana. Saya pun menjawab ke Trenggalek atau ke rumah dinas salah satu AKBP disana. Polisi tersebut tidak percaya dan langsung menyuruh saya untuk menelpon pihak yang kusebut. Langsung kuraih ponselku dan ku coba menelpon saudaraku.

Mungkin cara yang kotor untuk dilakukan. Tapi emang itu satu-satunya pilihan. Entah apa obrolan antara petugas dengan saudaraku, saya pun tak mau tahu. Yang penting saya bisa dibebaskan dengan cepat, heheh… Btw, jangan coba-coba melakukannya di jalan raya.

Alhamdulillah, hati saya pun sudah terketuk. Mungkin juga udah capek harus ketilang polisi. Terhitung sejak 9 Oktober 2019 lalu, saya resmi punya SIM. Hehehe. (*)

BACA JUGA Impian Masa Kecil Saya Hancur Seketika Setelah Ngerasain Naik Mitsubishi Lancer Evolution atau tulisan Melina Ayu Agustin lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 20 Oktober 2019 oleh

Tags: ditilang polisipolisiSIM
Melina Ayu Agustin

Melina Ayu Agustin

ArtikelTerkait

Diusir dari Kantor Polisi karena Pakai Sandal Jepit. Emang Ada Aturannya? terminal mojok.co

Polisi yang Menyiksa Lalu Nggak Dihukum Itu karena Kebal Hukum atau Males Ngurusin?

29 Agustus 2020
Polisi Bilang Harun Masiku Tidak Ada di Tongkrongannya: Sudah Coba WA, Pak?

Polisi Bilang Harun Masiku Tidak Ada di Tongkrongannya: Sudah Coba WA, Pak?

14 Februari 2020
Lupakan Sejenak Hong Du Shik, Inilah Choi Eun Cheol, Polisi Gongjin yang Memesona terminal mojok

Lupakan Sejenak Hong Du Shik, Inilah Choi Eun Cheol, Polisi Gongjin yang Memesona

22 Oktober 2021
nicholas angel hot fuzz polisi penegak hukum mojok

Seharusnya, Standar Penegak Hukum Itu kayak Nicholas Angel

16 September 2020
3 Alasan Seragam Satpam Lebih Baik Dikembalikan kayak Semula terminal mojok.co

3 Alasan Seragam Satpam Lebih Baik Dikembalikan kayak Semula

18 Januari 2022
Konflik Grup Pencak Silat Tiap Tahun Selalu Terjadi, Nggak Bisa Selesai atau Nggak Mau Selesai?

Konflik Grup Pencak Silat Tiap Tahun Selalu Terjadi, Nggak Bisa Selesai atau Nggak Mau Selesai?

26 Juli 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.