Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Seni Memahami Warga Gunungkidul bagi Pengusaha supaya Bisnisnya Nggak Gulung Tikar

Umi Hartati oleh Umi Hartati
19 Januari 2024
A A
Seni Memahami Warga Gunungkidul bagi Pengusaha supaya Bisnis Nggak Gulung Tikar Mojok.co

Seni Memahami Warga Gunungkidul bagi Pengusaha supaya Bisnis Nggak Gulung Tikar (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Gunungkidul banyak dilirik oleh para investor. Terbaru, artis dan pebisnis Raffi Ahmad bakal membuka resort and beach club di sana.  Tidak hanya investasi dengan ukuran jumbo seperti itu, Gunungkidul juga dilirik oleh pengusaha kecil-kecilan untuk membuka kafe, warung makan, tempat wisata, dan masih banyak lagi. 

Sebagai warga lokal Gunungkidul, saya hanya ingin menyarankan beberapa hal kepada para pengusaha untuk mengenal warga setempat lebih dalam. Pasalnya, saya sering melihat usaha gulung tikar padahal belum lama buka. Saya pikir mereka tidak mencermati perilaku konsumen Gunungkidul sehingga bisnisnya sepi, kurang digemari. 

Sebenarnya orang Gunungkidul itu fomo

Sejauh pengamatan saya, mayoritas orang Gunungkidul itu fomo. Coba aja kalian lihat ke tempat-tempat yang baru buka, pasti ramai. Contohnya saja, saat Mixue buka cabang pertama di sini, antrian langsung mengular. Itu juga terjadi pada gerai-gerai pertama  Nice So, Es Teh Indonesia, Mr. DIY, Lawson, dan banyak lagi. 

Mungkin fenomena seperti itu juga dialami di daerah-daerah lain ya. Namun, saya rasa tingkat fomo orang Gunungkidul ini lebih tinggi. Maklum saja, merek-merek waralaba ternama melirik Gunungkidul terjadi baru-baru. Tidak heran kalau minat masyarakat akan cabang baru begitu tinggi. 

Sebenarnya karakter pelanggan yang seperti ini menguntungkan bagi pengusaha. Pembukaan cabang baru kemungkinan besar akan ramai. Namun, kalau terlalu terlena dan tidak menerapkan strategi yang tepat, pengusaha bisa kesulitan nantinya. 

Jangan sekali-kali membuat pelanggan kecewa

Bikin usaha di Gunungkidul itu tidak cukup hanya menjual gimik. Maksudnya pengusaha hanya menjual tempat yang manis di Instagram, tapi tidak dengan benar memikirkan produknya. Ambil contoh pengusaha makanan, hanya memperhatikan desain warungnya tanpa memperhatikan rasa makanan, menu, dan harga. Paling red flag, warung tersebut menyajikan porsi yang tidak mengenyangkan. 

Ini pernah terjadi pada salah satu merek waralaba yang dua tahun lalu mencoba peruntungan di Gunungkidul. Franchise dari Jogja itu membuat mengolah makanan dari ikan. Awal-awal buka sih rame banget karena promo diskonnya. 

Sayangnya, kesan pertama rumah makan itu bikin kecewa atau kalau istilah Jawanya kagol. Rasa masakannya beda jauh dengan cabang lain di Jogja. Kacaunya lagi beberapa testimoni orang di media sosial mengatakan ikannya udah nggak segar dan nasinya kurang matang. Tak lama waralaba ini kemudian gulung tikar. Kejadian semacam ini nggak cuma sekali terjadi. Banyak tempat makan yang kayaknya baru kemarin buka, tak lama kemudian sudah tutup. 

Baca Juga:

Kasihan Solo, Selalu Dibandingkan dengan Jogja, padahal Perbandingannya Kerap Tidak Adil!

Drini Park, Tempat Wisata Viral di Gunungkidul yang Cukup Dikunjungi Sekali Saja

Di atas dua karakter warga Gunungkidul yang saya rasa paling berpengaruh terhadap berbagai bisnis di sana. Kalau bisa mengendalikan dua hal ini, pengusaha yang menjajal peruntungan di Gunungkidul pasti akan bertahan lama. Apalagi, semakin ke sini saya amati, daya beli warga Gunungkidul itu semakin membaik. 

Penulis: Umi Hartati
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Resort and Beach Club Gunungkidul: Raffi Ahmad (Semakin) Kaya, Warga Setempat (Tetap) Merana

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 Januari 2024 oleh

Tags: BisnisGunungkidulpebisnispengusaharaffi ahmadwarga gunungkidul
Umi Hartati

Umi Hartati

Menulis adalah jejak hidup.

ArtikelTerkait

Suka Duka Membuka Usaha Rental PS di Desa

Suka Duka Membuka Usaha Rental PS di Desa

28 April 2023
Menanti Jogja Tanpa Knalpot Brong, Sampah yang Bikin Telinga Tersiksa bukit bintang jogja

Kenyamanan Bukit Bintang Jogja Mulai Terganggu Knalpot Brong, Meresahkan!

3 Juli 2024
Kawasan Rest Area Tahura Gunungkidul: Pusat Belalang Goreng yang Penuh Cerita Tragis dan Mistis

Kawasan Rest Area Tahura Gunungkidul: Pusat Belalang Goreng yang Penuh Cerita Tragis dan Mistis

9 November 2023
5 Bakmi Jawa khas Gunungkidul yang Otentik dan Mantap Terminal Mojok

5 Bakmi Jawa khas Gunungkidul yang Autentik dan Mantap

9 April 2022
reiner rahardja bisnis jual ludah pebisnis modal ludah mentoring bisnis mojok.co

Membedah Bisnis Jual Ludah versi Reiner Rahardja

4 Juni 2020
RANS Cilegon FC Lolos Liga 1, Masih Berani Bilang Raffi Ahmad Main-main?

RANS Cilegon FC Lolos Liga 1, Masih Berani Bilang Raffi Ahmad Main-main?

30 Desember 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih
  • Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.