Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Tengaran Kulon, Dusun Kecil di Semarang Ini Adalah Tempat Terbaik untuk Menetap

Wulan Maulina oleh Wulan Maulina
27 Agustus 2023
A A
Semarang Menyimpan Surga Kecil Bernama Tengaran Kulon (Unsplash)

Semarang Menyimpan Surga Kecil Bernama Tengaran Kulon (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

#2 Dekat dengan tempat strategis di Semarang

Bingung ngurus KTP harus ke kecamatan? Mungkin itu tidak menjadi penghalang bagi warga Tengaran Kulon, karena jaraknya ke kecamatan hanya sekitar 1 kilometer dan nggak perlu nyebrang jalan lagi! Mau mengubah isi Kartu Keluarga tentunya juga mudah nggak perlu panas-panasan. 

Nggak hanya dekat dengan kecamatan, ibu-ibu nggak perlu khawatir menyekolahkan anaknya. Di salah satu dusun yang asri di Semarang ini sudah ada TK hingga MA. 

#3 Dekat dengan jalan raya

Pergi jauh dan harus pulang malam? Nggak perlu risau karena Tengaran Kulon dengan jalan raya. Sekitar 1 kilometer dari dusun kamu sudah bisa nemu jalan raya, misalnya untuk isi bensin atau membeli makan malam.

Selain itu, penerangan jalan terbilang optimal dengan aspal yang bersahabat. Oleh sebab itu, akses dari dusun ke Kota Semarang atau sebaliknya nggak terlalu sulit. Sudah begitu, lingkungannya aman. Cocok sekali. 

#4 Warga Tengaran Kulon yang ramah, harmonis, dan rukun. Percontohan untuk dusun-dusun lain di Semarang

Warga Tengaran Kulon memang menjunjung tinggi tata krama. Jadi sangat wajar kalau warga di sini sangat sopan, ramah, dan menjaga betul keharmonisan dusun. Apalagi kepada pendatang atau pelancong. Mereka selalu menyambut dengan hati yang hangat.

Selain itu, dusun yang spesial di Semarang ini menjunjung tinggi rasa berbagi. Nggak hanya berbagi senyum, bahkan sampai makanan olahan hasil kebun, gemblong, atau kendurenan yang masih menjadi tradisi. Super friendly.

#5 Nggak perlu khawatir kesulitan sandang dan pangan!

Soal harga kebutuhan, Tengaran Kulon termasuk terjangkau dan nggak berat di dompet. Kalau soal sayuran hijau, kamu tinggal memetik di kebun. Misalnya cabai, buah-buahan, dan sayuran hijau. Selain itu, untuk keperluan sandang, juga masih sangat terjangkau. Yah, terbilang cukup untuk hidup nyaman.

Itulah 5 alasan saya menjadikan Tengaran Kulon sebagai tempat terbaik untuk menetap di Semarang. Hidup di sana bisa terasa santai. Setiap hari bisa ke kebun, duduk tiap pagi di depan rumah ditemani singkong goreng sembari melihat gagahnya Gunung Merbabu. Semoga surga kecil di Semarang ini tetap lestari dan tetap menjadi tempat terbaik untuk pulang bagi mereka yang sedang merantau dan mencari jati diri.

Baca Juga:

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

Penulis: Wulan Maulina

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Membongkar Omong Kosong Biaya Hidup di Semarang Mahal bagi Mahasiswa Perantau

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 27 Agustus 2023 oleh

Tags: dusun di semarangdusun Tengaran Kulongunung merbabujawa tengahKabupaten SemarangSemarangTengaran Kulon
Wulan Maulina

Wulan Maulina

Lulusan Bahasa Indonesia Universitas Tidar. Suka menulis tentang kearifan lokal dan punya minat besar terhadap Pengajaran BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing). Beranggapan memelihara kata ternyata lebih aman daripada memelihara harapan.

ArtikelTerkait

Semarang di Mata Orang Wonosobo: Rusuh, Panas, tapi Mengingatkan sama Kampung Halaman

Semarang di Mata Orang Wonosobo: Rusuh, Panas, tapi Mengingatkan sama Kampung Halaman

28 Juli 2024
4 Hal yang Biasa di Semarang tapi Nggak Lumrah di Blora

4 Hal yang Biasa di Semarang tapi Nggak Lumrah di Blora

12 November 2025
Dawung, Dusun Terpencil di Kabupaten Semarang yang Dicari para Pencinta Olahraga Ekstrem

Dawung, Dusun Terpencil di Kabupaten Semarang yang Dicari para Pencinta Olahraga Ekstrem

2 September 2023
Desa Wanurejo, Desa Wisata Dekat Candi Borobudur yang Bisa Melengkapi Liburanmu Mojok.co

Desa Wanurejo, Desa Wisata Dekat Candi Borobudur yang Bisa Melengkapi Liburanmu

27 November 2023
Nggak Terkenal, Orang Kendal Terpaksa Ngaku Asli Semarang (Unsplash)

Penderitaan Orang Kendal yang Kehilangan Identitas karena Mengaku Asli Semarang di Perantauan

19 Januari 2024
Cerita Pahit 25 Tahun Hidup di Kabupaten Ngawi yang Aneh  Mojok.co

Cerita Pahit 25 Tahun Hidup di Kabupaten Ngawi yang Aneh 

9 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.