Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Semanggi, Daerah Sempit yang (Sedikit) Istimewa di UIN Jakarta

Nasrulloh Alif Suherman oleh Nasrulloh Alif Suherman
18 April 2023
A A
Semanggi, Daerah Sempit yang (Sedikit) Istimewa di UIN Jakarta

Semanggi, Daerah Sempit yang (Sedikit) Istimewa di UIN Jakarta (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kalau di Jogja ada Sorowajan yang diceritakan oleh Mas Nur Muhammad Ikhsanun dalam tulisannya sebagai tempat favorit untuk ngopi dan diskusi ndakik-ndakik Mahasiswa UIN Jogja, maka UIN Jakarta punya Semanggi. Daerah sempit dengan gang-gang kecil di sebelah kampus 1 UIN Jakarta. Dari zaman sebelum saya di UIN Jakarta sampai saya sudah lulus dari UIN Jakarta, Semanggi selalu identik dengan diskusi dan daerah yang “ramai.”

Meskipun cuman daerah yang sempit dan padat pemukiman warga, Semanggi spesial dan akan selalu spesial di hati mahasiswa UIN Jakarta, cielah. Dibandingkan dengan Sorowajan yang dikatakan penuh dengan warung-warung kopi yang hype dan mentereng namanya, rasanya Semanggi jauh dari hal itu. Akses masuknya hanya bisa dilewati oleh motor, bahkan ada yang cuman bisa dilewati dengan berjalan kaki. Satu-satunya kedai kopi yang lumayan terkenal di sana cuman satu, Marginal kalau tidak salah nama kedai kopinya.

Tapi, kenapa ya bisa jadi tempat yang saya dapat katakan setara dengan Sorowajan? Tentu ada alasan khususnya.

Tempat yang sempit

Semanggi tidak terkenal sebagai dengan warung kopi terkenal yang mentereng namanya, tapi daerah yang ramai dengan sekretariat organisasi mahasiswa. Mulai dari sekretariat organisasi primordial sampai organisasi eksternal mahasiswa.

Karena hal tersebut, Semanggi jadi ramai untuk “ngopi” bagi para mahasiswa. Ngopi dalam tanda kutip yang berbeda maknanya, ya. Bukan ngopi-ngopi cantik menenggak V60 atau americano. Tidak, Bro. Ngopi yang isinya pasti melahirkan manifestasi (si paling manifestasi) dan hasil. Walaupun, ya, hasil-hasil untuk kegiatan politik mahasiswa di kampus.

Pencetak tokoh besar

Sama dengan Sorowajan yang melahirkan tokoh-tokoh besar, Semanggi juga demikian. Mulai dari tokoh akademis, politik, sampai musisi pun ada. Banyak tokoh-tokoh dari UIN Jakarta. Tanpa Semanggi, mungkin kita tak akan mengenal Azyumardi Azra sampai Band Wali. Karena banyaknya organisasi dan orang-orang dengan berbagai latar belakang, Semanggi tentu menjadi tempat embrio-embrio tokoh besar tumbuh. Selalu begitu.

Daya tarik yang misterius

Entah apa sebabnya, tapi Semanggi mampu mengumpulkan banyak orang dari berbagai latar belakang. Kamu boleh jadi jenis mahasiswa yang doyan diskusi, baca buku berat, merasa diri adalah agen perubahan atau jadi mahasiswa santai yang cuman gitaran sambil nongkrong dengan teman kampus. Apa pun jenismu itu, Semanggi akan menerima dengan tangan terbuka. Oleh karena itulah, eksistensi terbangun dan mampu membuat masing-masing orang di dalamnya dapat mengeluarkan potensi diri masing-masing.

Miniatur kehidupan

Semanggi dengan segala isinya seperti miniatur. Miniatur hidup yang sepertinya jadi salah satu faktor yang membuatnya istimewa. Mulai dari perkara remeh-temeh seperti masalah kosan, sampai masalah sosial macam motor dicuri. Oleh karena itu, Semanggi tidak pernah sempurna. Tapi itulah indahnya, ketidaksempurnaan lah yang membuatnya istimewa. Semanggi menjadi percontohan hidup, mulai dari yang baik sampai yang buruk.

Baca Juga:

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

5 Salah Kaprah tentang UIN Jakarta yang Terlanjur Dipercaya Banyak Orang, Termasuk Calon Mahasiswanya

Daerah lain di Ciputat makin bersolek. Legoso makin ramai dan penuh dengan toko-toko fomo, Kertamukti yang makin gemerlap dengan Lawson berisi anak kampus 2 yang tajir, jalan depan kampus 1 masih macet. Tapi, Semanggi mungkin akan selalu sama. Tetap berisi banyak orang dari macam-macam jenis, dan jadi tempat favorit karena murah walaupun kalau mau jauh ke mana-mana.

Ya, semoga saja selalu seperti itu ya. Kalau nggak, ya, mau dikata apa. Namanya juga hidup.

Penulis: Nasrulloh Alif Suherman
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 4 Hal Jadi Mahasiswa UIN Jakarta Itu Nggak Enak

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 18 April 2023 oleh

Tags: SemanggiUIN Jakarta
Nasrulloh Alif Suherman

Nasrulloh Alif Suherman

Penulis partikelir. Menulis di selang waktu saja.

ArtikelTerkait

warung kopi warkop sangkan hurip uin syarif hidayatullah jakarta mojok.co maba uin jakarta

Bila Warkop Sangkan Hurip Bernasib seperti McDonald Sarinah

20 Juni 2020
Mahasiswa Bandung yang Kuliah di ITB, UNPAD, UNPAR, UPI, dan UNISBA Punya Ciri Masing-masing terminal mojok.co

Orang Sukabumi Sebut UIN Jakarta Itu Cabang dan UIN Bandung Pusatnya

25 Oktober 2020
Lulusan UIN Jakarta Serba Salah: Dianggap Liberal oleh Konservatif, tapi Dianggap Konservatif oleh Liberal

Lulusan UIN Jakarta Serba Salah: Dianggap Liberal oleh Konservatif, tapi Dianggap Konservatif oleh Liberal

1 April 2025
Jalan Gatot Subroto Jakarta, Musuh Besar Pengendara Motor (Unsplash)

Jalan Gatot Subroto, Musuh Besar Bagi Pengendara Motor di Jakarta yang Harus Melawan Kemacetan, Jalanan Sempit, dan Ranjau Paku!

27 April 2024
Sedap Malam Ciputat Dibenci Sekaligus Dicintai Penghuninya (Unsplash)

Sedap Malam Ciputat: Dibenci Sekaligus Dicintai Penghuninya

20 November 2023
Saya Tidak Menyesal Masuk UIN Jakarta meski Dianggap Kampus Buangan UIN Syarif Hidayatullah

Saya Tidak Menyesal Masuk UIN Jakarta meski Dianggap Kampus Buangan

2 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.