Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Selo Boyolali, Tempat Orang Tulus Bermukim

Wulan Maulina oleh Wulan Maulina
21 Desember 2023
A A
Selo Boyolali, Tempat Orang Tulus Bermukim kabupaten boyolali

Selo Boyolali, Tempat Orang Tulus Bermukim (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Selo adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Boyolali yang letaknya dekat Gunung Merapi dan masih terjaga keasriannya. Walaupun dekat dengan Gunung Merapi, warga di sini bisa berdamai dengan keadaan. Warga lokal sudah bisa melakukan mitigasi bencana dengan baik dan tanpa panik. Dingin dan sejuknya daerah ini selalu menyapa siapa pun yang berkunjung ke sini.

Beberapa kali saya ke Selo Boyolali untuk sekadar mencari angin atau melepas penat. Nyatanya, bermukim di sini sepertinya bisa menjadi pilihan yang tepat. Apalagi kultur budaya warga sini masih sangat kental, sehingga bisa memberi pengalaman baru. Beberapa hari tinggal di Selo memang menyenangkan. Ya, daerah ini adalah milik orang-orang tulus dan berhati bersih.

Warga lokal Selo Boyolali ramah dan murah senyum bahkan kepada pendatang sekalipun

Salah satu hal yang lekat dengan penduduk Selo Boyolali adalah warga lokalnya yang ramah dan murah senyum. Sungguh orang-orang yang tinggal di sini adalah contoh orang Indonesia ramah yang patut diacungi jempol. Entah di jalan, di kebun, atau di ladang, begitu berpapasan dengan warga, pasti disenyumin.

Keramahan mereka pun nggak tanggung-tanggung. Berdasarkan pengalaman saya saat ke sana, ketika ada pendatang yang menanyakan alamat, kadang warga lokal menawarkan untuk mampir ke rumahnya, “Sini mampir dulu, Mbak.”

Tenang, ramahnya warga Selo bukan ramah yang kepo dan makin lama mengarah ke hal-hal privasi, tapi keramahan alami yang muncul begitu saja. Walau letih dari merawat tanaman atau berkebun, mereka tetap tersenyum di jalan saat berpapasan.

Suka memberi dan menolong

Selain ramah, ketulusan hati warga lokal Selo Boyolali terlihat ketika mereka suka memberi dan menolong. Waktu itu saya pernah datang ke sana saat ibu-ibu sana tengah memanen daun loncang di ladang mereka. Hanya bertanya seputar tanaman, eh, saya malah mau dikasih hasil panen mereka. Padahal kan ibaratnya saya ini orang asing, tapi dengan baik hati mereka mau memberi saya hasil panen.

Melihat kebaikan warga sana yang tulus, sepertinya memang Selo adalah milik orang-orang tulus. Hati terasa hangat tiap berinteraksi dengan orang-orang sana.

Warga Selo Boyolali tak pandang bulu jika memberi bantuan

Seperti yang saya katakan sebelumnya, warga lokal di Selo Boyolali begitu ramah dan suka memberi, mereka pun tak pandang bulu ketika membantu siapa pun. Saya pernah menginap di salah satu rumah warga ketika menjadi relawan. Siapa pun diterima oleh warga, bahkan saya dan rombongan dijamu makan setiap hari.

Baca Juga:

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

Memelihara alam dengan ikhlas walau harga panen nggak sebanding dengan usaha yang dikeluarkan

Saking tulusnya warga Selo Boyolali, mereka merawat lahan di sekitar yang disulap menjadi tanaman hijau dan siap dijualbelikan. Sayangnya, sektor pertanian kadang nggak adil. Harga pupuk yang mahal nggak sebanding dengan harga panen. Meski begitu, warga lokal tetap dengan luwes dan tulus mengolah lahan mereka tanpa mengeluh.

Hidup di Selo membuat saya belajar banyak hal. Salah satunya adalah soal kekeluargaan dan tolong menolong. Nggak usah heran kalau warga lokal sini tetap semangat menjalani hidup mereka karena mereka tulus bertahan di tengah dinginnya cuaca dan harga panen yang semakin nggak masuk akal. Beda banget sama kita yang dikit-dikit ngeluh.

Sesekali cobalah datang ke Selo Boyolali untuk membuktikannya. Selain bakal dijamu dengan hanga oleh warga lokal, di sini juga ada tempat wisata alam yang indah, lho.

Penulis: Wulan Maulina
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Bagi Orang Boyolali, Bandara Adi Soemarmo Solo Itu Alun-alun.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 21 Desember 2023 oleh

Tags: boyolalijawa tengahKecamatan SelomasyarakatpendudukSelowarga
Wulan Maulina

Wulan Maulina

Lulusan Bahasa Indonesia Universitas Tidar. Suka menulis tentang kearifan lokal dan punya minat besar terhadap Pengajaran BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing). Beranggapan memelihara kata ternyata lebih aman daripada memelihara harapan.

ArtikelTerkait

Jepara Tempat Terbaik di Dunia untuk Menikmati Sunset dan Sunrise (Unsplash)

Pulau Panjang Jepara, Tempat Terbaik di Dunia untuk Menikmati Sunset dan Sunrise

20 Juli 2023
Aib Kota Pekalongan yang Sampai Sekarang Masih Menghantui (Unsplash)

Aib Kota Pekalongan yang Sampai Sekarang Masih Menghantui

13 Maret 2023
3 Alasan Orang Bumijawa Tegal Malas "Turun Gunung" ke Slawi

3 Alasan Orang Bumijawa Tegal Malas “Turun Gunung” ke Slawi

18 Mei 2023
Waduk Cengklik Boyolali, Tempat Indah yang Kerap Dinodai Manusia Tanpa Otak

Waduk Cengklik Boyolali, Tempat Indah yang Kerap Dinodai Manusia Tanpa Otak

21 Oktober 2023
7 Destinasi Wisata di Solo yang Sebaiknya Nggak Dikunjungi Terminal Mojok

7 Destinasi Wisata di Solo yang Sebaiknya Nggak Dikunjungi

20 Juli 2022
Harga Gula Naik, Penjual Kue Pancong di Tegal Ingin Beralih Jadi Tukang Kredit di Bulan Puasa

Harga Gula Naik, Penjual Kue Pancong di Tegal Merana. Ingin Beralih Jadi Tukang Kredit Panci di Bulan Puasa

23 Maret 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur
  • Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.