Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Selamat Ulang Tahun Kota Malang, Jangan Jadi Kota yang Problematik

Mohammad Faiz Attoriq oleh Mohammad Faiz Attoriq
1 April 2023
A A
Kota Malang

Suasana jalanan di Kota Malang (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Hari ini, 1 April 2023, Kota Malang merayakan ulang tahunnya ke-109. Umurnya terhitung nggak tua-tua amat untuk standar usia wilayah. Tentu saja tak bisa dibilang muda dan dimaklumi atas apa-apa yang ia lakukan. Dan selayaknya “orang” yang sedang ulang tahun, kita akan cerita dulu kebaikannya.

Kota Malang ini spesial. Kota ini sudah diperhitungkan menjadi kota besar setelah Surabaya, terbukti dengan hunian Belanda di Ijen, Pecinan di sekitar Pasar Besar. Dan berbagai gedung bersejarah yang cukup megah.

Pun kota ini jadi strategis karena jadi pusat berkumpulnya berbagai alur ekonomi atau perdagangan dari daerah sekitar yang mengelilinginya. Yaaa meski nggak semewah Surabaya yang kadung jadi ibu kota Jatim dan selamanya jadi ibu kota provinsi ini. Tapi meski begitu, ada hal yang Malang boleh mengklaim agak mendingan ketimbang Surabaya, yaitu perkara mahasiswa.

Benar, Kota Malang jadi jujukan mahasiswa dari berbagai kota. Dan mahasiswa, selalu membawa uang yang bikin bisnis tumbuh subur dan menghidupi.

Kita sudah bicara hal-hal terbaik tentang Kota Malang. Selanjutnya, selayaknya “orang” yang sedang berulang tahun, mari kita panjatkan harapan-harapan yang sekiranya bisa membuat kota ini terlihat lebih baik. Dan semoga saja jadi jauh lebih baik.

Semoga tak ada lagi parkir liar di Kota Malang

Parkir liar jadi masalah yang mencoreng kota ini. Sebenarnya ya, parkir liar itu masalah banyak kota. Tapi, harapan saya, ya agar parkir liar di Kota Malang ditertibkan, yang nantinya bikin kota ini beda dari kota yang lain. Makin spesial kan?

Angkot dan konfliknya

Sayangnya, kota ini belum punya transportasi umum yang terintegrasi. Cuma angkot atau mikrolet satu-satunya moda transportasi yang dimiliki, itu pun nggak terintegrasi, untuk problematik angkot sudah saya bahas di artikel ini.

Kalo boleh dibilang, angkot atau mikrolet ini sudah saatnya diperbaiki karena dari sisi sarana dan prasarana kurang memadai. Belum lagi karakter sopirnya yang ugal-ugalan. Yaa semoga di hari ulang tahun ini, doa transportasi umum Kota Malang bakal jadi lebih bagus bisa terwujud.

Baca Juga:

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

Fasilitas pejalan kaki yang kurang maksimal

Kota Malang relatif kurang ramah terhadap pejalan kaki, baik dari segi fasilitas atau konflik antara pejalan kaki dan pengguna jalan. Pembangunan trotoar kebanyakan berprinsip “pokoknya sudah ada” tanpa kelengkapan sebagaimana mestinya atau kurang sesuai. Misal trotoar cuma selebar kurang lebih 1 meter, nggak ada guiding block untuk memandu orang tuna netra, dan JPO yang kurang layak. Saya pernah bahas Pelican Crossing Kota Malang yang seolah nggak berguna padahal fungsinya penting banget di sini.

Semoga, semoga saja, untuk hal ini, tak perlulah rakyatnya berdoa segitunya. Pemerintah Kota bisa banget mengerjakan ini dalam waktu cepat. Mohon ya, Pak, Bu.

Banyak destinasi wisata, tapi malah copas Malioboro

Saya tahu, Kota Malang ini nggak mau kalah sama Kabupaten Malang dan Kota Batu, terutama untuk destinasi wisata. Kota Malang punya berbagai destinasi wisata, umumnya kampung tematik, contoh terkenalnya Kampung 3D, Jodipan, dan Kampung Kayutangan.

Tapi, apa Pemkot Malang sudah puas? Ternyata belum. Tapi, sayangnya, pemerintah malah bangun Kayutangan Heritage yang sebenarnya produk copas Malioboro.

Padahal, kalo mau browsing Kayutangan Heritage di Jalan Basuki Rahmat itu kayak bagaimana, sebenarnya nggak terlalu lebar trotoarnya dan nggak mirip Malioboro, sederhana karena ini pusat ekonomi bukan pariwisata.

Karena terlalu mengunggulkan Malioboro cabang Malang, Kampung Kayutangan yang berisi rumah-rumah antik dan perabotan kunonya sepi peminat, ya kayak kakak yang nggak dianggap lagi karena orang tuanya membanggakan si bungsu.

Saya berharap, jangan lagi ada atraksi kayak gini lagi. Plis, mosok ya copas to, Rek, gak isin a?

Banjir dan jeglongan sewu

Semoga, tahun ke depannya, Kota Malang merayakan ulang tahunnya tanpa lagi ada keluhan tentang banjir dari warga. Tapi tentu saja harapan ini tak hanya ditujukan untuk pemkot, tapi warga juga. Plis, buanglah sampah pada tempatnya.

Oh iya, semoga tahun-tahun berikutnya saya tak melihat danau jeglongan sewu alias lubang jalan yang berisi air hujan. Bahaya banget kan itu jika sampai dilewati, bisa bikin celaka lho.

Kemacetan Kota Malang

Dan doa saya yang terakhir, semoga tak ada lagi kemacetan di Kota Malang. Misal itu tak mungkin, maka doanya saya revisi jadi semoga kemacetan kota ini tetap wajar dan pemkot berusaha betul tentang mengatasi kemacetan kota ini. Setidaknya ya, dimulai dengan nggak bikin kebijakan template macam pelebaran jalan dan bikin jalan satu arah yang nyatanya bikin tambah macet ini.

Itulah harapan-harapan saya, dan saya yakin betul warga lain punya aspirasi yang sama. Akhir kata, selamat ulang tahun Kota Malang, berbenahlah, jangan sampe ra mashok.

Penulis: Mohammad Faiz Attoriq
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Mati Tua di Jalanan Kota Malang

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 1 April 2023 oleh

Tags: banjirdoaHarapanKemacetankritikulang tahun kota malang
Mohammad Faiz Attoriq

Mohammad Faiz Attoriq

Si pria random yang tubirnya meletup-letup

ArtikelTerkait

Balada Program Televisi yang Makin Hari Makin Berisik Saja

29 September 2020
Surat Cinta untuk CakJi Surabaya: Kami Bukan Nyaman dengan Kendaraan Pribadi, tapi Nggak Punya Pilihan Lain!

Surat Cinta untuk CakJi Surabaya: Kami Bukan Nyaman dengan Kendaraan Pribadi, tapi Nggak Punya Pilihan Lain!

5 Juni 2022
5 Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan di Underpass Kentungan Jogja Saat Banjir

5 Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan di Underpass Kentungan Jogja Saat Banjir

28 November 2024
Mafalda

Komik Mafalda: Ketika Anak-anak Menyindir Negara

25 September 2021
Cerita Lain Evakuasi Banjir yang Dijadikan Sarana Cari Muka Pejabat

Satu Cerita dari Evakuasi Banjir Tangerang

4 Januari 2020
Nyinyiran Uus ke Sherina yang nggak mashok

Uus Berkoar, Sherina Berlalu

30 Oktober 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.