Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Media Sosial

Selain KKN di Desa Penari, 3 Thread Horor Berikut Layak Dibuat Film

Paula Gianita Primasari oleh Paula Gianita Primasari
1 Mei 2022
A A
Selain KKN di Desa Penari, 3 Thread Horor Berikut Layak Dibuat Film Terminal Mojok

Selain KKN di Desa Penari, 3 Thread Horor Berikut Layak Dibuat Film (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Setelah beberapa kali mengalami penundaan tayang, thread horor fenomenal di Twitter bertajuk KKN di Desa Penari hadir di layar lebar Indonesia pada akhir April kemarin. Akun SimpleMan sebagai nama pena penulis kisah sosok gaib Badarawuhi tersebut memang kerap membagikan pengalaman mistisnya lewat rangkaian kata cuitannya di Twitter. Sejujurnya, gaya penulisan SimpleMan yang getol menyisipkan bahasa daerah tersebut terbilang sederhana dan sedikit kurang rapi menurut tata bahasa. Tetapi entah mengapa, bagaikan sihir, hampir seluruh judul cerita karya si penulis mendapat ribuan likes dan retweet. Saya sendiri termasuk orang yang menanti kelanjutan thread horor yang blio ketik.

Bisa dibilang, KKN di Desa Penari seperti momentum bagi para penulis kisah misteri di platform tersebut. Bahkan, banyak pula yang merambah publikasi karya mereka ke media sosial atau platform lain seperti Instagram, YouTube, dan Karya Karsa. Jika dikatakan booming-nya cerita tentang sekumpulan anak kuliahan tingkat akhir tersebut hanyalah sebuah keberuntungan, saya rasa tidak. Karya SimpleMan memang mengandung sentuhan magis bagi para pembacanya. Beberapa thread horor milik beliau yang juga sempat viral di jagat maya adalah Sewu Dino, Desa Gondo Mayit, Janur Ireng, dan Lemah Layat.

Sejak SimpleMan menuai banyak pujian dari warganet, para penulis baru mulai bermunculan. Tak banyak memang yang bisa menandingi kepopuleran SimpleMan sebagai pelopor kisah horor yang juga sering mengusung persaingan dan adu kekuatan antarkeluarga atau trah. Namun demikian, bukan berarti tidak ada sama sekali utas kisah mistis yang memiliki kualitas setara dengan buah pena SimpleMan. Jika kita mau sedikit bersusah payah mengulik berbagai kisah seram di Twitter maka kita bisa menemukan cerita-cerita lain yang sesungguhnya juga layak untuk difilmkan.

#1 Si Jundai Lubuak Pusaro (@mwv_mystic)

SI JUNDAI LUBUAK PUSARO

“..cepatlah keluar sebelum matahari tenggelam, atau kau tidak akan bisa lagi pulang..”

sebuah kisah dari ranah Minangkabau

a thread pic.twitter.com/KhmW5s9yEd

— mwv.mystic (@mwv_mystic) February 4, 2022

Sudah sejak lama akun @mwv_mystic secara konsisten membagikan cerita menyeramkan di akun media sosial. Bukan hanya Twitter, tetapi di Instagram pun akun tersebut memiliki banyak pengikut. Cerita yang dipublikasikan bukan hanya terbatas pada makhluk gaib. Kisah kelam tentang berbagai peristiwa bersejarah juga kerap ditampilkan di akun tersebut sehingga bukan hanya bulu kuduk yang meremang, tetapi wawasan kita pun bisa bertambah luas dengan mengikuti akun tersebut. Di samping itu, pemilik akun @mwv_mystic ini juga sudah merilis dua buku berisi kumpulan cerita horor yang diambil dari pengalaman nyata narasumbernya. Semua kisahnya menarik untuk dibaca.

Baru-baru ini @mwv_mystic menamatkan sebuah cerita horor berkualitas yang juga layak untuk dijadikan film. Utasan tersebut berjudul Si Jundai Lubuak Pusaro. Berbeda dengan kebanyakan thread horor yang mengangkat kisah dari budaya Jawa, Si Jundai Lubuak Pusaro ini mengangkat kisah kelam dari ranah Minang. Penulisnya juga membubuhkan kalimat percakapan dengan bahasa setempat untuk memperkuat deskripsi cerita.

Kisah yang terdiri dari beberapa bagian ini menceritakan tentang permainan ilmu hitam dengan memakai sarana Gasing Tengkorak. Plot twist yang disajikan pun cukup membuat tercengang. Selain ketakutan dan kejutan, pembaca juga akan disuguhi kenyataan yang memilukan sebab beberapa korban dari perbuatan keji dalam cerita ini adalah anak-anak. Banyak netizen yang juga berpendapat bahwa kisah tragis ini layak untuk dibuat film.

#2 Desa Tanggul Mayit (@diosetta)

DESA TANGGUL MAYIT

Kisah mengenai sebuah desa yang hanya memiliki penghuni pada malam hari & menyimpan kenyataan yang sangat mengerikan.

sebuah desa terpencil di perbatasan jawa tengah yang sekitarnya dijadikan proyek tambang batu dan pasir.@IDN_Horor @ceritaht @bacahorror pic.twitter.com/AtNyRx56q0

— Diosetta (@diosetta) December 18, 2021

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kisah selanjutnya adalah tentang sebuah desa misterius yang ditulis oleh akun @diosetta dan dapat ditemukan di Twitter. Walaupun sama-sama bercerita tentang pedesaan seperti KKN di Desa Penari, desa yang satu ini bukan sebagai lokasi pengabdian masyarakat oleh mahasiswa. Desa yang dijuluki Desa Tanggul Mayit ini konon bertempat di perbatasan Jawa Tengah di mana daerah sekitarnya merupakan area proyek tambang batu dan pasir. Entah apa nama sesungguhnya dari desa tersebut karena bisa jadi desa itu bukan berasal dari dunia kita.

Cerita bermula dari seorang pemuda yang mendapat surat panggilan kerja dari sebuah perusahaan terkait dengan proyek di desa penuh tanda tanya itu. Tidak ada yang aneh mengingat desa tersebut berdekatan dengan pertambangan. Menjadi hal yang tak wajar ketika ternyata penghuni dari desa itu semuanya berjenis kelamin perempuan muda nan cantik. Lebih aneh lagi, mereka memulai aktivitasnya justru saat sinar matahari mulai meninggalkan bumi.

Sebenarnya ada apa dengan desa penuh misteri tersebut? Berbagai hal yang tidak lazim ini pastinya akan sangat seru jika divisualisasikan lewat film. Apalagi ternyata kisah ini berkaitan dengan cerita-cerita lainnya yang dituturkan oleh penulis yang sama. Wah, bisa jadi ala-ala Conjuring Universe-nya Indonesia, dong?

#3 Di Sudut (@guiernald)

DI SUDUT

“Harus gelap sama sekali! Dalam beberapa saat matamu akan menyesuaikan. Terlentanglah di lantai. Tepukkan telapak tanganmu tiga kali ke bawah. Ke lantai. Tunggu sejenak, lalu berjongkoklah dan bungkukkan badanmu. Lihat di antara sesela kakimu.”@bacahorror #bacahorror pic.twitter.com/EWHMp3L7m4

— Gui Ernald (@guiernald) November 19, 2019

Thread horor yang satu ini saya rasa sangat underrated. Cerita yang dibawakan memang ringkas, tidak ada sangkut paut tentang perseteruan antarmarga. Tetapi, cara penulisnya yang sat set sat set ini justru membuat cerita berjalan efektif dan tidak bertele-tele.

Sebenarnya, akun @guiernald mempunyai karya lain yang juga pernah menjadi buah bibir penikmat thread horor berjudul Kampung Kakek yang berhasil mendapat hampir 4 ribu likes dan telah diretweet oleh lebih dari 1.500 orang. Namun demikian, damage yang dibawa oleh cerita Di Sudut ini mampu mempermainkan emosi pembacanya karena—lagi-lagi—melibatkan anak kecil sebagai salah satu korbannya.

Cerita berawal dari sepasang muda-mudi yang hendak melakukan permainan melihat hantu di sebuah rumah kosong yang tengah diperbaiki untuk dihuni kembali oleh salah seorang warga setempat. Konon, rumah tersebut angker karena pernah menjadi TKP bunuh diri seorang perempuan yang sedang berbadan dua. Menurut kabar burung, arwah perempuan tersebut berubah menjadi kuntilanak.

Seramnya lagi, anak yang dikandung tersebut meluncur dari tubuh ibunya yang tergantung di kuda-kuda rumah sehingga mengakibatkan tubuh si jabang bayi hancur tak beraturan. Namun, di balik seluruh kisah seram tersebut, ternyata rumah itu menjadi saksi bisu peristiwa memilukan. Seandainya utasan ini dijadikan film pendek di tangan yang tepat, kisahnya pasti akan menjadi perbincangan karena lekat dengan isu sosial yang sering terjadi di lingkup masyarakat kita.

Itulah tiga thread horor selain KKN di Desa Penari yang juga layak dibuat film. Apakah kalian punya rekomendasi thread horor lainnya? Sila ketik di kolom komentar, ya!

Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Jualan Cilok Dekat Lokasi KKN di Desa Penari: Cerita Versi Kang Cilok.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 2 Mei 2022 oleh

Tags: kkn di desa penaripilihan redaksithread hororTwitter
Paula Gianita Primasari

Paula Gianita Primasari

Mahasiswa doktoral UNDIP jurusan Manajemen Pemasaran asal Semarang.

ArtikelTerkait

Cuitan Andalan Warga Twitter Saat Akan Menikah dengan Abdi Negara terminal mojok.co

Cuitan Andalan Warga Twitter Saat Akan Menikah dengan Abdi Negara

7 November 2020
Pantjoran Tea House Glodok, Menjaga Tradisi Minum Teh Kapitan Cina di Bangunan yang Berusia Lebih dari 120 tahun

Pantjoran Tea House Glodok, Menjaga Tradisi Minum Teh Kapitan Cina di Bangunan yang Berusia Lebih dari 120 tahun

8 Januari 2024
Malang Plaza Memang Dilalap Api, tapi Kenangannya Takkan Pernah Mati

Malang Plaza Memang Dilalap Api, tapi Kenangannya Tak Akan Pernah Mati

4 Mei 2023
5 Pasangan Bromance Terkoplak dalam Semesta Drama Korea terminal mojok

5 Pasangan Bromance Terkoplak dalam Semesta Drama Korea

31 Agustus 2021
Panduan Pahami Perbedaan Roti Gembong Gedhe, Gembul, dan Golden terminal mojok.co

Panduan Pahami Perbedaan Roti Gembong Gedhe, Gembul, dan Golden

11 Januari 2022
3 Alasan Mengapa Persepsi Uang Panai' Mahal Itu Adalah Kewajaran terminal mojok

3 Alasan Mengapa Persepsi Uang Panai’ Mahal Itu Wajar

27 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.