Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Sekte Membasahi Sikat Sebelum Gosok Gigi Perlu Dapat Perhatian Lebih

Luvia Intan Sinawang Asri oleh Luvia Intan Sinawang Asri
23 Januari 2021
A A
Sekte Membasahi Sikat Sebelum Gosok Gigi Perlu Dapat Perhatian Lebih terminal mojok.co

Sekte Membasahi Sikat Sebelum Gosok Gigi Perlu Dapat Perhatian Lebih terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Gosok gigi sudah menjadi kebiasaan dan kewajiban yang tidak layak kita tinggalkan, kecuali kita memang memiliki misi untuk melakukan pembunuhan massal dengan aroma mulut kita yang tidak tersentuh peradaban sikat gigi itu.

Banyak orang yang tidak peduli mengenai sejarah bagaimana asal mula penemuan sikat gigi hingga bisa kita gunakan seperti saat ini, mengetahui sejarah ini sepertinya tidak terlalu penting dibanding dengan pemakaian dari sikat gigi itu sendiri. Padahal jika merunut sejarah panjangnya tentu kita juga bisa dibuat takjub bahwa sikat gigi sudah digunakan sejak 3.500 SM oleh bangsa Babilonia dan Mesir.

Kita tentu wajib bersyukur karena perkembangan zaman yang begitu pesat sehingga sikat gigi yang ditawarkan saat ini sudah diproduksi berdasarkan kebutuhan masing-masing pengguna mulai dari desain bulu sikat, ukuran kepala sikat, warna, gagang sikat bahkan sikat manual atau sikat elektrik. Gosok gigi sudah memiliki banyak alternatif pilihan yang dapat kita sesuaikan kebutuhan kita. Bayangkan jika kita masih menggunakan stik kayu kunyah sebagaimana yang digunakan pada 3.500 SM, risiko gusi berdarah tentu bisa kita dapatkan tiap hari apalagi jika kita tidak sabaran.

Seruan kewajiban menyikat gigi minimal dua kali sehari yang seperti biasa kita lihat pada iklan pasta gigi hanya menyampaikan mengenai bahaya tidak gosok gigi dan manfaat apa saja yang akan didapatkan apabila menggunakan merek pasta gigi mereka. Namun, tidak ada satu pun yang menyebutkan satu hal penting mengenai bagaimana cara benar menggunakan sikat gigi sebagai kampanye agar kemunculan dua aliran cara menggosok gigi tidak perlu ada.

Sampai saat ini banyak orang yang hanya berdebat mengenai bagaimana sebaiknya memakan bubur yang benar, apakah diaduk atau tidak. Namun, sebagian besar orang lupa bahwa selama ini telah ada sekte yang melakukan ritualnya setiap hari namun tidak pernah dibahas segamblang permasalahan makan bubur diaduk tadi. Sekte membasahi sikat gigi dan tidak membasahi sikat gigi setidaknya telah bertempur semenjak pertama kali kita gosok gigi. Saya sendiri merupakan salah satu pengikut dari sekte yang membasahi sikat gigi sebelum gosok gigi dengan alasan sederhana, yaitu saya terbiasa mencuci dulu apa yang akan masuk ke mulut saya.

Meski banyak sikat gigi yang memiliki helm penutup agar terhindar dari debu atau bahkan kotoran cicak yang mungkin tanpa sengaja mampir, namun tetap saja, bagi saya mencuci sikat gigi sebelum digunakan itu wajib rasanya. Sedangkan bagi mereka yang tidak mencuci sikat giginya sebelum gosok gigi berdalih bahwa kemampuan pasta gigi akan berkurang jika bersentuhan langsung dengan air.

Mungkin saja hal ini benar dan dapat dibuktikan secara ilmiah, tapi bagaimana jika sikat gigi kita ini terkena debu atau kotoran? Langsung menggunakannya tanpa dibasahi bukannya membuat gigi kita bersih dan napas kita harum, namun justru menimbulkan penyakit baru, sariawan misalnya. Siapa yang tahu?

Bagi mereka yang tinggal sendirian mungkin kejadian sikat gigi dipakai oleh orang lain tidak akan pernah terjadi, tapi bagaimana dengan mereka yang tinggal bersama orang lain yang minim akhlak sehingga tega menggunakan sikat gigi orang lain? Keparnoan semacam ini juga yang membuat saya selalu mencuci sikat gigi sebelum saya gunakan.

Baca Juga:

Pasta Gigi Zact, Senjata Wajib Pencinta Kopi untuk Menjaga Warna Gigi Tetap “Suci”

Plus Minus Dispenser Odol yang Wajib Diketahui Sebelum Membeli

Jika pasta gigi yang bersentuhan dengan air akan mengurangi manfaatnya, kan bisa nih sebelum meletakkan pasta giginya kita kepretkan dulu sikat gigi kita sehingga airnya berkurang. Jadi potensi pasta gigi mencair akibat air tidak terlalu besar. Toh nyatanya setelah kita gosok gigi kita akan berkumur juga. 

Meski begitu perlu diingat, bahan baku bulu sikat gigi memang lebih sulit kering sehingga rawan menyimpan bakteri, jadi mencucinya dahulu sebelum dipakai rasanya lebih bersih dan aman.

Sampai saat ini saya masih berpedoman bahwa mencuci sikat gigi sebelum digunakan itu penting, terlepas baik tidaknya secara medis. Sepanjang tidak ada aturan baku mengenai hal ini, maka bergabung dalam sekte membasahi sikat gigi sebelum digunakan adalah wajar. Layaknya mereka yang nyaman dengan bubur diaduk sebelum dimakan, keresahan pengguna sikat gigi jalur cuci sebelum pakai layak untuk tetap ada.

BACA JUGA Demi Tuhan, Jangan Lakukan Ini pada Orang yang Lagi Sakit Gigi dan tulisan Luvia Intan Sinawang Asri lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 21 Januari 2021 oleh

Tags: pasta gigipenjaskes
Luvia Intan Sinawang Asri

Luvia Intan Sinawang Asri

Seorang perempuan yang menyukai masakan Padang dan kopi.

ArtikelTerkait

Repotnya Orang yang Punya Nama Panjang dan Susah Dilafalkan terminal mojok.co

Sakit Maag Terdengar Keren Waktu Kecil, tapi Merepotkan Saat Dewasa

15 Oktober 2020
Manfaat Kerokan yang Diperdebatkan dan Fakta yang Mungkin Mengecewakan Kalian terminal mojok.co

Manfaat Kerokan yang Diperdebatkan dan Fakta yang Mungkin Mengecewakan Kalian

9 Januari 2021
Pengalaman Mengajarkan Saya Mengatasi Sea Sickness alias Mabuk Laut terminal mojok.co

Pengalaman Mengajarkan Saya Mengatasi Sea Sickness alias Mabuk Laut

17 Januari 2021
Panduan Singkat Sebelum Memutuskan Membeli Whey Protein terminal mojok

Panduan Singkat Sebelum Memutuskan Membeli Whey Protein

19 Juli 2021
3 Ramuan Bumbu Dapur Pengganti Obat Penuh Khasiat ramuan obat terminal mojok.co

3 Ramuan Bumbu Dapur Pengganti Obat Penuh Khasiat

8 Oktober 2020
Demi Apa pun, Jangan Lakukan 4 Hal Ini ke Orang yang Sedang Mabok Perjalanan terminal mojok.co

Demi Apa pun, Jangan Lakukan 4 Hal Ini ke Orang yang Sedang Mabuk Perjalanan

10 Desember 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.