Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

3 Hal Sederhana yang Dilakukan Tamu Undangan, tapi Bikin Sinoman Marah

Kuncoro Purnama Aji oleh Kuncoro Purnama Aji
28 November 2023
A A
3 Hal Sederhana yang Dilakukan Tamu Undangan, tapi Bikin Sinoman Marah

3 Hal Sederhana yang Dilakukan Tamu Undangan, tapi Bikin Sinoman Marah (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sinoman menjadi bagian penting dalam sebuah hajatan. Kelompok pemuda yang diharapkan selalu hadir untuk membantu pemilik hajatan dalam menjamu tamu mereka. Oleh sebab itu sinoman harus memiliki sifat sabar supaya menyenangkan para tamu. Dalam tembang sinom Gadhung Melati bahkan dijelaskan bahwa seorang pemuda harus memiliki nilai pengendalian diri dan kebijaksanaan. Watak-watak itulah yang seharusnya ada dalam diri seorang sinoman.

Tapi jika melihat perilaku tamu yang sering mengabaikan basic manners dalam bertamu, sepertinya sinoman berhak marah dan mengabaikan nasihat dalam tembang Gadhung Melati. Seperti beberapa perilaku menjengkelkan tamu berikut, yang mungkin sederhana tapi bisa bikin sinoman marah.

Datang terlambat, kerja sinoman jadi gawat

Untuk menggambarkan betapa menjengkelkannya tamu telat, sedikit saya gambarkan sistem kerja sinoman.

Sinoman adalah penanggung jawab penyajian konsumsi kepada tamu. Biasanya waktu kapan konsumsi tersebut disajikan sudah diatur sedemikian rupa supaya flow kerja dan penyajian makanan dapat berjalan dengan nyaman. Misal setelah ijab qobul minum dan snack keluar, lalu setelah sambutan makanan berat keluar, lalu berikutnya makanan penutup. Ketika ada tamu telat yang jumlahnya cukup banyak, kerja akan bertumpuk. Sajian minum dan snack yang seharusnya sudah lewat masa penyajiannya terpaksa harus dikeluarkan ulang.

Masalahnya ada dua kemungkinan ketika ada tamu telat. Pertama, tamu tersebut tidak kebagian makanan karena sudah keburu diloroti dan habis. Atau tamu tersebut tidak terlayani dengan baik karena sinoman sudah keburu badmood. Jika sudah demikian, sinoman sebagai penanggung jawab pelayanan tamu yang akan disalahkan. Lagi pula, di undangan kan sudah tertera pukul berapa acara dimulai dan selesai. Jadi apa susahnya sih datang on time?   

Menyisakan makanan

Kelakuan menyebalkan tamu kondangan berikut ini biasanya terjadi pada acara nikahan yang menggunakan konsep prasmanan. Karena tamu dibebaskan mengambil makanan, terkadang membuat mereka ngawur ketika ambil makanan. Mentang-mentang makan gratis, lalu mengambil makanannya seenak jidat. Tanpa mempedulikan kemampuan pencernaan diri sendiri.

Kelakuan seperti ini sangatlah bikin jengkel sinoman. Tugas sinoman itu tidak hanya melayani tamu, membereskan sisa makan tamu juga merupakan salah satu tugas sinoman. Makanan yang masih tersisa akan membuat sulit untuk dibereskan. Selain menjijikkan, sisa makanan akan membuat piring sulit ditumpuk dan dibawa kembali ke dapur untuk dicuci.

Lagi pula, menyisakan makanan dalam budaya Islam bukanlah kebiasaan yang baik. Kalau sekiranya nggak lapar-lapar amat, tolong jangan ambil makanan banyak-banyak. Dunia ini dalam ancaman krisis pangan lho  

Baca Juga:

Realitas Pahit di Balik Hajatan: Meriah di Depan, Menumpuk Utang dan Derita di Belakang

Derita 3 Tahun Bertetangga dengan Pemilik Sound Horeg, Rasanya seperti Ada Hajatan Tiap Hari

Menaruh tempat makan di sembarang tempat

Membereskan peralatan makan bekas tamu juga menjadi salah satu kewajiban seorang sinoman. Biasanya peralatan makan saat hajatan merupakan barang sewaan, sehingga sebisa mungkin peralatan makan kembali dalam keadaan utuh dan lengkap. Namun sering sekali dijumpai kelakuan tamu yang meletakkan peralatan makan tersebut di sembarang tempat. Ada yang diletakkan di bawah meja kursi, di atas meja prasmanan, dan tempat-tempat yang tidak semestinya. 

Ketika peralatan makan ditaruh di kolong meja atau kursi ada kemungkinan terinjak dan pecah. Mau tidak mau tuan rumah harus ganti rugi. Paling tidak, taruhlah piring kotor tersebut pada tempat yang sekiranya mudah dijangkau. Bisa juga dijadikan satu, lalu ditaruh di meja yang sudah disiapkan panitia. 

“Alah gitu aja manja, kan tugas sinoman memang begitu!”

Ini bukan tentang manja atau kami para sinoman tidak mau direpotkan. Tapi ini tentang hal baik sederhana yang bikin semua pihak senang. Jika para sinoman sudah berusaha melayani tamu dengan baik. Paling tidak para tamu juga harus menghormati sinoman. Dengan tidak melakukan hal menyebalkan seperti di atas. 

Penulis: Kuncoro Purnama Aji
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Kawula Sinoman: Menggugat Sistem Rewang Tanpa Organ Tunggal

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 28 November 2023 oleh

Tags: HajatanPernikahanrewangsinomantamu undangan
Kuncoro Purnama Aji

Kuncoro Purnama Aji

Pengais rezeki.

ArtikelTerkait

Sisi Gelap Pernikahan di Desa, Sudah Menggadaikan Sawah Demi Biaya Hajatan, Masih Aja Jadi Omongan Tetangga Mojok.co

Sisi Gelap Pernikahan di Desa, Sudah Gadaikan Sawah Demi Biaya Hajatan, Masih Aja Jadi Omongan Tetangga

24 Juli 2025
daftar tamu undangan pernikahan ra srawung rabimu suwung seserahan adik nikah duluan gagal nikah dekorator pernikahan playlist resepsi pernikahan mojok

Seserahan di Desa Saya Adalah Ajang Roasting Pengantin

16 Juni 2021
nikah drive thru mojok.co

4 Kemungkinan yang Akan Terjadi jika Layanan Nikah Drive Thru Dijadikan Alternatif

24 Juni 2020
Biskuit Hatari, Biskuit Ndeso Penguasa Hajatan Boyolali Mojok.co

Biskuit Hatari, Biskuit Ndeso Penguasa Hajatan Boyolali

30 November 2023
Membuang Ayam Hitam ke Sungai Brantas: Ritual Pernikahan di Kediri yang Dipercaya Bisa Menolak Bala

Membuang Ayam Hitam ke Sungai Brantas: Ritual Pernikahan di Kediri yang Dipercaya Bisa Menolak Bala

3 Agustus 2023
feminisme

Belajar Menjadi Feminis Dari Ibu yang Tidak Tahu Apa Itu Feminisme

27 September 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis
  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya
  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.