Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Secangkir Jawa, Rekomendasi Tempat Nongkrong Orang Madura di Jogja yang Rindu Kampung Halaman

Abd. Muhaimin oleh Abd. Muhaimin
17 November 2023
A A
Secangkir Jawa, Rekomendasi Tempat Nongkrong Orang Madura di Jogja yang Rindu Kampung Halaman

Secangkir Jawa, Rekomendasi Tempat Nongkrong Orang Madura di Jogja yang Rindu Kampung Halaman (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Orang Madura yang tengah merantau ke Jogja nggak usah takut homesick. Kalau kangen kampung halaman, mampir aja ngopi ke Secangkir Jawa.

Jogja memang terbuat dari rindu, tapi kota istimewa ini tak melarang orang-orang rantauan merindukan kampung halaman. Sebagai perantau dari Madura, saya juga sesekali pengin pulang; merindukan keluarga, tetangga, dan suasana tanah kelahiran. Untuk mengobati hal itu, menemui kawan-kawan sesama orang Madura menjadi sebuah keniscayaan.

Di Jogja, tak sedikit orang Madura. Mereka bisa kalian temui di mana-mana, entah penjaga toko kelontong, mahasiswa, tukang pangkas rambut, dan lainnya. Namun, untuk menemukan nuansa dan suasana yang khas Madura sulit sekali dicari, paling mentok mungkin cuma bercakap-cakap dengan sesama Madura memakai bahasa kita. Apalagi di warung kopi, paling satu atau dua orang bahkan tidak sama sekali yang saya temui.

Akan tetapi, dari sekian banyak warkop di Jogja, nyatanya ada warkop yang menjadi tempat nongkrong sekaligus tempat “pulang” orang-orang Madura yang ingin merasakan suasana kampung halaman. Nama tempat nongkrongnya Secangkir Jawa.

Secangkir Jawa buka full 24 jam kayak warung kelontong Madura

Perlu diketahui, warkop Secangkir Jawa ini beralamat di Gg. Salak, Jomblangan, Banguntapan, Kec. Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Ada juga cabangnya di Jetis, Wedomartani, Kec. Ngemplak, Sleman. Warkop ini secara dekorasi memang tak menampakkan khas Madura. Maksudnya, nggak ada celurit yang digantung di dinding seperti warung kelontong di Jakarta atau pakai atribut kain merah putih yang melambangkan pakaian khas Sakera.

Dekorasi Secangkir Jawa mungkin sama sekali nggak menampakkan ke-Madura-annya, namun warkop ini buka full 24 jam. Setidaknya hal ini menggambarkan bagaimana etos kerja orang Madura di perantauan layaknya warung kelontong itu.

Karyawan dan pengunjungnya mayoritas orang Madura yang merantau ke Jogja

Yang membuat Secangkir Jawa terasa kayak rumah sendiri adalah semua karyawan di sini merupakan orang Madura. Saya ingat sekali kali pertama berkunjung ke sini. Seperti biasa, saya menuju warkop ini bareng teman-teman dari Sumatra atas rekomendasi seorang teman. Awalnya, saya nggak tahu kalau Secangkir Jawa merupakan “markas” orang Madura yang merantau ke Jogja.

Baca Juga:

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Saat memesan menu, saya menggunakan bahasa Indonesia sambil meniru logat Sumatra agar orang nggak gampang mengenali jika saya orang Madura. Bukan karena saya nggak cinta Madura lho ya, tapi saya cuma coba-coba apakah logat saya bisa hilang saat berbicara dengan bahasa Indonesia.

Samar-samar terdengar para karyawan yang berada di ruang belakang kasir Secangkir Jawa menggunakan bahasa Madura. Keheranan saya makin menjadi-jadi ketika sampai di meja pelanggan. Beberapa orang di sisi kiri kanan meja saya, bahkan mungkin hampir 90 persen, bicara dalam bahasa Madura. Sumpah, rasanya kayak pulang kampung beneran, Cuk!

Setelan musik yang khas Madura

Konon katanya lagu sering mengingatkan kita terhadap suatu peristiwa atau kejadian yang berkesan dalam hidup. Mungkin kalian yang dulu waktu SMP udah pacaran, ketika mendengar lagu-lagunya Kangen Band, Ungu, Peterpan, atau bahkan ST12, bakal teringat mantan kekasih dulu. Sama halnya dengan itu, mendengar lagu yang dulu kerap di putar di rumah, membuat saya teringat akan suasana kampung.

Musik-musik yang saya dengar di Secangkir Jawa biasanya lagu hits di Madura seperti Fajar Syahid, Irwan, dll. Atau biasanya karyawan warkop ini menyetel musik-musik remix dan DJ yang notabene juga sering saya dengarkan waktu di Madura dulu.

Ah, meski namanya bukan Secangkir Madura, nongkrong warkop satu ini saya serasa sedang ngopi di Madura. Ini bukan promosi ya, hanya sebuah rekomendasi dari saya buat orang Madura yang merantau di Jogja dan kebetulan kangen dengan kampung halaman. Barangkali kalian malah punya rekomendasi lainnya, bolehlah berbagi info.

Penulis: Abd. Muhaimin
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Orang Madura Tak Lagi Merantau untuk Mengais Rezeki, tapi Adu Gengsi!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 16 November 2023 oleh

Tags: BantulJogjakafeorang maduraSecangkir JawaSleman
Abd. Muhaimin

Abd. Muhaimin

Alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Magister Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir. Bekerja di Penerbit Erlangga. Asli Sumenep, pemerhati isu sosial dan mahasiswa.

ArtikelTerkait

kenapa UMP Jogja rendah titik kemacetan di jogja lockdown rekomendasi cilok di Jogja Sebenarnya Tidak Romantis Jika Kamu Cuma Punya Gaji UMR dawuh dalem sabda pandita ratu tugu jogja monarki mojok

Jogja, Destinasi Wisata ‘Terbaik’ di Masa Pandemi

23 Desember 2020
Pakuwon Mall Jogja: Mall Mewah, tapi Parkir Mobil Susah Mojok.co

Pakuwon Mall Jogja: Mall Mewah, tapi Parkir Mobil Susah

4 Juni 2025
5 Masjid di Sleman yang Bisa Dikunjungi sehabis Ngabuburit

Seperti Bantul, Sleman Berhati Nyaman pun Penuh dengan Kejadian Aneh yang Mengherankan

3 Agustus 2023
4 Kuliner Jogja yang Lebih Nikmat kalau Disantap Langsung di Warungnya Mojok.co

4 Kuliner Jogja yang Lebih Nikmat kalau Disantap Langsung di Warungnya

21 November 2024
Ini yang akan Terjadi kalau Band Sheila On 7 Tidak Pernah Terbentuk Mojok.co

Ini yang akan Terjadi kalau Band Sheila On 7 Tidak Pernah Terbentuk

8 Februari 2025
Jalan Bibis Raya Bantul, Jalan Vital yang Kondisinya Nggak Masuk Akal: Penuh Lubang, padahal Akses ke Banyak Tempat Wisata

Jalan Bibis Raya Bantul, Jalan Vital yang Kondisinya Nggak Masuk Akal: Penuh Lubang, padahal Akses ke Banyak Tempat Wisata

3 September 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

28 Desember 2025
Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

28 Desember 2025
6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru Mojok.co

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

27 Desember 2025
Ibu Rumah Tangga dan Ojol juga Berhak untuk Kuliah, Universitas Terbuka Menerima Tanpa Batasan Apa pun! Mojok.co

Ibu Rumah Tangga dan Ojol juga Berhak untuk Kuliah, Universitas Terbuka Menerima Tanpa Batasan Apa pun!

29 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.