Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Sebelum Takut sama PD III, Takutlah Dulu sama Bencana Alam Buatan Manusia

Ajeng Rizka oleh Ajeng Rizka
8 Januari 2020
A A
erupsi gunung sinabung bencana alam karena ulah manusia di indonesia mojok.co

@marcszeglat/unsplash.com

Share on FacebookShare on Twitter

Semenjak tsunami Aceh 2006, saya sering mendengar orang bercakap bahwa bencana alam terjadi karena ulah manusia. Tapi kala itu, yang disalahkan adalah perkara kebanyakan maksiat dan presidennya kurang amanah. Tapi saya tambah heran ketika survei yang dilakukan YouGov menunjukkan bukti bahwa orang-orang di Indonesia kebanyakan nggak percaya perubahan iklim terjadi akibat ulah manusia. Ya Allah, ternyata banyak yang lebih percaya rumor daripada sains.

Survei yang saya singgung tadi sempat ramai pada medio 2019, memunculkan wacana baru kalau orang Indonesia memang nggak peduli blas sama pemanasan global. Sebanyak 18% responden survei tidak percaya bahwa perubahan iklim terjadi akibat ulah usil manusia. Sedangkan 6% lainnya malah nggak percaya kalau Bumi sudah mengalami perubahan iklim. Saya curiga kalau mereka tinggal di gua selama puluhan tahun dan keluar cuma buat ngisi survei.

Meskipun kurang dari separuh, tapi kita lihat, hanya 25% yang percaya kalau perubahan iklim terjadi akibat ulah manusia. Sisanya ya nggak tahu. Padahal Indonesia termasuk negara yang langganan dapat musibah alam. Mulai banjir, tanah longsor, asap, sampai yang mengerikan kayak gempa dan tsunami. Harusnya kita jadi negara yang paling peduli lingkungan dan paling cerdas dalam pencegahan plus penanggulangannya. Apa perlu tour visit rame-rame ke Jepang buat belajar cara bikin bangunan anti-gempa? Eh, jangan ding. Nanti studi bandingnya jadi ajang korupsi dan penyalahgunaan dana dong.

Okelah, kalau gempa tektonik, letusan gunung, dan tsunami murni karena pergeseran lempeng dan letak geografis Indonesia yang ndilalah berada di kawasan cincin api. Tapi kalau bencana lainnya, sumpah, itu karena kengawuran manusianya. Deforestasi di Indonesia bisa gila-gilaan. Keren banget sih, bisa kirim asap sampai Malaysia juga. Dalam beberapa hari wilayah Kalimantan dan sebagian Sumatera Selatan langitnya merah, penduduknya berasa tinggal di Mars yang atmosfernya serupa. Setelah isu ini didemo habis-habisan, pemerintah malah kayak habis dipresto, lunak.

Sementara banjir, nggak perlu dijelaskan, bencana ini terjadi karena banyak faktor yang kebanyakan ulah manusia. Kalau memang banjir sudah terjadi sebelum proklamasi, kenapa PR ini nggak kunjung selesai sampai sekarang? Sampah adalah dimulainya segala prahara. Hobi orang-orang buang sampah disungai adalah yang sungguh memotivasi saya buat misuhi. Mau dikasih peringatan, denda, sosialisasi tingkat RT-RW, masih aja ada yang bebal. Oh iya lupa, orang Indonesia nggak percaya sama perubahan iklim, deng.

Buang sampah sembarangan udah jadi lifestyle kayaknya. Lahan kosong, bawah pohon, laci meja sekolah sampai kuburan pun dikotori. Apa tidak tukads kena sawan?

Daripada mempersiapkan senjata buat ikut nimbrung masalah Iran dan AS, mendingan serius bikin program reboisasi. Tanam pohon yang banyak, dan jangan dibakar lagi. Karena sebenarnya Indonesia sama sekali nggak terlibat dalam seteru perang dunia III. Pegang kata-kata Greta Thurnberg ini biar kalian berhenti menuduh saya menghubung-hubungkan perang dengan bencana alam.

War causes climate change and climate change causes war

BACA JUGA Sudah Betul Kata Pak Moeldoko, Kabut Asap Itu Bencana dan Kita Harus Ikhlas Menerima dan follow Twitter Ajeng Rizka.

Baca Juga:

5 Pekerjaan yang Bertebaran di Indonesia, tapi Sulit Ditemukan di Turki

Pengalaman Melepas Penat dengan Camping ala Warlok Queensland Australia

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 8 Januari 2020 oleh

Tags: asbencanaIndonesiairanperang dunia III
Ajeng Rizka

Ajeng Rizka

Pekerja media. Tinggal di Jakarta, hati tetap di Jogja.

ArtikelTerkait

cabor olimpiade selain skateboard mojok

Selain Skateboard, Beberapa Olahraga Ini Wajib Masuk Cabor Olimpiade

28 Juli 2021
buzzer negeri ini

Mari Kita Sambat Soal Negeri ini

2 Oktober 2019
Hidup di Indonesia Hari Ini: Makan Siang dengan Kabar Buruk, Makan Malam dengan Kecemasan

Hidup di Indonesia Hari Ini: Makan Siang dengan Kabar Buruk, Makan Malam dengan Kecemasan

21 Februari 2025
Diterpa Bencana dan Konflik Bertubi-tubi, Indonesia Tetap Berdiri Tegak Menantang, kok Bisa?

Diterpa Bencana dan Konflik Bertubi-tubi, Indonesia Tetap Berdiri Tegak Menantang, kok Bisa?

10 Juli 2023
sudah merdeka

Yakin Sudah Merdeka? Nyinyiran Tetangga dan Kenangan Mantan Saja Masih Sering Menjajah

20 Agustus 2019
Kali Ini Beneran “It’s Coming Home”, kan, Inggris_ (Unsplash)

Kali Ini Beneran “It’s Coming Home”, kan, Inggris?

22 November 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.