Scaling gigi kerap diabaikan oleh banyak orang. Padahal ini penting banget lho, mau sakit gigi parah di masa depan?
Izinkan saya sombong terlebih dahulu. Sejak lahir hingga saat ini, saya belum pernah mengalami yang namanya sakit gigi. Pasalnya, sejak saya kecil, saya rajin menyikat gigi saya minimal dua kali dalam satu hari karena saya ketagihan dengan produk pasta gigi keluaran Lion Japan, yakni Kodomo.
Meskipun begitu, tak ada gading yang tak retak. Gigi saya ikut “bolong” akibat kecelakaan sepeda motor dan benturan yang saya alami saat menggeluti olahraga karate saat duduk di bangku kuliah saja. HAHAHAHA!
Namun, tahukah kamu, selain harus rajin sikat gigi, kamu juga harus rajin scaling gigi ke dokter gigi. Sayangnya, perawatan ini termasuk perawatan paling underrated.
Saya jelaskan apa itu scaling bagi yang belum paham. Scaling gigi adalah suatu prosedur pembersihan karang gigi atau plak yang menempel pada gigi. Sebab, sebersih-bersihnya dan serajin-rajinnya kamu gosok gigi, tumpukan plak yang menempel pada gigi kamu tidak akan bisa kamu hindari. Tumpukan plak yang menempel pada gigi bisa bikin warga gigi kamu jadi kusam, hingga hitam lho! Jadi harus dibersihkan! Nah, tumpukan plak inilah yang dinamakan karang gigi.
Karang gigi tidak hanya membuat senyuman kamu terlihat kurang estetik saja, MyLov, tapi juga berbahaya bagi kesehatan gigi dan mulut kamu. Pasalnya, karang gigi yang menumpuk bisa bikin bau mulut, lho! Hal ini karena karang gigi yang menumpuk jadi tempat bagi bakteri berkembang biak.
Selain itu, jika kamu membiarkan karang gigi menumpuk di mulutmu, hal tersebut bisa memicu timbulnya radang gusi serta infeksi yang bikin gigi kamu sakit. Nggak cuma itu, bakteri yang menumpuk pada karang gigi pun bisa terbawa oleh darah dan membuat endapan pada pembuluh darah koroner di jantung sehingga menambah risiko kamu untuk terkena penyakit jantung.
Mungkin kalian berpikir, kenapa saya berani bilang scaling gigi adalah perawatan gigi paling underrated. Begini, saya jelaskan.
Soalnya, saya sendiri baru pertama kali scaling gigi saat saya berusia 25 tahun, MyLov. Saat itu teman saya yang kuliah kedokteran gigi lagi membutuhkan “objek” untuk pemeriksaan gigi dan nggak pake pikir panjang, saya pun secara sukarela langsung mendaftarkan diri.
Prosedur scaling gigi memang bikin saya nggak nyaman. Pasalnya, saat melakukan pembersihan karang gigi, blio menggunakan alat yang dinamakan ultrasonic scaler, alat canggih yang digunakan untuk menghilangkan karang gigi yang membandel. Alat tersebut memancarkan gelombang ultrasonik yang dapat mengeluarkan getaran untuk menghilangkan karang gigi. Makanya ngilu banget. Tapi penderitaan yang saya alami itu worth it banget, MyLov! Saya merasa puas banget! Pasalnya, gigi saya langsung bersih banget!
Sejak itulah, saya jadi rajin buat scaling gigi, minimal satu tahun sekali meskipun karang gigi yang saya “miliki” sedikit banget. Hitung-hitung pemeriksaan gigi, takutnya ada permasalahan gigi dan mulut. Kan idealnya kita harus melakukan pemeriksaan gigi dan mulut ke dokter gigi minimal enam bulan sekali.
Sayangnya, prosedur scaling gigi tidak dicover oleh BPJS Kesehatan, kecuali tindakan scaling tersebut berdasarkan indikasi medis atau arahan dari dokter gigi yang bertugas. Kalau kamu inisiatif minta scaling gigi kayak yang saya lakukan, ya jelas nggak bisa.
“Berapa sih biaya scaling gigi?”
Bagi saya, scaling gigi memang tidak murah. Di Puskesmas dekat rumah saya biayanya sebesar Rp100 ribu. Kalau di praktik mandiri dokter gigi, bisa lebih mahal. Silakan tanya aja ke praktik dokter gigi terdekat dari rumah kamu.
Tapi bagi saya, worth it banget jika mengingat risiko kesehatan yang harus dihadapi jika karang gigi yang kita miliki terus menumpuk! Rasanya, worth it banget spend beberapa ratus ribu rupiah untuk scaling gigi minimal satu tahun sekali demi kesehatan gigi dan mulut yang prima. Masa sekali ngopi bisa puluhan ribu tapi ngeluarin beberapa ratus ribu setahun sekali buat scaling nggak bisa?
Itulah pentingnya scaling gigi. Kalau kalian takut keluar duit, tanyakan ini ke diri kalian: mau nggak keluar duit jauh lebih gede di masa depan gegara sakit gigi?
Penulis: Raden Muhammad Wisnu
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Tips Sederhana Mengatasi Gigi Ngilu Sampai Tuntas