Pentingnya Mengetahui Jenis Busi Motor
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Home Gaya Hidup Otomotif

Pentingnya Mengetahui Jenis Busi Motor dan Cara Membersihkannya

Budi oleh Budi
9 Desember 2021
0
A A
Busi
Share on FacebookShare on Twitter

Akhir-akhir ini motor Shogun 110 yang sudah menemani saya kurang lebih delapan tahun mulai ngambek. Jalannya mulai agak pincang. Awalnya saya masa bodoh dengan keadaan ini, ya, karena menganggap ini motor sudah terlalu tua juga. Kalau dihitung sejak ditelurkannya oleh pabrikan Suzuki 2001 silam. Berarti, sudah 20 tahun umur motor saya ini. Wajar kalau jalannya mulai nggak enak.

Nahas, acuh yang saya lakukan berakhir menyedihkan. Motornya makin parah. Jalannya bukan lagi nyaman, tapi setiap jalan satu kilometer tiba-tiba mesin motor mati dengan sendirinya. Sebalnya, setelah mati nggak bisa langsung hidup meski sudah dicoba diselah beberapa kali. Harus nunggu beberapa saat dulu baru bisa hidup lagi nih motor. Padahal saya baru saja ganti pakai busi racing yang katanya bisa bikin motor tambah enak larinya.

Begitu terus siklusnya sampai depan rumah. Sempat kesal dan tak diemin beberapa minggu si Shogun. Namun lamat-lamat hati saya mulai tergugah untuk membawanya ke bengkel Pak Budi.

Bengkel dekat rumah yang nggak ada satu kilometer jaraknya. Tentu saja aman lah kalau tak bawa ke sana, karena motor saya masalah mati mesin muncul setelah jalan satu kilometer. Memang aneh ini motor. Mogoknya nanggung.


Nggak pakai lama, tibalah di depan bengkel rumahan itu, Pak Budi yang sedang ngopi kaget melihat saya pagi-pagi sudah di depan bengkelnya. Nggak biasanya katanya. Dan dia juga heran, kok, masih setia saja pakai motor Shogun yang sudah berumur begini.

“Masih setia banget sama motor tua gini, Mas?”.

“Lha iya Pak, namanya juga sudah sayang”, jawab saya sambil mbatin, gimana mau ganti, duit aja belum ada. Haduh.

Saya langsung memasukan motor masuk untuk segera dibenerin. Karena memang lagi nggak ada motor lain yang lagi dikerjakan.

Emang dasar Pak Budi yang malas atau saya yang kepagian datang ke bengkelnya, motor saya malah dianggurin. Dia malah ngomong ngalor ngidul sambil nyeruput kopi dan beberapa batang rokok. Saya hanya manggut-manggut sambil sesekali melirik nasib motor yang tak kunjung disentuh sama obeng bau oli milik bengkel ini. Huahhh.

Satu jam lebih berlalu, saya mulai gusar dan ingin memaki Pak Budi. Tapi tahu dia orang tua, saya urungkan niat itu. Nggak berani juga sih. Jadi ya, mau tak mau saya harus meladeni pak Budi dulu. Sambil mengeluhkan permasalahan yang dialami motor saya akhir-akhir ini.

”Pak, motor ini kok sering mati sendiri selepas jalan satu kiloan lebih, padahal bahan bakarnya masih ada, ya?” tanya saya.

Pak Budi tak bergeming, masih fokus menghabiskan kopi dan rokoknya. Dan hanya bilang, “Bentar, Mas, mau habisin kopi sama rokok dulu”.

Setelahnya, blio langsung bongkar-bongkar tuh motor. Sepanjang yang saya perhatikan, beliau membongkar selang bensin yang menuju karburator. Ternyata bensin masih mengalir dengan lancarnya. Otak-atik karburator juga nggak ketinggalan.

Namun, beliau nggak menemukan masalah di situ. Masih lancar dan aman.

Tangan terampilnya lalu merambah bagian busi.

“Welah dalah, ini dia penyebabnya”, ujar Pak Budi ngageti saya yang sedari tadi fokus ngeliat bensin yang masih ngocor terus.

“Eh Pak, itu bensinnya masih ngocor terus”

Beliau hanya nyengir kuda sambil nutup selang bensin yang sedari tadi ngalir terus.


“Bensinku bisa-bisa habis ini, Pak.” Haduh.

“Yaaa maaf, Mas, namanya juga lupa, hehehe.” Jawabnya beliau sambil menutup selang bensin.

“Ini lho, penyebab motormu mati melulu.” Dia sambil menunjuk ujung busi yang makin meruncing.

“Lho kenapa, Pak? Baru saya ganti lho.”

“Tahu nggak ini busi jenis apa? Ini tuh busi racing. Busi yang menunjang perfoma bukan durability. Alias masa pakai busi racing entah apa mereknya, kurang panjang umurnya kalau dipakai harian.”

“Lhoh, harganya lebih mahal lho, Pak. Harusnya lebih bagus dong?”

“Ya memang lebih bagus, Mas, tapi kurang awet buat harian. Apalagi buat motor Masnya yang standar tinting begini.”

“Nih, Mas, akibat memakai busi yang bukan ada peruntukannya.”

Beliau menunjuk elektroda atau ujung busi yang meruncing. Kalau ujungnya ini habis, paling motormu susah nyala ini. Masih mending bisa nyala, meski cuman jalan beberapa meter.

“Untuk motor-motor standar pabrik yang buat harian, lebih baik memang memakai jenis busi standar pabrikan karena harganya lebih murah dan awet. Asal rutin dibersihin di bengkel pas servis. Nggak perlu diganti sama busi racing, iridium, platinum, pokoknya yang mahal-mahal itu deh. Buang-buang duit aja itu, Mas. Larinya motor kamu juga nggak beda jauh, cenderung sama saja. Kecuali motor kamu ini memang buat balap atau sudah dimodifikasi mesinnya. Itu beda cerita, Mas. “ tegasnya.

“Boro-boro balap, Pak. Baru digeber knalpot mber saja merinding.”

Beliau juga bilang ngasih tahu cara membersihkan busi yang baik. “Nih, Mas, tak kasih sedikit tips juga buat ngebersihin busi. Jangan membersihkan busi dengan amplas. Rata-rata, masih ada saja yang membersihkan ujung busi dengan amplas. Ini salah, karena bisa mengikis lapisan ujung busi. Alhasil, percikan api yang dihasilkan kurang maksimal dan berimbas pembakaran yang nggak sempurna.”

Beliau menyuruh disemprot saja pakai carbon cleaner atau bensin dan dibantu sama cutter. Biar kerak-keraknya hilang. Dan untuk sisi dalamnya bisa dikorek-korek pakai jarum pentul atau kawat kecil. Itu saja sudah cukup, nggak perlu diamplas halus.

“Iya, Pak. Itu benerin motornya sambil dilanjut dong, jangan cerita sama saya terus.” Batin saya, untung beliau nggak denger. Kalau denger bisa digaplok pakai obeng.

Lantas, Pak Budi segera memasang busi standar yang baru untuk mengganti busi racing itu. Dan, benar saja motornya langsung jrenggg, hidup. Saya disuruh mencoba untuk memastikan motornya sudah “waras” apa belum.

Dengan bodi yang masih pretelan, saya mencoba mengajak keliling si Shogun. Melewati sawah-sawah, dari desa satu ke desa lain yang jaraknya, tentu saja, lebih dari satu kilometer. Masih aman-aman saja. Tapi, setelah mau balik ke bengkel Pak Budi, motornya tiba-tiba mati. Lah dalah, bensinnya habis. Gara-gara Pak Budi nggak nutup selang bensin tadi ini mah. Astaga.

Sumber Gambar: Pixabay

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 9 Desember 2021 oleh

Tags: busiMotorperawatan
Budi

Budi

Suka minum es teh.

Artikel Lainnya

Niat Baik di Balik Jalan Rusak yang Tak Kunjung Diperbaiki

Niat Baik di Balik Jalan Rusak yang Tak Kunjung Diperbaiki

7 Mei 2022
3 Blunder pada Desain Motor Honda CS1 Terminal Mojok

3 Blunder pada Desain Motor Honda CS1

2 Mei 2022
5 Hal yang Bikin Yamaha Freego 125 Kurang Diminati Terminal Mojok.co

4 Hal yang Bikin Yamaha Freego 125 Kurang Diminati, padahal Kece

30 April 2022
Anggapan 'yang Besar yang Salah' dalam Kecelakaan Itu Bodoh

Anggapan ‘yang Besar yang Salah’ dalam Kecelakaan Itu Bodoh

27 April 2022
Honda Mega Pro, Motor yang yang Identik dengan Bapack-bapack

Honda Mega Pro, Motor yang yang Identik dengan Bapack-bapack

27 April 2022
4 Alasan Suzuki Thunder 125cc Masih Jadi Motor Paling Dicari Saat Ini

4 Alasan Suzuki Thunder 125cc Masih Jadi Motor Paling Dicari Saat Ini

17 April 2022
Pos Selanjutnya
3 Peran Marthino Lio di Berbagai Film Akhir Tahun: Serupa tapi Tak Sama terminal mojok.co

Peran Marthino Lio di 3 Film Akhir Tahun: Serupa tapi Tak Sama

Komentar post

Terpopuler Sepekan

Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan Terminal Mojok.co

Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan

18 Mei 2022
4 Alasan Surabaya Nggak Bisa Diromantisasi Layaknya Jogja Terminal Mojok.co

4 Alasan Surabaya Nggak Bisa Diromantisasi Layaknya Jogja

19 Mei 2022
Harapan untuk 'Gubernur Baru' Jogja yang Akan Dilantik

Harapan untuk ‘Gubernur Baru’ Jogja yang Akan Dilantik

22 Mei 2022
10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan Terminal Mojok

10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan

2 Januari 2022
5 Hal Konyol yang Bisa Kalian Temukan di Jalanan Kota Surabaya Terminal Mojok.co

5 Hal Konyol yang Bisa Kalian Temukan di Jalanan Kota Surabaya

23 Mei 2022
Rekomendasi 5 Drama Korea Makjang Terbaik Sepanjang Masa Terminal Mojok

Rekomendasi 5 Drama Korea Makjang Terbaik Sepanjang Masa

17 Mei 2022
2 Kelemahan Daihatsu Sigra yang Harus Diketahui Sebelum Membelinya

2 Kelemahan Daihatsu Sigra yang Harus Diketahui Sebelum Membelinya

24 Mei 2022

Dari MOJOK

  • Maudy Ayunda Menikah hingga MU yang Lagi-Lagi Kalah
    by Ali Ma'ruf on 25 Mei 2022
  • Cerita Sebenarnya di Rumah Tempat Syuting Film KKN di Desa Penari
    by Jevi Adhi Nugraha on 25 Mei 2022
  • Hepatitis Akut Misterius Disinyalir Sudah Masuk ke DIY
    by Yvesta Ayu on 25 Mei 2022
  • Misteri Desa Kecil di Selatan Surabaya
    by Abdus Sair on 25 Mei 2022
  • UGM akan Bangun GIK, Pengganti Gelanggang Mahasiswa
    by Yvesta Ayu on 24 Mei 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GwazDvZPZ_Q&t=619s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Luar Negeri
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In