Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Saya Tidak Pulang Kampung agar Tidak Ditanya Kapan Wisuda

Dwi Aryani oleh Dwi Aryani
26 Januari 2021
A A
kapan wisuda lulus mahasiswa tingkat akhir wisuda mojok

lulus mahasiswa tingkat akhir wisuda mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Teman-teman yang sedang kuliah, terutama para mahasiswa semester akhir pasti sering ditanyakan kapan wisuda. Baik oleh orang tua, tetangga, teman, sahabat, serta orang baru dikenal pun menanyakan hal yang sama. Menurut saya, pertanyaan kapan wisuda adalah pertanyaan maut yang bikin saya langsung bad mood.

Awalnya saya tidak begitu peduli dengan pertanyaan seperti itu karena waktu itu baru semester awal kuliah. Optimis untuk lulus tepat waktu masih tinggi, jadi saat itu saya cuma jawab kira-kira dua tahun lagi saya lulus.

Berbeda dengan sekarang, lama-kelamaan saya jadi risih dengan orang yang terus bertanya kapan wisuda. Setiap saya pulang kampung selalu saja ada yang menanyakan kapan wisuda, udah semester berapa. Ada rasa ingin marah saat ditanya seperti itu. Maklum, sekarang saya sudah semester sembilan.

Semester saya lebih bukan karena saya malas atau ada mata kuliah yang ngulang. Itu semua karena saya terlambat di seminar proposal, lebih tepatnya lama bimbingan. Jadilah saya mahasiswa legend seperti ini. Tapi, syukurnya sekarang saya sudah masuk mata kuliah skripsi, tapi tetap saja sekali terlambat tetap terlambat.

Kalau kita harus menjelaskan pada orang lain tentang kendala anak kuliahan, sepertinya tidak mungkin karena mereka selalu berpatokan dengan mahasiswa lain. Mereka pasti bilang kalau si A sudah lulus, si B sudah selesai kuliah. Padahal yang mereka bandingkan itu mahasiswa yang dari kampus berbeda, jurusan juga, kesulitan juga beda. Come on, setiap orang ada prosesnya masing-masing. Pernyataan seperti itu memang selalu memancing emosi.

Orang-orang yang sering menanyakan seperti itu malah buat mental jatuh karena saya yakin, semua mahasiswa tidak ada yang ingin terlambat lulus. Pasti ada alasan di balik keterlambatan itu. Tidak ada anak yang mau jadi beban keluarga terus menerus. Saya yakin, semua mahasiswa pasti ingin membanggakan orang tuanya di hari kelulusan. Melihat orang tua tersenyum sumringah dengan air mata haru karena melihat anaknya sudah jadi sarjana, itu adalah mimpi kami, para mahasiswa.

Jadi, untuk menghindari pertanyaan maut itu saya memutuskan untuk menunda pulang kampung. Kira-kira saya sudah setahun tidak pulang kampung. Bahkan, saat hari raya Idul Fitri tahun lalu saya tetap tinggal di kos. Bukan tidak kasihan dengan orang tua, tapi saya tidak mau pulang kalau di kepala juga masih ada beban.

Saya berencana akan pulang kampung kalau sudah jadi sarjana atau minimal setelah sidang skripsi. Selain karena malas mendengar pertanyaan tetangga, saya ingin ketika saya pulang kampung sudah ada hasil. Setidaknya, rasa rindu orang tua dapat saya balas dengan gelar yang sudah saya perjuangkan selama ini.

Baca Juga:

Realitas Pahit Lulusan Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Prodi Laris yang Susah Cari Pekerjaan

Sarjana Agama Jangan Mau Dicap Cuma Bisa Terima Setoran Hafalan, Ini 5 Profesi Alternatif yang Butuh Keahlian Agama Kamu

Tidak mudah menjadi mahasiswa rantau yang tinggal terpisah dari keluarga. Semua beban harus ditanggung sendiri. Apalagi akibat dari drama skripsi, saya sering menangis karena merasa frustasi. Tapi, semua itu harus dipendam karena tidak mungkin menceritakan semua beban kepada orang tua. Cukuplah mereka susah karena sudah mencari uang untuk biaya kuliah.

Untuk para mahasiswa yang merasa senasib dengan saya, tetap semangat dan jangan pernah menyerah. Jangan terlalu fokus dengan perkataan orang karena mereka tidak tahu kendala apa yang sedang kita hadapi. Merasa marah atau sakit hati pasti ada karena biasanya orang lain cenderung akan merendahkan jika kita terlambat wisuda. Realitanya, kita kan dibandingkan dengan mahasiswa lain yang lebih beruntung. Tetap percaya, jalan takdir setiap orang tidak ada yang sama.

Untuk orang-orang yang selalu ingin tahu kapan saya wisuda, tolong jangan sering menanyakan itu lagi. Saya seperti menghukum diri sendiri ketika mendengar pertanyaan seperti itu. Saya merasa menjadi orang bodoh yang pernah ada karena saya belum bisa membanggakan kedua orang tua saya. Saya rela menahan rindu dengan keluarga demi menuntaskan tanggung jawab untuk kuliah. Segala usaha sudah saya lakukan untuk melakukan yang terbaik akan tetapi untuk saat ini, rencana Tuhan belum bisa bersanding dengan kehendak saya.

BACA JUGA ‘Tips Lulus Cepat dan Cumlaude’ Tidak Berfungsi untuk Kaum Bad Luck dan artikel Dwi Aryani lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 26 Januari 2021 oleh

Tags: Kapan Wisudasarjana
Dwi Aryani

Dwi Aryani

Mahasiswi sastra yang seret lulus.

ArtikelTerkait

Pengalaman Saya Menjadi Joki Skripsi yang Penghasilannya Nggak Main-main terminal mojok.co joki tugas

Sisi Gelap Kampus: Menciptakan Joki Pencetak Sarjana

5 Mei 2023
kapan wisuda

Mahasiswa Tingkat Akhir dan Pertanyaan Kapan Wisuda

20 Mei 2019
7 Penderitaan Sarjana ketika Memutuskan Menetap di Desa (Unsplash)

7 Penderitaan yang Dirasakan Sarjana ketika Memutuskan Tinggal di Desa

25 November 2023
Susah-susah Kuliah Demi Ijazah Sarjana, Pas Cari Kerja Malah Lebih Laku Ijazah SMA Mojok.co

Menganggap Sarjana Angkuh karena Pilih-pilih Kerjaan Itu Terlalu Dangkal, Cobalah Lihat Dulu Sistem yang Membentuk Mereka

11 Maret 2025
Kuliah Magister Itu Nggak Seindah yang di Angan-angan. Berat, Bos!

Kuliah Magister Itu Nggak Seindah yang di Angan-angan

15 Februari 2023
Menjadi Sarjana dari Desa dengan Tuntutan Sukses Versi Tetangga terminal mojok.co

Pada Akhirnya Mau Kuliah di Mana pun, Jurusan Apa pun, Habis Lulus, Semua Bisa Nelangsa

15 April 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya
  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.