Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Terus Terang Aja, Satu Kelompok KKN Sama Pacar Itu Nggak Seindah yang Dibayangkan

Achmad Fauzan Syaikhoni oleh Achmad Fauzan Syaikhoni
20 Juli 2023
A A
Terus Terang Aja, Satu Kelompok KKN Sama Pacar Itu Nggak Seindah yang Dibayangkan

Terus Terang Aja, Satu Kelompok KKN Sama Pacar Itu Nggak Seindah yang Dibayangkan (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebuah anggapan yang amat umum jika KKN adalah momok bagi para mahasiswa yang sedang menjalin hubungan percintaan. Sebab musababnya banyak. Mulai dari adanya keberjarakan interaksi, sosok anggota kelompok yang lebih mashok daripada pacar, hingga pertengkaran remeh temeh via chatting yang sebenarnya disebabkan segumpal rindu yang tak tersampaikan. Secara garis besar, sebab musabab itu seolah-olah mustahil terjadi jika mereka berada dalam satu kelompok KKN.

Sialnya, anggapan itu bagi saya juga tak kalah mustahilnya. Terus terang saja, sekarang ini saya dan pacar kebetulan berada dalam satu kelompok KKN. Dan ada beberapa hal yang akhirnya saya dan pacar sepakat bahwa kayaknya mau satu kelompok sama pacar atau nggak, KKN tetaplah momen yang sulit untuk dijalani dalam hubungan percintaan.

Sebelum terlambat, buang jauh-jauh anggapan Anda kalau hubungan percintaan saya sama pacar itu toxic. Karena selain itu akan menjadi doa berbalik pada Anda, juga beberapa hal ini blas nggak ada hubungannya dengan wacana toxic relationship. Silakan lanjut membaca kalau nggak percaya.

Dituntut agar tetap menjaga profesionalitas

Dari berbagai kegiatan yang ada di KKN, jangan kira ketika kita satu kelompok sama pacar, lantas bisa menjalaninya dengan aman, nyaman, dan tenang. Sebabnya sebagai mahasiswa, kita ini dituntut agar tetap menjaga profesionalitas sebagai anggota kelompok, bukan sebagai pacar. Bahwa ada perasaan “dia adalah pasanganku”, itu patut dikesampingkan dulu di setiap kegiatan agar KKN tetap berlangsung secara objektif.

Maksud saya begini. Misalnya saja ketika rapat ada pembagian divisi dan kegiatan di luar divisi, saya dan pacar harus menerima keputusan apa pun demi tercapainya visi dan misi kelompok. Perasaan iri hati, ingin satu divisi sama pacar pun mau nggak mau harus dihilangkan.

Kenapa? Ya karena KKN itu kegiatan dari kampus untuk mahasiswa, bukan dari kampus untuk kedua insan yang masih meraba-raba jodohnya. Kalau dipaksakan, hampir dipastikan masalah kelompok akan terjadi. Entah itu hasil kegiatan yang nggak efektif karena secara nggak sadar ada kecenderungan berpacaran, ataupun ketidaksepahaman kita dan pacar tentang proporsi kegiatan KKN dengan kegiatan berpacaran. Belum lagi saya dan pacar betul-betul harus menjaga sikap seremeh apa pun biar terhindar dari hal nggak senonoh sebagaimana yang ada di film KKN di Desa Penari.

Jujur saja, hal semacam itu sulit dijalankan. Selain karena usia mahasiswa seperti saya dan pacar masih di fase perkembangan emosional, pun tuntutan etis dalam berperilaku semasa KKN benar-benar nggak bisa dicampurkan dengan suasana pacaran.

Ya tetap bisa, sih, sebenarnya. Tapi ya itu tadi, syuliiit. Setidaknya, saya dan pacar sudah membuktikan dengan harus bersusah payah menguras pikiran dan kesabaran berkali-kali.

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

5 Hal yang Bikin Saya Kaget Waktu KKN di Madiun

Nggak bisa lepas dari percikan kecemburuan

Hal nggak enak setelah dituntut berpikir dan bertindak objektif adalah menerima konsekuensinya, yaitu dituntut merasakan percikan-percikan kecemburuan.

Saya nggak mau sendirian, dan saya pun yakin, Anda pasti juga nggak rela ketika pacar Anda berkegiatan dengan orang lain. Sementara itu, Anda malah satu kegiatan dengan orang yang nggak Anda cintai. Nggak usah munafik, mari kita akui saja kalau perasaan itu memang sakit.

Itu terjadi ketika saya dan pacar berbeda divisi. Terus terang saja, walaupun sudah berusaha berpikir dan bertindak objektif, percikan kecemburuan itu tetap masih saya rasakan di setiap kegiatan KKN.

Jangan bilang kalau dalam sebuah hubungan itu harus saling percaya satu sama lain. Saya tahu itu, dan kecemburuan saya dan pacar pun nggak sampai menuai pertengkaran. Tapi, yang namanya menahan cemburu itu nggak segampang menulis quote-quote percintaan.

KKN bukan ajang pindah tempat berpacaran

Dari dua alasan tadi, saya pikir sudah lebih dari cukup untuk menegur Anda atau kawan-kawan mahasiswa di luar sana yang menganggap satu kelompok KKN sama pacar itu akan berlangsung indah.

Masalah yang hadir, baik ketika berbeda kelompok maupun satu kelompok sama pacar itu nggak ada bedanya; sama-sama berkutat soal kecemburuan. Bahkan bagi saya, satu kelompok KKN sama pacar itu menambah satu masalah baru, yaitu menahan keinginan untuk mesra-mesraan demi menjaga etika dan profesionalitas sebagai anggota kelompok KKN.

Jadi, mulai sekarang buang jauh-jauh ekspektasi satu kelompok KKN sama pacar akan berlangsung indah. Sebab KKN itu memang bukan ajang pindah tempat untuk berpacaran.

Penulis: Achmad Fauzan Syaikhoni
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Seragam KKN Itu Nggak Ada Faedahnya, Sumpah!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 20 Juli 2023 oleh

Tags: KKNMahasiswapacar
Achmad Fauzan Syaikhoni

Achmad Fauzan Syaikhoni

Pemuda setengah matang asal Mojokerto, yang selalu ekstase ingin menulis ketika insomnia. Pemerhati isu kemahasiswaan, lokalitas, dan hal-hal yang berbau cacat logika.

ArtikelTerkait

Judul Skripsi Ditolak Dosen itu Harusnya Disyukuri, Bukan Ditangisi

Judul Skripsi Ditolak Dosen Itu Harusnya Disyukuri, Bukan Ditangisi

27 Juni 2023
Anak Magang atau PKL Bukan Babu dan Betapa Bahayanya Menormalisasi Itu terminal mojok.co

Balada Anak Magang di Perkantoran

17 Juni 2019
4 Pertimbangan Penting Sebelum “Menjual Jiwa” pada Kuliah S3 Mojok.co

4 Pertimbangan Penting Sebelum “Menjual Jiwa” pada Kuliah S3

10 April 2025
Rindu Bus Kuning alias Bikun UI yang Sering Dianggap Bus Paling Nyaman

Rindu Bus Kuning alias Bikun UI yang Sering Dianggap Bus Paling Nyaman

1 September 2020
Upload Twibbon Adalah Kegiatan Paling Nggak Berguna yang Pernah Ada ter

Upload Twibbon Adalah Kegiatan Paling Nggak Berguna yang Pernah Ada

30 Agustus 2021
Agribisnis, Prodi Lintas Jurusan Secara Nggak Sengaja terminal mojok

Agribisnis, Prodi Lintas Jurusan Secara Nggak Sengaja

28 Juli 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.