Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Olahraga

Satu Kata untuk Arsenal: “Bubar!”

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
8 Januari 2024
A A
Satu Kata untuk Arsenal- “Bubar!” (Unsplash)

Satu Kata untuk Arsenal- “Bubar!” (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Bukan salah Arteta dan pemain saja, tapi salah semua

Suatu kali Thierry Henry pernah memberi gambaran dasar filosofi Guardiola. Henry bilang gini: “He puts everything in place to get the ball up to the final third of the pitch and then trusts his team to finish the job in the only area of the field that can’t be planned for.”

Artinya: “Guardiola mengatur semuanya (taktik) supaya pemain bisa membawa bola sampai ke sepertiga akhir lapangan, lalu mempercayakan semuanya kepada pemain, untuk menyelesaikan proses tersebut (peluang), yang terjadi di sebuah area di mana pelatih tidak bisa secara tepat (atau pasti) membuat perencanaan.”

Melihat angka-angka menyebalkan di atas, artinya Arteta sukses “membawa” pemain ke sepertiga akhir lewat taktiknya. Namun, pemain, yang seharusnya melengkapi taktik tersebut dengan gol, gagal melakukannya. Apa ya Arteta juga harus ikut main dan jadi striker untuk menyelesaikan peluangnya yang datang dari taktiknya sendiri?

Namun, pernyataan di atas tidak lantas menyatakan Arteta terbebas dari dosa dan tiang gantungan. Pelatih yang masih dianggap muda ini lambat melakukan penyesuaian ketika pertandingan sekana-akan terkunci dan pemain Arsenal kehilangan solusi. Arteta masih harus belajar banyak dari Jurgen Klopp.

Jadi, high press Arsenal di babak 1 sukses mematikan build-up Liverpool dari tengah. Banyak peluang muncul dari keberhasilan ini. Klopp menyadari timnya dalam bahaya jika kondisi tersebut awet berlanjut. Maka, pelatih asal Jerman itu menggeser Nunez ke kiri dan Diaz ke kanan. 

Pace dan intensity sayap Liverpool akhirnya menjadi solusi. Mereka banyak mensirkulasikan bola ke sayap dan menjadikan flanks Arsenal sebagai target. Sementara itu, Jota dan Elliott bergantian masuk ke area striker dengan baik. Inilah yang namanya in-game management.

Sinergi, tidak ada lagi yang lain

Jika Arteta (dan kita semua) menuntut para pemain bisa memaksimalkan peluang, ada baiknya Arteta juga kena kritik. Maksud saya, keduanya tidak bisa disalahkan sendiri, harus dalam 1 paket. Arteta kudu lebih responsif dengan jalannya pertandingan. Bukan mengganti pemain A dengan B saja, tapi supaya pemain B bisa maksimal dengan cara bermain berbeda.

Sementara itu, sudah saatnya Arteta juga lebih kejam. Pemain yang tidak bisa berkontribusi di level tinggi ya kudu dilepas. Jika sebuah perusahaan mendasarkan masa depannya kepada romantisme saja, pada akhirnya perusahaan yang menderita. Manusia-manusia lainnya di dalam perusahaan yang sudah bekerja lebih keras juga menderita dan rasanya nggak adil saja.

Baca Juga:

Persamaan Kontroversi Feodalisme Pondok Pesantren dan Liverpool yang Dibantu Wasit ketika Menjadi Juara Liga Inggris

Manchester United Adalah Lelucon Dimulai dari Internal, tapi Selalu Bodoh lalu Menyalahkan Pelatih dan Pemainnya

Maka, pada akhirnya adalah sinergi. Kalau kena kritik, ya kena semua. Kalah 1 pihak kudu maju, ya pihak lain juga. Pada akhirnya kan semua soal kemenangan. Kemenangan itu dicapai dengan lebih banyak mencetak gol. Sepak bola bukan kompetisi banyak-banyakan bikin peluang dan siapa lebih cantik mengoper bola.

Kalau nggak bisa dan nggak mau, ya 1 kata saja untuk Arsenal: “Bubar!”

Penulis: Yamadipati Seno

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Arsenal Membiarkan Si Gajah Terjatuh dari Ketinggian

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 8 Januari 2024 oleh

Tags: arsenalartetaFA CupLiverpoolmikel artetathe gunnersunai emery
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

ArtikelTerkait

divock origi

Divock Origi, Bukti Sepak Bola Punya Tempat Spesial untuk Keberuntungan

7 Desember 2021
mohamed elneny mesut ozil arsenal liga inggris mourinho NLD MOJOK.CO

Mohamed Elneny, Selamat Datang Kembali meski Saya Tidak Merindukanmu

31 Agustus 2020
Arsenal Masih Membutuhkan Coutinho Meski Willian Resmi Bergabung MOJOK.CO

Arsenal Masih Membutuhkan Coutinho Meski Willian Resmi Bergabung

10 Agustus 2020
Apa Betul Arsenal Bisa Hidup Tanpa Arsene Wenger? MOJOK.CO

Arsenal, Karyawan yang Dirumahkan, dan Serangan Tidak Berfaedah kepada Mesut Ozil

7 Agustus 2020
UCL bukan tolok ukur mojok

UCL Bukanlah Tolok Ukur Kesuksesan Klub dan Pemain

12 November 2020
arsenal hector bellerin dijual bayern muenchen mojok.co

Arsenal dan Skema Baru Ketika Rumor 4 Pemain Baru Menjadi Kenyataan

8 Agustus 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.