Bagi kalian yang mudik ke Blora atau mungkin mudik ke kota lain tetapi melintasi Blora, cobain deh enaknya sate khas kota ini. Lho, emangnya beda dengan sate-sate lainnya ya? Jelas beda dong, Gaes. Kalau kalian biasanya makan sate ayam dan sate kambing, Blora punya sate khas yang dibuat dari daging sapi atau biasa disebut sate jagal, Gaes.
Sesuai dengan julukannya sebagai kota sate, di setiap sudut kota Blora kalian akan menjumpai warung-warung sate. Nggak hanya sate jagal yang saya ceritakan di atas tapi juga ada sate kambing dan sate ayam. Dari sekian banyak warung sate yang ada di Blora, saya mempunyai warung sate favorit yaitu warung sate Pak Daman.
Kenapa memilih warung sate Pak Daman? Sebenarnya ini masalah selera aja sih. Kebetulan yang nyantol di lidah saya ya satenya Pak Daman. Tenang aja, warung-warung sate lainnya juga nggak kalah enaknya kok. Sekali lagi, asalkan itu sate Blora.
Menurut saya, setidaknya ada 5 alasan mengapa satenya Pak Daman layak dicoba selagi kalian di Blora.
Daftar Isi
Menu yang bervariasi
Selain sate jagal, di warung sate Pak Daman juga ada sate ayam, sate kambing, dan gule kambing yang sama-sama enaknya. Jadi, semakin banyak variasi makanan yang bisa kalian coba di sini.
Cabangnya banyak dan aksesnya mudah
Warung sate Pak Daman punya empat cabang, yaitu di Jalan Gunung Sindoro, Jalan Gunung Sumbing, Jalan Rajawali dan Jalan Blora-Purwodadi, Ngawen. Bagi kalian yang berasal dari luar kota, untuk mencari lokasi waru
ng sate Pak Daman nggak sulit kok. Apalagi tiga di antaranya berada di pusat kota.Nih, saya beri tahu ya biar kalian nggak bingung pas berkunjung ke sini. Kalau kalian sudah masuk Blora kota, baik dari arah Surabaya maupun Semarang, kalian cari aja kantor Bupati Blora yang beralamat di jalan Pemuda, Gaes. Trus, di seberang Kantor Bupati itu ada jalan kecil ke arah utara. Nah, jalan ini adalah jalan Gunung Sindoro. Kalian jalan aja sekitar 300 meter dan warungnya ada di sebelah kanan jalan. Selama saya tinggal di Blora, warung sate Pak Daman yang paling rame ya di Jalan Gunung Sindoro ini.
Pas sudah sampai di sana, eh ternyata pembelinya berjubel. Mungkin kalian merasa nggak nyaman kalau terlalu banyak orang, nah, kalian nggak perlu khawatir. Nggak jauh dari lokasi yang saya sebutkan tadi, warung sate Pak Daman juga ada di Jalan Gunung Sumbing. Dari kantor Bupati Blora di jalan Pemuda tadi, kalian jalan aja ke arah timur sekitar 300 meter kemudian belok kiri. Trus, lanjut aja sekitar 100 meter. Posisi warungnya di sebelah kiri jalan tepatnya di jalan Gunung Sumbing. Orang Blora biasa menyebut lokasi itu sebagai Gang Panggang. Kecuali cabang yang ada di Ngawen, saya sudah mencoba makan sate di ketiga cabang warung sate Pak Daman. Kesimpulannya: satenya mak nyus bingit.
Sudah teruji
Berhubung saya di Blora ini sebagai pendatang maka saya nanya-nanya tentang sate Pak Daman kepada teman saya yang asli Blora. Menurut teman saya, warung sate ini sudah lama berdiri. Kalau tak salah, warung sate pak Daman sudah berdiri sejak 30 tahun yang lalu. Dalam kurun waktu yang lama itu, warung sate Pak Daman selalu menjaga kualitas rasanya.
Awalnya, warung sate ini berada di Jalan Gunung Sumbing dan dikelola langsung oleh Pak Daman. Karena usaha warung sate berkembang dengan pesat, maka dilanjutkan oleh anak dan menantunya dengan mendirikan beberapa cabang seperti yang sudah saya review di atas. Dengan pengalaman panjang di dunia persatean maka nggak heran kalau warung sate Pak Daman selalu menjadi favorit pelanggannya.
Sering dikunjungi public figure
Di dinding warung sate Pak Daman jalan Gunung Sindoro terpajang banyak foto public figure yang pernah singgah ke sini. Yang saya maksud public figure nggak melulu artis ya. Bisa jadi yang datang ke sini adalah pejabat dari pemerintah pusat maupun daerah yang banyak dikenal masyarakat.
Nah, dari sekian banyak foto yang terpampang di situ, saya tertarik dengan foto almarhum Pak Bondan Winarno. Ternyata beliau pernah berkunjung ke Blora pada tahun 2017. Saat itu beliau menyatakan kekaguman pada sate Blora terutama bumbu kacangnya melalui cuitan di Twitter yang tertulis seperti ini: “Sate Blora (ayam/sapi) di tempat aslinya di Blora tentulah lbh istimiwir dibanding sate blora di Jkt. Lihat saus kacangnya yang ayu”. Almarhum Pak Bondan yang pakar wisata kuliner aja kagum dengan sate Blora, mosok kamu nggak?
Sepuluh kuliner top di Blora
Melalui website resmi Pemerintah Kabupaten Blora, sate ayam Pak Daman dinobatkan sebagai 10 Top Kuliner Blora. Kalian bisa cek di link ini. Selain ada sate ayam Pak Daman, kalian bisa mencoba kuliner khas Blora lainnya, contohnya soto klethuk, lontong opor Ngloram, kopi santan, de el el. Selagi berada di Blora nggak ada salahnya mencicipi kuliner khas di sini, Gaes, agar setelah libur lebaran selesai dan kalian balik ke tempat asal, kalian bisa bercerita kepada siapa saja tentang lezatnya kuliner kota Blora.
Nah, itulah pengalaman yang bisa saya bagikan kepada kalian yang lagi mudik lebaran atau sekadar melintas di Blora untuk mencicipi “maknyusnya” sate Pak Daman. Saya jamin kalian ketagihan sate Blora dan pengen balik lagi ke sini. Selamat berlibur ya!
Penulis: Rudy Tri Hermawan
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA 5 Hal yang Perlu Diketahui tentang Blora selain Predikat Kota Tersepi