Mojok pernah mengangkat tulisan berjudul Ketika Identitas Sudah Tidak Penting Lagi, Kota Kebumen Lebih Memilih untuk Beralih dan Meniru Jogja yang Salah Urus.Kondisi Kebumen Jawa Tengah memang semakin nggak jelas juntrungnya. Namun, ada satu hal yang selalu berhasil bikin saya kangen dan balik ke sana, sate ambal.
Kuliner khas Kebumen ini sangat unik dan jarang ditemukan di daerah-daerah lain. Bahannya terbuat dari sate ayam, dengan ciri khasnya menggunakan tempe yang dihaluskan sebagai bahan sambal guyuran sate. Sulit menemukan sate ambal enak di daerah lain. Itu mengapa panganan ini jadi salah satu alasan saya ingin selalu kembali ke Kebumen Jawa Tengah.
Daftar Isi
Sate ambal berasal dari Desa Ambalsari, Kebumen
Sate ambal berasal dari salah satu wilayah di Kebumen yaitu Desa Ambalresmi. Itu mengapa panganan ini dinamai “Ambal”. Konon katanya kemunculan sate ini ketika Bupati Ambal saat itu ingin mencicipi makanan sehat yang bahannya berasal dari Ambal itu sendiri. Akhirnya tercetuslah sate ambal ini yang bahan sambal kacang diganti menjadi kedelai yang saat itu banyak ditemukan di sana. Namun, seiring berjalannya waktu, kedelai tersebut diganti menjadi tempe yang rasanya juga tak kalah nikmat.
Satu hal yang membedakan sate ambal dengan sate ayam pada umumnya adalah guyuran sambalnya. Jika biasanya bahan utamanya terbuat dari kacang, nah di sini terbuat dari tempe yang tentunya lebih sehat. Awal pertama kali ketika saya mengetahui saus pendamping untuk makan sate ini terkejut. Saus pendampingnya menggunakan tempe yang dihaluskan. Setelah mecicipinya, ternyata rasanya enak sekali. Bahkan lebih enak dari sate biasanya. Rempah-rempah dalam sate ini juga sangat terasa nikmat karena sebelum dibakar, sate dimarinasi hampir satu jam. Sehingga bumbunya meresap dan gurih.
Tambah nikmat dengan tambahan kecap Kentjana
Tidak bisa dimungkiri, bahan yang selalu ada dalam pembuatan sate adalah kecap. Penambahan kecap mampu membuat rasa smokey semakin kuat. Begitu pula dengan sate ambal ini, dimakan bersama dengan Kecap Kenjtana, kecap asli Kebumen.
Rasa kecap ini dominan gurih manis sehingga ketika ditambahkan di sate ini bisa membuat sate tambah enak dan rasanya menyatu. Jadi, kalau misal kallian mampir ke Kebumen, jangan lupa menjajal sate ambal dengan guyuran kecap Kenjtana di atasnya. Beneran, tambah enak!
Dimakan di pinggir pantai yang sepoi-sepoi
Selain rindu dengan sate ambalnya, kerinduan lain adalah suasana yang tepat untuk mencicipi sate ini yaitu di pinggir pantai. Menghabiskan satu per satu sundukan sate ditemani deburan ombak, terasa begitu menyenangkan. Bukan hanya perut yang terisi, tapi kesenangan dan kebahagiaan ketika menyaksikan pemandangan alam yang indah juga menyenangkan dan selalu dirindukan.
Itulah sate ambal, cita rasanya yang unik dengan tempe kedelai menjadi keunikan tersendiri. Kerennya lagi, sate ambal kini sudah tersedia dalam versi frozen foodnya. Jadi bisa ditemukan di tempat oleh-oleh yang fancy. Kalau kalian melintas di Kebumen, harus menjajal sate ini. Dijamin, akan selalu punya alasan untuk selalu rindu dan ingin balik ke Kebumen demi sepiring sate.
Penulis: Wulan Maulina
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA Kue Kembang Waru, Oleh-oleh Khas Jogja yang Bisa Jadi Pilihan selain Bakpia yang Mulai Ngaco
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.