Bagi warga Kota Malang, nama Swalayan Sardo tentu sudah tak asing lagi dan menjadi tempat belanja terfavorit di Malang. Swalayan ini sangat strategis lantaran terletak di jantung kota, tepatnya di kawasan Dinoyo dan berdekatan dengan kampus-kampus besar di Malang seperti UB, UIN, dan UM. Meskipun terletak di kota, Sardo menawarkan harga yang amat murah. Inilah yang menjadi kelebihan utama Sardo dibandingkan tempat belanja lainnya.
Entah tahun berapa Sardo mulai berdiri, yang jelas sejak pertama kali saya menginjakkan kaki di Malang pada tahun 2016, nama Sardo sudah melegenda dan masyhur di kalangan mahasiswa. Awalnya, saya dikenalkan dengan Sardo oleh kakak tingkat saya. Sejak saat itu, saya gemar belanja bulanan di Sardo.
Produk yang dijual di Sardo terbilang sangat komplit, lho. Semua kebutuhan hidup sehari-hari ada di sini. Mulai dari makanan, baju, peralatan dapur, ATK, skincare, dan tetek bengek kebutuhan hidup lainnya tersedia di sini.
Gedung bangunan Sardo terdiri dari tiga lantai. Lantai pertama berisi aneka produk makanan, skincare, ATK, dan peralatan mandi. Lantai dua diisi aneka produk fesyen dan sandal. Dan terakhir lantai tiga berisi gerabah dan aneka kebutuhan peralatan rumah tangga. Istimewanya, di lantai tiga ini dindingnya terbuat dari kaca sehingga pemandangan luar dapat terlihat. Para pembeli bisa berbelanja sembari menikmati pemandangan Kota Malang dan kegagahan Gunung Kawi.
Setidaknya sebelum pandemi melanda, Sardo selalu ramai dikunjungi pembeli. Bahkan saking ramainya, untuk memarkirkan sepeda motor saja sangat sulit dan hampir selalu terjadi antrean di depan mesin kasir. Terutama ketika sore menjelang malam karena di waktu tersebut banyak pembeli dari kalangan mahasiswa yang menyerbu Sardo.
Mahasiswa memang jadi pangsa pasar utama Sardo. Dan bagi mahasiswa, Sardo menjadi surga belanja mereka. Belanja di Sardo memang menyenangkan dan bisa menjadi ajang refreshing untuk sekedar melepas penatnya aktivitas kuliah.
Tak hanya itu, lengkapnya produk yang tersedia di Sardo menjadi daya tarik sendiri bagi mahasiswa. Hal ini dikarenakan mereka hanya perlu belanja di satu tempat untuk membeli se-mu-a kebutuhan belanja bulanan mereka. Tentu bisa menghemat ongkos dan tenaga.
Selain itu, harga yang ditawarkan Sardo sangat murah bagi kalangan mahasiswa. Mengingat sulitnya mencari pusat belanja murah di Kota Malang, Sardo hadir bak oase yang menyejukkan kantong mahasiswa khususnya mahasiswa perantau. Tahu sendiri kan mahasiswa, apalagi yang merantau dan masih mengandalkan subsidi orang tua, tentu harus pandai mengatur keuangan. Jangan sampai jatah bulanan sudah habis duluan sebelum akhir bulan. Oleh karenanya Sardo hadir sebagai solusi alternatif bagi mahasiswa agar bisa berhemat dan tercukupi.
Suasana belanja di Sardo juga nggak kalah dengan suasana di mal-mal besar. Tempatnya yang luas, bersih, dan sejuk membuat pembeli merasa nyaman berbelanja. Pokoknya bisa betah hingga berjam-jam deh kalau belanja di sini. Berdasarkan pengalaman pribadi, saya selalu menghabiskan waktu lebih dari sejam untuk berbelanja di Sardo. Padahal barang yang saya beli nggak banyak-banyak amat. Hehehe.
Nah, ada sebuah tips dari saya bagi kalian yang ingin belanja di Sardo. Alangkah baiknya jika kalian nggak datang sendirian kalau berbelanja di sini. Bukan apa-apa, sih. Tapi, belanja di Sardo memang lebih seru kalau mengajak orang lain. Coba deh ajak teman atau bahkan pacar kalian. Lumayan kan bisa kencan ala-ala low budget.
Sumber Gambar: Unsplash