Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Saran buat Sahrul Gunawan Bila Menjadi Wakil Bupati Kabupaten Bandung

Rahadian oleh Rahadian
23 Oktober 2020
A A
Saran Bagi Sahrul Gunawan Bila Menjadi Wakil Bupati Kabupaten Bandung terminal mojok.co

Saran Bagi Sahrul Gunawan Bila Menjadi Wakil Bupati Kabupaten Bandung terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Sahrul Gunawan meramaikan bursa Pilkada Kabupaten Bandung. Pria yang nama akrabnya Alul ini memang belum berpengalaman memimpin rakyat. Tapi, popularitas dan wajah rupawan menjadi senjata ampuh bagi calon bupati ini untuk merebut hati pemilih. Khususnya, bagi kaum hawa.

Berbeda dengan Sahrul Gunawan yang belum pernah duduk di kursi birokrasi, Dadang Supriatna sudah cukup kaya dengan pengalaman tersebut. Dadang adalah mantan anggota DPR dari partai Golkar. Ia mundur dari DPR dan kader Golkar demi mengejar ambisi menjadi bupati.

Alul memang belum berpengalaman memimpin rakyat. Lalu, bila berhasil menjabat wakil bupati Kabupaten Bandung, apa yang seharusnya dilakukan oleh Alul? Saya menyarankan agar Alul melakukan tiga hal berikut.

#1 Hapus pernikahan dini.

Tahun 2000, Sahrul Gunawan bermain sinetron berjudul Pernikahan Dini bersama Agnes Monica. Film yang cukup booming ini menceritakan dua insan manusia yang saling jatuh cinta. Karena sudah kebelet cinta, mereka akhirnya memutuskan menikah meskipun masih berusia muda. Nah, alih-alih menjalani rumah tangga yang bahagia, mereka malah dihadapkan dengan berbagai permasalahan. Terkadang, mereka berdua bertengkar.

Berbekal bermain sinetron tersebut, Alul pastinya sadar kalo menjalani pernikahan dini itu sebenarnya nggak enak banget. Alul pastinya nggak mau pemuda-pemudi Kabupaten Bandung merasakan pengalaman pahit menjalani pernikahan usia dini. Iya kan, Lul?

Di Kabupaten Bandung, pernikahan usia dini memang menjadi hal yang sangat serius. Berdasarkan Putusan MA, batas usia maksimal pernikahan itu 19 tahun. Di Kabupaten Bandung, pernikahan di bawah batas usia ini lumayan banyak. Pengadilan Agama setempat, dilansir dari situs Ayobandung.com, mencatat ada 462 ajuan pernikahan di bawah batas usia pada awal 2020 hingga Agustus.

Jadi, daripada bikin program muluk-muluk yang belum tentu berhasil, lebih baik luncurkan program menghapus pernikahan usia dini. Toh, Alul sudah pernah merasakan pahitnya pernikahan dini meskipun hanya dalam film.

#2 Cari botol jin

Pada 1996, Sahrul Gunawan bermain sinetron berjudul Jin dan Jun. Sahrul bermain sebagai seorang anak SMA bernama Junaedi yang akrab dipanggil Jun. Awal kisah sinetron ini bermula dari Jun yang tanpa sengaja menemukan botol aneh. Tanpa disadari olehnya, ternyata ada jin yang terkurung dalam botol tersebut selama ribuan tahun. Jun mengusap-ngusap botol ini kemudian keluar seorang jin.

Baca Juga:

KPU RI Nggak Salah soal Pilkada, Pemerintah Aja yang Hilang Arah

Dinasti Politik Cuma Tema Basi yang Dilempar oleh Calon Kering Imajinasi

Karena merasa telah dibebaskan, Jin ini ingin membalas terima kasih dengan membantu segala permasalahan Jun. Jadi, bila Jun sedang menghadapi permasalahan, maka si Jin ini siap menolongnya. “Ting” suara si jin sambil merem. Permasalahan pun auto-beres. Sejak itu, keduanya berteman akrab ibarat Nobita dan Doraemon.

Berbekal bermain film ini, Alul pastinya sadar kalo punya jin itu pasti enak banget. Jin mampu menyelesaikan segala permasalahan. Nah, bila Alul berhasil menjadi Wakil Bupati Kabupaten Bandung, pastinya akan dihadapkan dengan berbagai permasalahan misalnya banjir.

Untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut, daripada bikin program muluk-muluk yang belum tentu berhasil, mending cari aja botol itu. Siapa tahu, botol jin ini memang benar-benar ada. Kalo Sahrul Gunawan berhasil menemukan botol ini, pastinya dia akan menerima penghargaan sebagai wakil bupati paling berprestasi di Indonesia. Bahkan, bisa saja menerima penghargaan wakil bupati paling berprestasi di seantero dunia.

#3 Optimalkan kemampuan akting untuk berbohong

Alul adalah aktor berpengalaman. Alul sudah bermain banyak sinetron. Nah, Alul bisa memanfaatkan kemampuan aktingnya ini untuk hal yang sedikit nakal. Yaitu, untuk membohongi masyarakat. Dengan kemampuan akting yang luar biasa, pastinya masyarakat nggak akan sadar kalo Alul sebenarnya sedang berbohong. Inilah skill yang seharusnya dioptimalkan olehnya.

Sebagai pendatang baru di dunia politik, wajar kalo Sahrul Gunawan akan banyak berbuat kesalahan. Apalagi Alul belum berpengalaman memimpin rakyat. Misalnya, salah menetapkan program, nah, salah menetapkan program bisa menurunkan citranya di mata rakyat yang dipimpinnya. Pada titik inilah, Alul bisa memanfaatkan skill aktingnya untuk membohongi masyarakat. Alul bisa berbohong kepada masyarakat kalo program tersebut adalah program yang tepat.

Itulah, tiga saran bagi Sahrul Gunawan bila berhasil menjabat Wakil Bupati Kabupaten Bandung. Dengan saran-saran ini, Alul pasti akan menjadi wakil bupati yang sukses. Nah, apakah dia akan berhasil? Kita tunggu saja.

Sumber gambar: Instagram @sahrulgunawanofficial

BACA JUGA Pernyataan Pak Muhadjir Masuk di 9GAG, Siapa yang Akan Menyusul? dan tulisan Rahadian lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 22 Oktober 2020 oleh

Tags: Pilkada 2020wakil rakyat
Rahadian

Rahadian

Gemar berbagi melalui tulisan.

ArtikelTerkait

Arteria Dahlan Tak Layak Dapat Gelar Terhormat Bukan Karena Cucu PKI terminal mojok.co

Arteria Dahlan Tak Layak Dapat Gelar Terhormat Bukan Karena Dia Cucu PKI

10 September 2020
Dinasti Politik Cuma Tema Basi yang Dilempar oleh Calon Kering Imajinasi terminal mojok.co

Dinasti Politik Cuma Tema Basi yang Dilempar oleh Calon Kering Imajinasi

4 Desember 2020
Daripada Blusukan Daring, Gibran Rakabuming Mending Lakukan Hal yang Lebih Wangun kaesang pilkada jokowi terminal mojok.co

Gibran, Dinasti Politik, dan Kustini Sri Purnomo yang Diragukan di Pilkada Sleman 2020

3 Agustus 2020
Penyambutan Tokoh Ormas Boleh, Konser Musik Harusnya Juga Boleh, dong? terminal mojok.co

Aturan KPU Soal Diperbolehkannya Konser Musik Kampanye Sungguh Ra Mashook

17 September 2020
Gedung DPR Dikabarkan Terbakar, Masyarakat Bersorak Menertawakan

Gedung DPR Dikabarkan Terbakar, Masyarakat Bersorak Menertawakan

25 Februari 2020
KPU RI Nggak Salah soal Pilkada, Pemerintah Aja yang Hilang Arah terminal mojok.co

KPU RI Nggak Salah soal Pilkada, Pemerintah Aja yang Hilang Arah

4 Desember 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri
  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu
  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.