Mau beli Samsung M23 5G? Pahami hal-hal berikut ini
Bagi sebagian orang, membeli sebuah handphone baru merupakan salah satu ritual khusus. Mereka tentu mempunyai patokan dan proses seleksi sendiri layaknya mencari jodoh.
Hal itu pula yang harus saya lalui tatkala harus waktunya “merevitalisasi” gadget. Xiaomi Redmi Note 4 yang sempat saya ceritakan ketangguhannya hampir setahun silam nyatanya memang sampai pada waktu purna tugas.
Untung saja, uang tabungan saya cukup untuk ganti hape. Budget saya saat itu kurang lebih 4 jutaan. Awalnya saya berniat untuk migrasi ke iOS lewat iPhone XR 64GB Inter. Akan tetapi, semakin saya mencari tahu ternyata semakin saya sadari bahwa iPhone bukanlah jodoh yang tepat untuk kebutuhan fungsional saya saat ini. Dealbreaker utamanya adalah tentang single SIM. Memang, sebetulnya untuk seri XR, Apple sudah menyediakan fitur dual SIM, tapi satu jatahnya adalah e-SIM.
Maaf, Apple fanboy, ini kebutuhan dasar saya.
Arah pencarian pun akhirnya sedikit berbelok. Saat sedang berselancar di YouTube, tiba-tiba konten Jagat Review yang membahas Samsung M23 5G muncul di beranda. Penasaran, saya coba klik video tersebut, siapa tahu cocok dengan kebutuhan saya. Pada video tersebut, Kanal Jagat Review memaparkan dengan jelas berbagai keunggulan dan kekurangan ponsel midrange baru rilisan tanggal 17 April 2022 besutan perusahaan asal Korea Selatan ini.
Samsung sebagai alternatif iPhone
Tertipu membeli HP Samsung A50s second yang matot alias mati total adalah salah satu pengalaman buruk saya dengan Samsung. Ya, saya akui. Itu memang salah satu keteledoran saya waktu itu. Selain itu, tentu saya mempunyai pandangan positif yang bisa melupakan pengalaman pahit terhadap brand pesaing utama Apple ini.
Pertama, build quality Samsung memang tidak perlu diragukan lagi. Sebelum menggunakan Xiaomi Redmi Note 4, saya pernah menggunakan Samsung Galaxy Grand Prime. Kalau dibandingkan, keduanya memang awet, tapi perasaan memegang HP Samsung itu mempunyai kesan spesial tersendiri. Ngomong-ngomong soal genggaman, Samsung M23 5G ini berdimensi 165,5 x 77 x 8,4 mm dengan bobot 198 gram. Untuk ukurannya, memang bukan tergolong HP yang compact, terasa tipis tetapi masih solid digenggam walau memang tak sehangat genggaman tangan sang mantan.
Namun, untuk urusan layar, seribu kali sayang, Samsung M23 5G tidak kebagian spek AMOLED Always On Display. Handphone tersebut hanya dibekali layar 6,6” tipe TFT PLS dengan resolusi FHD+ 120 Hz. Iya, TFT. Spek layar yang sering kita temukan di handphone-handphone lama.
Plis, deh, Samsung. Ini sudah 2022, lho.
Eh, tapi tunggu dulu. Kalau tidak ahli urusan layar, bukan Samsung namanya. Walaupun mengusung layar TFT, layar yang diberikan Samsung tidaklah seburuk yang dipikirkan. Warna yang dihasilkan tetaplah bagus. Warna hitamnya masih tergolong pekat. Ya, kalau dibandingkan dengan AMOLED tentu ada bedanya. Di balik kekurangannya tersebut, tentu ada hal positif yang akan didapatkan. Kita tahu bahwa layar AMOLED lambat laun akan mengalami Burn-In kalau sering dipakai dengan tingkat kecerahan layar yang tinggi. Dengan layar TFT, Samsung M23 5G tentu akan lebih awet untuk terhindar dari ‘penyakit” tersebut.
Menurut saya, selain layar bagus, HP ini punya UI sistem yang mudah. Nggak ada iklan, dan nggak ribet.
Ponsel Samsung dengan konektivitas 5G termurah
Walau belum bisa dinikmati oleh banyak orang dan belum tersedia di banyak daerah, tersedianya konektivitas 5G di sebuah ponsel bisa menambah selling point tersendiri.
Tidak ada salahnya juga beli hape 5G meski jaringannya belum tersedia. Ketika sudah tersedia, kita tak perlu lagi ganti hape. Nah, poin ini yang bikin Samsung M23 5G ini jadi terlihat menarik
Kalau melihat jajaran handphone Samsung 5G yang sudah resmi diluncurkan ke pasar Indonesia, seri M23 5G ini memang yang paling murah. Waktu itu, saya membeli HP ini dengan harga Rp3,580,000 di toko resmi Samsung Indonesia di Shopee. Jika dibandingkan dengan HP Samsung berkonektivitas 5G lainnya seperti M33 5G atau A33 5G, tentu M23 5G adalah yang paling ekonomis. Untuk kondisi baru, Samsung M33 5G dihargai Rp3,650,000 sedangkan A33 5G lebih mahal, yaitu Rp4,499,000 untuk versi termurahnya.
Murah bukan berarti murahan. Itulah kalimat yang bisa menggambarkan Samsung untuk produk midrange-nya baru-baru ini yang sekaligus agak menjengkelkan buat saya.
Lha bagaimana tidak?
Dalam paket penjualan HP midrange Samsung terbaru keluaran tahun 2022 ini, Samsung hanya memberikan HP tok ke pelanggannya. Dari packaging-nya, sudah kelihatan, tipis dan kecil. Di dalam dusbooknya, hanya terdapat unitnya, kabel usb C to C, kertas garansi dan petunjuk pemakaian, dan SIM ejector.
Wah, jaaan..
Tren ngasih hape doang ke pelanggan ini katanya demi mengurangi limbah dan peduli lingkungan. Tapi, kalau ujungnya suruh beli charger lagi, lingkungan mana yang kau pedulikan dan limbah mana yang mau dikurangi sebenarnya?
Performa yang cukup
Oke, mari kita lupakan jeleknya. Saya akan coba jabarkan dengan spesifikasinya dan silakan kalian simpulkan.
Pertama dari segi mesin, Samsung M23 5G ditenagai chipset Octa-core Snapdragon 750G. Otak dari HP ini didukung dengan RAM 6 GB dan ROM 128 GB. Ya, hanya ada satu varian untuk saat ini. Tapi tenang, jika kalian membutuhkan penyimpanan lebih, Samsung M23 sudah menyediakan slot Micro SD hingga 1 TB tanpa mengorbankan dual SIM-nya. Sementara untuk RAM, ponsel ini mempunyai RAM cadangan dalam bentuk tambahan RAM virtual hingga 6 GB.
Kembali ke chipset, salah satu kenangan yang ditinggalkan oleh Xiaomi Redmi Note 4 adalah pengalaman yang diberikannya lewat chipset Snapdragon 625. Chipset tersebut saya merasa sangat maksimal dikombinasikan dengan kapasitas baterai 4100 mAh. Performanya andal untuk menjalankan berbagai aplikasi pada masanya. Baterainya awet. Bahkan bisa saya katakan masih reliable untuk dipakai sekarang dengan catatan hanya untuk membuka aplikasi media sosial, game ringan, dan edit foto ala kadarnya saja.
Seakan ingin mengulang kepuasan tersebut, maka chipset Snapdragon menjadi salah satu kriteria HP baru saya. Pada M23 5G, chipset tersebut didukung dengan kapasitas baterai sebesar 5000 mAh. Dan benar saja, dari 100% terisi penuh, untuk pemakaian aktif sosmed, game-game ringan Mobile Legend, dan kadang saya pakai untuk hotspot seluler bisa saya pakai sampai selama 24 jam dengan menyisakan baterai di 15-18 persen
Oh iya, untuk pengisian daya, HP ini sudah mendukung fast charging 25 watt. Sedangkan untuk fitur kemudahan lain, HP ini sudah mendukung NFC.
Lanjut ke bagian kamera, Samsung M23 5G mempunyai tiga jenis kamera di bagian belakang yang tersusun secara vertikal. Kamera tersebut antara lain kamera utama 50 MP, kamera ultra wide 8 MP, dan kamera depth 2 MP. Untuk kamera depan, M23 5G sebesar 8 MP.
Sedangkan untuk perekaman video, ponsel ini bisa merekam dengan kualitas tertingginya, 1080p 30 fps dilengkapi dengan fitur stabilizer jika diperlukan. Cukuplah untuk mendukung dokumentasi sehari-hari apabila Anda adalah pengguna bergenre all-rounder. Dengan kata lain, tidak perlu berlebihan yang penting bisa diandalkan di segala kondisi.
Perbandingan performa
Kalau berbicara performa, hal yang ada di benak banyak orang sekarang ini adalah kemampuan gaming-nya. Apalagi bagi mereka kaum mendang-mending. Rasanya belum afdal kalau belum membedah hal satu ini.
Walaupun rasanya belum memuaskan gamers, saya coba untuk memberikan review pengetesan gaming ringan saja. Untuk gaming, saya mencoba mengetes Samsung M23 5G dengan bermain Mobile Legends selama kurang lebih 35 menit dalam mode ranked.
Performa yang saya dapat ya nyaman-nyaman aja. Di settingan tinggi, nggak terasa lag yang mengganggu. Baterai hanya berkurang 8 persen (dari 100 persen), padahal pakai refresh rate 120 hz.
Hasil yang didapat, dari baterai terisi penuh 100%, baterai Samsung M23 5G menjadi 92%. Artinya selama 35 menit tadi, baterai Samsung M23 5G ini berkurang sebanyak 8%.
Toh, saya yakin, kaum mendang-mending dengan budget sekitar Rp4-5 jutaan, pasti tidak usah buang tenaga untuk mempertimbangkan Samsung sebagai devicenya. Dalam ranah ini, tentu Poco F3 lebih unggul. Atau jika butuh rekomendasi device spek dewa terbaru, Vivo T1 Pro 5G atau Realme 9 Pro Plus bisa jadi opsi.
Kekurangan Samsung M23 5G
Samsung M23 5G saya rasa cocok dipakai buat kalian yang suka dengan keseimbangan. Performa, oke. Desainnya simpel dan “cantik”, tidak seperti desain HP lain yang menonjolkan kamera besar dengan gimmick yang merumitkan. Enak juga kalau dipegang.
Tetap saja ada kekurangannya. Bodinya belum kaca, speaker masih mono, dan paket penjualan yang sudah saya singgung sebelumnya. Memang pilihan warna catchy, speaker pun sudah Dolby Atmos, tapi ya kalau bisa ditingkatkan, kenapa nggak ye kan.
Kekurangan paling menonjol ya paket penjualan. Siapkan dana 300-400 ribu tambahan untuk beli charger, antigores, atau case-nya. Totalnya sih ya sampe 4 jutaan lah. Ingat, semua itu atas nama “ramah lingkungan”. Mungkin yang dimaksud di sini, lingkungan di bagian budgeting perusahaan.
Itulah review Samsung M23 5G. tertarik? Ya kalau punya duit ya gas dong.
Penulis: Deddy Perdana Bakti
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Mendukung Ide Hebat Rompi Penangkal Korupsi Ciptaan KPK