• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
ADVERTISEMENT
Home Gaya Hidup Gadget

Sambat Lemotnya Indihome, eh Didatangi Langsung Sama Petugas Telkom

Aliurridha oleh Aliurridha
21 Juli 2020
A A
Sambat Lemotnya Indihome, eh Didatangi Langsung Sama Petugas Telkom MOJOK.CO

Sambat Lemotnya Indihome, eh Didatangi Langsung Sama Petugas Telkom MOJOK.CO

Share on FacebookShare on Twitter

Selalu ada pengalaman menarik, lucu, maupun unik sependek karier kepenulisan saya di media. Seperti bayi, tumbuh dan kembangnya selalu menghadirkan cerita menarik. Salah satunya ketika sambat soal Indihome, eh didatangi langsung sama petugas Telkom.

Saya pernah diserang sama fans Tiara Andini karena dengan keponya mengulik yang terjadi di balik tagar trending #MaafkanAkuTiaraAndini. Saya juga pernah dituduh sesat karena mengkritisi pernyataan Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat ada kerusuhan sara di India.

Saat itu Pak Kiai meminta India belajar dari Indonesia soal toleransi. Padahal kita tahu sendiri PR toleransi di Indonesia masih amat banyak. Yang terbaru adalah reaksi yang saya dapat setelah tulisan saya yang menyinggung Indihome tayang di Terminal Mojok, humas Telkom menghubungi saya lewat email dan meminta maaf atas layanannya.

Suatu reaksi yang tidak pernah saya pikir akan saya dapatkan. Apalah saya remah-remah peradaban, debu ketika kamu mengambil buku lama dari lemari baca yang lama tak dibersihkan.

Tapi, membaca email dari humas Telkom saya cukup kaget. Sambat yang biasanya cuma sekadar suara lewat, kini didengar. Suara keluhan pelanggan yang dibalas dengan restart modem oleh CS Indihome yang baik hati itu, kini direspons dengan tanggapan bahwa mereka akan datang bersilaturrahmi.

Saya sebenarnya sejak awal tidak ada niatan untuk mendapat kunjungan dari pihak Telkom. Saya menulis hanya untuk sambat, hanya mengekspresikan beberapa kekesalan kepada Indihome yang memang butuh wadah untuk menampungnya.

Dari mana humas Telkom dapat email saya, ya? Saya sempat bertanya pada redaktur Mojok, apakah ada pihak Telkom bertanya ke redaktur perihal tulisan itu? Apakah redaktur memberikan email saya ke Telkom?

Tidak. Redaktur menjawab tidak pernah. Terang saja saya panik. Apalagi nama pelanggan indihome bukan atas nama saya, tapi orang tua. Dari mana mereka bisa tahu? Saya bertanya-tanya mungkinkah mereka mendapatkannya dari elite global? Tapi saya masih meragukan keberadaan elite global. Apalagi setelah saya gagal lulus tes sebagai pegiat konspirasi yang dipelopori Bli Jrx dan kini diikuti Anji Manji.

“Tanya aja langsung, Mas. Tapi kalau saya sih curiganya dari Google. Ini saya masukin namamu di mesin pencari ada muncul alamat emailmu kok, Mas.” jelas Pimred Mojok.

Benar saja ada muncul email saya saat nama saya dimasukkan ke mesin pencari, email itu muncul di laman Detik Connect. Sebelumnya saya memang pernah menulis di kolom Detik.

Walah iya toh. Gara-gara panik saya gagal berpikir. Otak saya jadi seret dan macet. Tidak lama saya membalas pesan pertama email itu, datang jawaban bahwa mereka meminta nomor telpon saya, nomor telpon rumah yang terdaftar Indihome beserta alamat rumah saya. Saat itu mereka mengatakan akan datang berkunjung hari itu juga, jika saya ada waktu.

Serius, nih? Mereka akan datang. Saya pikir itu hanya upaya ramah tamah dari humas Telkom semata. Ternyata tidak lama ada pesan dari WA salah seorang pihak manajemen Telkom Mataram mengabarkan akan datang, hari itu juga. Tepat satu hari setelah tulisan yang saya kirim ke Terminal Mojok tayang.

Saya akui saat itu jantung saya dagdigdug, saya gelisah setelah mengetahui pihak Telkom akan berkunjung ke rumah. Namun saat membaca email dari humas Telkom yang menghubungi meminta kontak saya beserta alamat untuk segera turun ke lapangan, membuat saya lebih tenang. Pesan di email itu penuh aura persahabatan, disertai dengan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang saya alami sebagai pelanggan Indihome.

Tidak lama berselang, bahkan tak sampai dua jam, orang-orang Telkom sudah ada di depan rumah. Mereka datang berempat. Satu orang dari manajemen, satu dari customer care, dan dua orang teknisi. Teknisi mengecek masalah yang terjadi pada jaringan dan saya mengobrol cukup panjang dengan pihak manajemen dan customer care.

Setelah menjelaskan masalah yang saya alami, mereka meminta maaf lagi atas ketidaknyamanan itu. Kemudian menjelaskan beberapa masalah teknikal yang membuat sinyal Indihome terganggu dan modem saya diganti baru.

Selanjut saya diberi penjelasan berbagai kendala yang mungkin saya alami dan tentu saja ada sosialisasi paket yang menarik, menambah kecepatan jaringan hingga tiga kali lipat dengan tambahan biaya yang tidak sampai sepuluh persen. Siapa yang tidak tergoda meng-upgrade paket yang rasanya seperti membeli dua yogurt gratis satu di Indomaret.

Akhirnya saya menerima tawaran upgrade paket Indihome menjadi tiga kali lipat lebih cepat dengan biaya yang tidak sampai bertambah sepuluh persen. Kini saya sudah terpuasakan dengan jaringan yang jauh lebih kuenceng. Kerja saya yang sepenuhnya berhadapan dengan laptop dan harus online tidak terganggu. Jika ada masalah tinggal hubungi pihak Telkom dan dikunjungi teknisinya.

Dari hasil mengobrol itu juga saya mengetahui ternyata bukan dari elite global orang Telkom mendapatkan email saya. Ternyata benar dugaan Cik Prima, mereka mendapat email saya dari mesin pencari Google.

Begitulah sepenggal kisah saya yang dikunjungi langsung oleh pihak yang saya sindir. Saya merasa lega setelah pihak Telkom menyambut kritik saya dengan tangan terbuka. Saya doakan kebaikan ini tidak terjadi pada saya seorang, tetapi juga pada teman-teman pelanggan Indihome yang lain.

Ngomong-ngomong ada kawan saya berkomentar, menyarankan saya untuk besok-besok coba tulis tentang Kapolri. “Siapa tahu kan ada yang pengen silaturrahmi juga?”

Wadidaw…. ampun dah, kalau itu saya tidak berani.

BACA JUGA Tips untuk Lapor Kendala Internet ke CS IndiHome biar Gercep dan Ini Serius! atau tulisan Aliurridha lainnya di Terminal Mojok.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 16 November 2021 oleh

Tags: indihomeindihome lemottelkom

Aliurridha

Aliurridha

Pekerja teks komersial yang sedang berusaha menjadi buruh kebudayaan

ArtikelTerkait

3 Alasan yang Membuat Saya Malas Menghubungi Call Center IndiHome Saat Terjadi Gangguan Internet (Unsplash)

3 Alasan yang Membuat Saya Malas Menghubungi Call Center IndiHome Saat Terjadi Gangguan Internet

3 Maret 2023
indihome internet lemot mojok

Indihome Memang Bermasalah, tapi Kita Nggak Punya Pilihan Lain, kan?

20 September 2021
3 Pengalaman Menyakitkan Jadi Bucin Indihome, Provider yang CS-nya 'Paling Ramah' MOJOK.CO

3 Pengalaman Menyakitkan Jadi Bucin Indihome, Provider yang CS-nya ‘Paling Ramah’

18 Juli 2020
netflix tidak diblokir telkom telkomsel MOJOK.CO

Netflix Tidak Lagi Diblokir: Sebuah Kelegaan, Sekaligus Kecurigaan

8 Juli 2020
Tips untuk Lapor Kendala Internet ke CS IndiHome biar Gercep dan Ini Serius!

Tips untuk Lapor Kendala Internet ke CS IndiHome biar Gercep dan Ini Serius!

29 Mei 2020
KPI

Nggak Cuma YouTube dan Netflix, Ini Media yang Juga Harus Diawasi KPI

8 Agustus 2019
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Kenapa Industri Musik Jepang tidak Berkembang Sebesar K-Pop MOJOK.CO

Kenapa Industri Musik Jepang Tidak Berkembang Sebesar K-Pop?

5 Sapi Idaman untuk Idul Adha 2020 Versi Mahasiswa Peternakan peternak rakyat MOJOK.CO

Jelang Idul Adha: 5 Sapi Idaman Versi Mahasiswa Peternakan

Daripada Blusukan Daring, Gibran Rakabuming Mending Lakukan Hal yang Lebih Wangun kaesang pilkada jokowi terminal mojok.co

Prediksi Duel Maut: Gibran-Teguh vs Kotak Kosong di Solo, Siapa yang Bakal Menang?



Terpopuler Sepekan

Ratunya K-Pop Gen 2 Sudah Pasti SNSD, Ini Alasannya

Ratunya K-Pop Generasi 2 Sudah Pasti SNSD, Ini Alasannya

oleh Noor Annisa Falachul Firdausi
7 Juni 2023

Terminal Tawang Alun Jember: Sempat Jadi Primadona, Kini Ditinggal Penggunanya

Terminal Tawang Alun Jember: Sempat Jadi Primadona, Kini Ditinggal Penggunanya

oleh Anik Sajawi
1 Juni 2023

Strategi Dagang Ci Mehong, Penjual Tanah Kuburan yang Viral di TikTok

Strategi Dagang Ci Mehong, Penjual Tanah Kuburan yang Viral di TikTok

oleh Reni Soengkunie
2 Juni 2023

Melatih Kesabaran di Jalan Kalimantan Jember

Melatih Kesabaran di Jalan Kalimantan Jember

oleh Anik Sajawi
5 Juni 2023

Lehedalo Nifange: Rendang Daun Talas dari Nias, Cocok untuk Vegetarian

Lehedalo Nifange: Rendang Daun Talas dari Nias, Cocok untuk Vegetarian

oleh Wardah Sawitri Polem
1 Juni 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=lzHUMXKyXus

DARI MOJOK

  • Kritik untuk Jogja: Sebuah Cinta yang Tidak akan Kita Menangkan
  • Penjelasan Pakar Mengapa Banyak Gen Z Cenderung Mendukung Prabowo
  • Sejarah Museum Dewantara Kirti Griya, Dibeli Ki Hadjar Dewantara 3.000 Gulden, Rusak Akibat Kericuhan
  • 7 Perguruan Silat Asal Jogja, Wilayah Penting dalam Sejarah Pencak Silat Indonesia
  • Terjawab, Misteri Awal Mula Baju Kotak-kotak Jokowi-Ahok di Pilkada DKI 2012
  • Kaesang All Out ke Politik: Incar Depok, Solo, atau Sleman?
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!