Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Salatiga di Antara Semarang dan Solo: Kota Persinggahan yang Paling Indah di Jawa Tengah

Ayu Lestari Sipayung oleh Ayu Lestari Sipayung
26 Februari 2025
A A
Salatiga Kota Persinggahan Paling Indah di Jawa Tengah (Unsplash)

Salatiga Kota Persinggahan Paling Indah di Jawa Tengah (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Kalau kamu sering bepergian dari Semarang ke Solo atau sebaliknya, kemungkinan besar kamu pernah melewati Salatiga. Kota kecil di kaki Gunung Merbabu ini sering dianggap hanya sebagai tempat persinggahan. 

Namun, bagi mereka yang mau meluangkan waktu lebih lama, Salatiga ternyata menyimpan banyak keunikan. Mulai dari kuliner khas, suasana kota yang tenang, hingga pesona alam yang bikin betah. 

Meskipun ukurannya kecil, Salatiga adalah kota yang punya banyak cerita. Kota ini punya sejarah panjang, budaya yang kaya, dan suasana sejuk yang membuatnya berbeda dari kota-kota lain di Jawa Tengah. Lalu, apa saja yang bisa ditemukan di kota yang sering dianggap sekadar tempat singgah ini?

Salatiga, kota sejuk yang penuh kehangatan

Hal pertama yang membuat orang jatuh cinta dengan Salatiga adalah udaranya yang sejuk. Letaknya yang berada di lereng Gunung Merbabu membuat suhu di kota ini lebih dingin dibandingkan kota-kota lain di sekitarnya. Jika di Semarang udara bisa terasa gerah, dan di Solo cuaca sering terik, maka Salatiga menawarkan udara yang lebih nyaman.

Di pagi hari, kabut tipis sering menyelimuti kota ini menciptakan suasana yang tenang dan menenangkan. Banyak orang yang awalnya hanya singgah sebentar, akhirnya betah dan memilih tinggal lebih lama. Suasana kota yang tidak terlalu ramai, ditambah dengan keramahan penduduknya, membuat Salatiga terasa lebih hangat meskipun udaranya sejuk.

Kuliner Salatiga: Dari ronde sampai tahu gecok

Bagi yang suka wisata kuliner, Salatiga punya banyak pilihan makanan khas yang menggugah selera. Salah satu yang paling terkenal adalah ronde—minuman jahe hangat dengan isian bola-bola ketan, kacang tanah, dan potongan roti. Ronde di sana punya cita rasa yang khas, cocok dinikmati di malam hari saat udara dingin mulai menusuk.

Selain ronde, ada juga enting-enting gepuk, camilan manis yang terbuat dari kacang tanah dan gula merah, lalu dipadatkan hingga berbentuk balok kecil. Camilan ini sering dijadikan oleh-oleh khas Salatiga yang wajib dibawa pulang.

Kalau ingin makanan berat, kamu bisa mencoba tahu gecok, makanan khas Salatiga yang terdiri dari tahu goreng yang disiram kuah kecokelatan berbumbu rempah dan petis. Rasanya unik dan berbeda dari tahu goreng biasa. Ada juga soto Esto, soto legendaris di Salatiga yang terkenal dengan kuahnya yang gurih dan segar.

Baca Juga:

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

Untuk pecinta mi, ada mie sapi khas Salatiga yang kuahnya kaya rempah dan memiliki cita rasa berbeda dari mi di daerah lain. Tidak ketinggalan, Salatiga juga punya banyak kedai kopi dan angkringan yang menawarkan suasana nyaman untuk nongkrong santai.

Sejarah dan budaya: Jejak kolonial di kota kecil

Salatiga mungkin kota kecil, tapi sejarahnya panjang dan menarik. Salah satu peninggalan bersejarah yang masih bisa ditemukan adalah Gedung Pakuwon, yang dulu digunakan sebagai kantor pemerintahan kolonial Belanda. Arsitektur bangunannya yang masih terawat menunjukkan sisa-sisa kejayaan masa lalu.

Selain itu, ada Kampung Pecinan Salatiga, tempat yang menjadi bukti akulturasi budaya antara masyarakat Tionghoa dan Jawa. Di sini, kamu masih bisa melihat bangunan-bangunan tua dengan arsitektur khas Tionghoa yang tetap dipertahankan.

Di sisi lain, Salatiga juga dikenal sebagai kota toleransi. Keberagaman agama dan etnis di kota ini hidup berdampingan dengan damai. Banyak tempat ibadah dari berbagai agama yang berdiri berdekatan, mencerminkan harmoni yang telah terjaga sejak lama.

Salatiga dan mahasiswa: Kota pendidikan yang nyaman

Salatiga juga dikenal sebagai kota pendidikan, berkat keberadaan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). Universitas ini menarik banyak mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia. Kehadiran mahasiswa membuat kota ini terasa lebih dinamis, meskipun tetap tenang.

Bagi mahasiswa, Salatiga adalah tempat yang nyaman untuk belajar. Biaya hidup di sini relatif lebih terjangkau dibandingkan kota besar seperti Semarang atau Solo. Selain itu, banyak tempat nongkrong yang cocok untuk belajar atau sekadar bersantai, dari kafe-kafe kecil hingga perpustakaan yang nyaman.

Kombinasi suasana akademik, udara sejuk, dan keramahan penduduk membuat banyak mahasiswa yang akhirnya jatuh cinta dengan kota ini dan memilih menetap setelah lulus.

Wisata alam: Dari Rawa Pening sampai Lereng Merbabu

Kalau kamu punya waktu lebih banyak, Salatiga juga menawarkan banyak tempat wisata alam yang indah. Salah satunya adalah Rawa Pening, danau luas yang terletak tidak jauh dari kota. Di sini, kamu bisa menikmati pemandangan pegunungan sambil naik perahu keliling danau.

Selain itu, ada Kopeng, kawasan wisata di lereng Gunung Merbabu yang terkenal dengan udara sejuk dan berbagai aktivitas outdoor seperti trekking, berkuda, hingga outbond. Kopeng juga punya beberapa kafe dengan pemandangan alam yang cocok buat bersantai.

Buat pecinta alam, pendakian Gunung Merbabu adalah pilihan menarik. Jalur pendakian via Kopeng bisa menjadi pengalaman mendaki yang menyenangkan, dengan pemandangan yang luar biasa di sepanjang perjalanan.

Bagi yang lebih suka wisata santai, ada Umbul Sidomukti, sebuah kawasan wisata di dataran tinggi yang menawarkan pemandangan indah serta kolam renang alami dengan air yang sangat jernih.

Salatiga: Kota singgah yang menyimpan kenangan

Meskipun sering dianggap hanya sebagai tempat persinggahan di antara Semarang dan Solo, Salatiga ternyata memiliki banyak pesona. Kota ini menawarkan udara sejuk, kuliner khas, sejarah yang kaya, suasana akademik yang nyaman, serta wisata alam yang menarik.

Banyak orang yang awalnya hanya mampir sebentar, akhirnya jatuh cinta dan ingin kembali lagi. Beberapa bahkan memilih menetap di kota kecil yang tenang ini.

Jadi, kalau lain kali kamu melewati Salatiga, jangan hanya sekadar singgah untuk makan. Luangkan waktu lebih lama, jelajahi sudut-sudutnya, dan nikmati pesonanya. Siapa tahu, kamu juga akan jatuh cinta dengan kota kecil yang diam-diam mempesona ini.

Bagaimana dengan kamu? Apakah pernah mampir atau punya kenangan di Salatiga?

Penulis: Ayu Lestari Sipayung

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Salatiga, Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Tengah

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 26 Februari 2025 oleh

Tags: enting-enting gepukgunung merbabujawa tengahSalatigaSemarangsolotahu gecokUKSWumbul sidomuktiUniversitas Kristen Satya Wacana
Ayu Lestari Sipayung

Ayu Lestari Sipayung

Menulis adalah hobi.

ArtikelTerkait

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Stasiun Karanganyar, Stasiun yang Menipu Penumpang karena Letaknya Bukan di Kabupaten Karanganyar

Stasiun Karanganyar, Stasiun yang Menipu Penumpang karena Letaknya Bukan di Kabupaten Karanganyar

14 April 2024
Penderitaan Kuliah di Semarang dan Surabaya, Kota Mana yang Paling Menyiksa Mahasiswa?

Penderitaan Kuliah di Semarang dan Surabaya, Kota Mana yang Paling Menyiksa Mahasiswa?

13 Oktober 2025
Saya Bangga Setengah Mati Lahir dan Besar di Kebumen (Unsplash)

Dulu Malu Bilang Orang Kebumen, Sekarang Malah Bangga: Transformasi Kota yang Bikin Kaget

10 Desember 2025

4 Camilan Semarang selain Lumpia yang Jarang Dilirik Wisatawan, Sekali Coba Bisa Ketagihan

28 Juli 2025
3 Rekomendasi Minuman Khas Solo selain Dawet Mojok.co

3 Rekomendasi Minuman Khas Solo selain Dawet

12 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru Mojok.co

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

27 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.