Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Sudah Saatnya Jalur Kereta Api Purwokerto-Wonosobo Diaktifkan Kembali

Yanuar Abdillah Setiadi oleh Yanuar Abdillah Setiadi
8 November 2023
A A
Sudah Saatnya Jalur Kereta Api Purwokerto-Wonosobo Diaktifkan Kembali

Sudah Saatnya Jalur Kereta Api Purwokerto-Wonosobo Diaktifkan Kembali (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Hampir setiap malam saya nongkrong di rumah paman yang lokasinya nggak begitu jauh dari rumah. Di sana ada banyak orang yang nongkrong di malam hari untuk sekadar menyeruput secangkir kopi. Supaya makin berbobot, kami sesekali membahas berbagai topik yang sedang diperbincangkan khalayak. Mulai dari topik sepele hingga masalah berat seperti capres dan cawapres. Namun kemarin tak sengaja paman saya menyinggung soal isu diaktifkannya kembali jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo.

Sebenarnya isu ini sudah terdengar cukup lama di telinga masyarakat Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, dan Wonosobo. Mengingat keempat daerah ini menjadi kabupaten yang akan dilintasi oleh jalur kereta tersebut. Akan tetapi sampai sekarang wacana ini tumbuh subur bagaikan tanaman rindang yang tidak berbuah. Kenapa? Karena belum ada tindakan dan kepastian dari pihak KAI apakah jalur yang sempat eksis pada tahun 1896-1917 akan diaktifkan lagi atau tidak. Banyak masyarakat yang mengharapkan jalur yang memiliki panjang sekitar 88 kilometer ini bisa digunakan kembali.

Saya rasa sudah saatnya jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo diaktifkan kembali. Argumen saya pun tidak sebatas omong kosong. Banyak hal yang bisa diaktualisasikan apabila wacana ini menjadi sebuah realita.

Mobilitas warga semakin mudah dengan kereta api Purwokerto-Wonosobo

Warga Purwokerto yang hendak bepergian ke arah timur (Purbalingga, Banjarnegara, dan Wonosobo) hanya memiliki satu pilihan moda transportasi umum, yaitu dengan mengendarai bus dua pintu seperti Cebong Jaya dan bus-bus besar lainnya. Akan tetapi kebanyakan orang lebih memilih menggunakan transportasi pribadi seperti sepeda motor atau mobil. Hanya sedikit orang yang masih menggunakan kendaraan umum untuk mobilitas antar empat kabupaten tersebut (Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, dan Wonosobo).

Sebenarnya, untuk sekadar berkunjung ke Kabupaten Purbalingga dari arah Purwokerto bisa menggunakan Trans Jateng dengan biaya yang sangat terjangkau. Sayangnya, bus Trans Jateng tidak membuka jalur hingga ke Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo karena rute terakhir dari Trans Jateng ada di Terminal Bukateja. Sehingga kalau kalian hendak pergi ke Banjarnegara atau Wonosobo harus ganti bus saat tiba di Bukateja, Kabupaten Purbalingga.

Diharapkan dengan aktifnya kembali jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo, warga di sekitar daerah tersebut lebih mudah mobilisasi. Selain itu, ada dampak lain yang bisa dirasakan oleh masyarakat sekitar, lho! Nggak percaya? Yuk, lanjut!

Jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo membuat ekonomi masyarakat sekitar menggeliat

Seandainya jalur kereta api yang menghubungkan empat kabupaten tersebut diaktifkan kembali, maka ada beberapa stasiun yang juga diaktifkan lagi. Manfaatnya, ekonomi warga di sekitar stasiun yang diaktifkan kembali menjadi menggeliat.

Banyak UMKM  dan pedagang kaki lima yang akan membuka lapaknya di sekitar area stasiun. Toko oleh-oleh pun memiliki peluang yang besar untuk meraup keuntungan dari para pelancong. Di sisi lain, jalur yang diaktifkan kembali ini bisa mengurangi jumlah pengangguran. Kok bisa? Ya bisa lah. Mereka (para pengangguran) bisa menjadi tenaga kerja di stasiun tersebut atau bisa pula membuka lapak-lapak usaha di area stasiun.

Baca Juga:

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Meningkatkan jumlah wisatawan ke empat kabupaten yang dilintasi jalur KA

Seandainya jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo dibuka kembali, bukan hanya ekonomi masyarakat yang kembali menggeliat, sektor wisata pun memiliki potensi sama. Hal ini mengingat keempat kabupaten yang dilintasi jalur ini memiliki daya tarik wisata yang wajib dikunjungi.

Mari mulai dari kabupaten paling timur yang dilintasi jalur kereta api ini, Kabupaten Wonosobo. Kabupaten satu ini terkenal dengan wisata alamnya yang sangat eksotis. Dataran tinggi Dieng menjadi tujuan utama para wisatawan yang datang ke Wonosobo. Selain itu, Wonosobo juga punya kuliner yang memanjakan lidah seperti mie ongklok, carica, dan tempe kemul.

Selanjutnya ada Kabupaten Banjarnegara. Kabupaten satu ini terkenal sebagai daerah asal dawet ayu dan punya beberapa jujugan wisata alam. Misalnya Kawah Sikidang, Telaga Dringo, hingga Waduk Mrica.

Sekarang beralih ke Kabupaten Purbalingga. Purbalingga adalah rumah bagi para pendaki yang hendak menjejakkan kaki di puncak Gunung Slamet. Selain terkenal karena industri knalpotnya, Purbalingga juga dikenal sebagai kota penghasil batu akik.

Kabupaten yang terakhir adalah Banyumas. Daerah yang menghasilkan makanan selezat mendoan ini memiliki wisata alam yang melimpah. Salah satu yang paling menarik adalah Baturraden yang terletak di kaki Gunung Slamet.

Berbagai potensi wisata ini juga didukung dengan adanya universtas ternama di Purbalingga dan Purwokerto. Keberadaan perguruan tinggi memungkinkan para mahasiswa untuk menjadi pengguna kereta api. Apalagi sekarang anak muda gemar berwisata keluar kota untuk “healing”. Saya jamin jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo akan ramai penumpang selama harga yang ditawarkan sesuai kantong mahasiswa.

Sekarang tinggal bagaimana eksekusi dari pihak-pihak terkait. Apakah akan menjadikan peluang ini kenyataan atau wacana belaka? Semoga segera ada titik terang dari terbengkalainya jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo.

Penulis: Yanuar Abdillah Setiadi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Temanggung dan Wonosobo, Tempat Wisata Paling Ideal buat Pemalas dan Kaum Mageran.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 8 November 2023 oleh

Tags: jalur kereta apikereta apipurwokertowonosobo
Yanuar Abdillah Setiadi

Yanuar Abdillah Setiadi

Santri. Murid Cak Nun, Rocky Gerung, Sujiwo Tejo. Instagram: @yanuarabdillahsetiadi

ArtikelTerkait

Banjarnegara, Daerah “Pendiam” yang Saking Diamnya Tenggelam oleh Ketenaran Dieng

Banjarnegara, Daerah “Pendiam” yang Saking Diamnya Tenggelam oleh Ketenaran Dieng

13 Juni 2025
Kereta Api Madiun Jaya, Andalan Baru Saya Perjalanan Madiun-Jakarta Mojok.co

Kereta Api Madiun Jaya, Andalan Baru Saya Perjalanan Madiun-Jakarta

21 Oktober 2025
Kereta Api Matarmaja, Kereta Ekonomi yang Bikin Penumpang Cenat-cenut Sepanjang Perjalanan

Kereta Api Matarmaja, Kereta Ekonomi yang Bikin Penumpang Cenat-cenut Sepanjang Perjalanan

9 Februari 2024
Karangjambu, Daerah Padat Penduduk di Purwokerto yang Dipenuhi Masalah

Karangjambu, Daerah Padat Penduduk di Purwokerto yang Dipenuhi Masalah

26 Juni 2024
Purwokerto, Kota Pensiunan yang Kehilangan Sisi Eksotisnya (Unsplash) jalan satu arah

Purwokerto, Kota Pensiunan yang Makin Kehilangan Identitasnya sebagai Kota Tua yang Eksotis

10 Oktober 2023
Kebiasaan Penumpang Kereta Ekonomi Lebih Buruk Dibanding Penumpang Transportasi Lain Mojok.co

Kebiasaan Penumpang Kereta Ekonomi Lebih Buruk Dibanding Penumpang Transportasi Lain

24 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.