Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Depok Semarang Ruwet, tapi Masih Bisa Dimaafkan, Tidak Seperti Depok di Daerah Lain

Paula Gianita Primasari oleh Paula Gianita Primasari
17 Oktober 2025
A A
Depok Semarang Ruwet, tapi Masih Bisa Dimaafkan, Tidak Seperti Depok di Daerah Lain Mojok.co

Depok Semarang Ruwet, tapi Masih Bisa Dimaafkan, Tidak Seperti Depok di Daerah Lain (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Tidak banyak yang tahu kalau Semarang juga punya kawasan bernama Depok. Di daerah lain, Depok penamaan untuk area yang besar. Misal, nama kecamatan di Jogja atau nama kota di Jawa Barat. Di Semarang, Depok adalah sebuah  nama jalan yang tidak terlalu lebar sebenarnya, tapi vital. Jalan Depok Semarang menghubungkan titik-titik sibuk seperti Jalan Gajah Mada, Jalan Pemuda, dan Jalan Thamrin. 

Uniknya, saya seperti menemukan benang merah antara Jalan Depok Semarang dengan daerah-daerah lain yang bernama Depok. Jalan Depok Semarang adalah jalan yang padat dan semrawut (mungkin karena ukurannya yang tidak terlalu lebar dan perannya menghubungkan titik-titik vital tadi ya). Selain itu, di dekat Jalan Depok, tepatnya Jalan Pemuda, berjejer mal-mal populer seperti Paragon Mall dan DP Mall. 

Anehnya kesan itu pula yang akan kalian temui di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta dan Kota Depok, Jawa Barat. Sebagai seseorang yang pernah merantau ke Jogja, saya tahu betul bagaimana situasi Kecamatan Depok. Begitu pula dengan Kota Depok, Jawa Barat. Walau belum pernah ke sana, kondisinya tergambar jelas dengan tulisan-tulisan tentang Kota Depok, Jawa Barat yang ada di Mojok. Menurut saya, Jalan Depok Semarang jauh lebih mending daripada dua Depok itu. 

Jalan Depok Semarang adalah jantung kuliner kota

Kendati ruwet seperti Depok di daerah lain, Jalan Depok Semarang jauh lebih mending daripada Depok-Depok lain. Jalan Depok Semarang adalah harta karun kuliner yang berdenyut di jantung kota. Itu mengapa ruwet dan padatnya masih termaafkan. 

Asal tahu saja, begitu menjelang petang, Jalan Depok langsung berubah menjadi lokasi yang padat dengan aktivitas yang menjajakan makanan. Kuliner yang ditawarkan sepanjang jalan benar-benar beragam. Mayoritas adalah seafood dan masakan tradisional. Nggak cuma panganan khas Semarang seperti tahu pong yang legendaris atau babat gongso yang medok bumbunya, aneka penjual Chinese Food pun turut menyemarakkan suasana.

Bahkan, hidangan nonhalal pun tersedia di sana. Ada yang diolah ala Cina maupun Medan. Intinya, kalau urusan memanjakan perut, Depok adalah destinasi paling multikultural di Semarang yang kudu disinggahi.

Makam yang dijadikan wisata religi

Selain kulinernya yang memikat, Jalan Depok Semarang juga populer dengan nilai sejarah dan spiritual yang kuat. Asal tahu saja, nama Jalan Depok bukanlah julukan asal atau yang dicomot secara random. Melainkan, sangat erat kaitannya dengan makam seorang tokoh ulama besar Semarang bernama Habib Thoha bin Muhammad Al-Qadhi yang lebih dikenal dengan julukan Mbah Depok.

Makam tersebut terletak di Kelurahan Kembangsari, yang masih berada di kawasan Depok, Semarang Tengah. Kompleks makam Mbah Depok ini kini menjadi destinasi wisata religi yang ramai dikunjungi peziarah. Bahkan, bangunannya dipugar dengan arsitektur yang megah. Pun, kental nuansa Timur Tengah. Dengan kata lain, salah satu keunikan Depok di Semarang yaitu memiliki akar sejarah.

Baca Juga:

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

Benci, tapi rindu 

Di tengah kondisi jalan yang ramai, pengendara maupun pengguna jalan juga harus berhadapan dengan aspal yang nggak rata. Sampai-sampai Depok kerap disindir oleh warga Semarang. Sebab, jalan itu begitu sering diperbaiki, tapi finishing-nya kurang sempurna sehingga permukaannya nggak rata. 

Kondisi demikian jelas bikin geram pengguna jalan. Untungnya, kondisi Jalan Depok saat ini jauh lebih baik dan nggak kumuh seperti dulu. Sekarang, Jalan Depok benar-benar bisa berfungsi sebagai jalan raya, bukan sekadar tempat parkir mobil semata. Jadi, meskipun dulu saya sempat mengomel setiap melewati area Depok yang nggak rata, sekarang Depok tetap menjadi magnet yang selalu dicari warga.

Penulis : Paula Gianita Primasari
Editor : Kenia Intan

BACA JUGA 4 Oleh-oleh Semarang yang Jarang Dilirik Wisatawan padahal Sangat Layak Jadi Buah Tangan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 16 Oktober 2025 oleh

Tags: depokDepok Jawa Baratdepok jogjadepok semarangJalan Depokjalan depok semarangkecamatan depokKota DepokSemarang
Paula Gianita Primasari

Paula Gianita Primasari

Mahasiswa doktoral UNDIP jurusan Manajemen Pemasaran asal Semarang.

ArtikelTerkait

Jalan Margonda Raya Depok, Rajanya Jalan Problematik di Indonesia

Jalan Margonda Raya Depok, Rajanya Jalan Problematik di Indonesia

29 November 2023
Alasan Saya Ogah ke Lawang Sewu Semarang, meski Tempatnya Benar-benar Ikonik

Orang Semarang Malas Main ke Lawang Sewu, Lebih Milih ke Bandungan yang Jelas Adem

14 Februari 2025
5 Hal Menjengkelkan di Semarang yang Bikin Orang Luar Kota Gigit Jari

5 Hal Menjengkelkan di Semarang yang Bikin Orang Luar Kota Gigit Jari

14 November 2025
5 Kuliner Legendaris di Kota Depok: Bakso Comberan Adalah Andalan! Terminal Mojok.co sejarah depok

Keunikannya Sudah Mendarah Daging: Sejarah Depok sebagai Sebuah Negara dan Merdeka Sejak 1714

12 September 2023
Naik Angkot di Depok Hanya untuk Mereka yang Punya Nyali, Armada Bobrok dan Sopir Ugal-ugalan Mojok.co sopir angkot

Naik Angkot di Depok Hanya untuk Mereka yang Punya Nyali, Armada Bobrok dan Sopir Ugal-ugalan

2 Juni 2024
Pantai Marina Semarang: Tempat "Ospek" Mahasiswa Baru di Semarang, Tempat Healing Menghindari Dunia yang Sinting

Pantai Marina Semarang: Tempat “Ospek” Mahasiswa Baru di Semarang, Tempat Healing Menghindari Dunia yang Sinting

10 April 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih
  • Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.