Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Personality

Robot Pembersih Adalah Solusi Lantai Mengilap Tanpa Perlu Keluar Keringat

Bachtiar Mutaqin oleh Bachtiar Mutaqin
12 Juli 2021
A A
Robot Pembersih Adalah Solusi Lantai Mengilap Tanpa Perlu Keluar Keringat terminal mojok.co

Robot Pembersih Adalah Solusi Lantai Mengilap Tanpa Perlu Keluar Keringat terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Angin bertiup cukup kencang di kawasan Sleman akhir-akhir ini. Salah satu akibatnya tentu saja adalah lantai rumah menjadi cepat kotor karena debu yang beterbangan tiada henti. Tidak terkecuali rumah yang saya tempati bersama istri dan anak-anak.

Yah, meskipun alun-alun rumah kami sudah dikelilingi oleh pagar tinggi, toh nyatanya gerombolan debu masih dapat menyelinap masuk rumah dengan mudahnya. Melihat lantai rumah yang kotor dan penuh debu, kita semua tentu sudah dapat membayangkan betapa lelah dan ribetnya karena harus mengangkat pantat untuk nyapu dan ngepel.

Perasaan itu dulu juga pernah dirasakan oleh saya dan istri, sebelum akhirnya kami memutuskan untuk mengadopsi robot yang sangat rajin menyapu dan ngepel. Bukan, ini bukan robot kucing dari abad ke-21 yang bernama Doraemon. Ini adalah robot penyedot debu keluaran perusahaan Ecovacs Robotics, tepatnya Ecovacs seri Deebot Ozmo T8 AIVI.

Semenjak kehadiran robot pembersih di rumah, kami hampir nggak pernah lagi berurusan sama peralatan yang biasa digunakan untuk bersih-bersih. Apa itu namanya? Oh iya, gagang sapu dan kain pel. Ini bukan nggaya, lho, ya. Harap maklum, udah lama nggak megang jadi sudah mulai lupa namanya. Hehehe.

Kebetulan saya dan istri adalah sepasang manusia yang sangat sibuk. Lebih jelasnya, sibuk bersantai dan rebahan. Jadi untuk urusan nyapu sama ngepel, kehadiran robot ini benar-benar seperti mukjizat yang nyata. Apalagi pada era pagebluk seperti sekarang. Kami ndggk mau ambil risiko dengan mengundang dan meminta bantuan asisten rumah tangga buat datang ke rumah.

Bagi kalian yang dari sononya emang punya hobi bersih-bersih atau menemukan kedamaian dengan nyapu atau ngepel, mungkin masih belum memerlukan keahlian robot ini ya. Namun, bagi pasangan pemalas seperti kami, robot ini kalau kata orang Jawa: ngurang-ngurangi gawean banget. Mengurangi banyak pekerjaan dan waktu yang seharusnya buat nyapu atau ngepel dapat dipakai untuk ngelakuin hal sia-sia bermanfaat lainnya.

Kami nggak perlu susah-susah menggerakkan pantat, cukup menekan tombol via aplikasi pada telepon selular, dan simsalabim, rumah udah bersih dan mengilap. Luar biasa.

Selain robot yang kami gunakan, sebenarnya sudah banyak produk robot penyedot debu yang lain, seperti Kurumi, Xiaomi, atau iRobot. Ada beberapa alasan kenapa kami meninggalkan sapu maupun kain pel dan lebih memilih robot pembersih dari Ecovacs seri Deebot Ozmo T8 AIVI.

Baca Juga:

Perbedaan Sapu Jawa dan Sapu Sumatra: Bikin Culture Shock Pengguna

5 Barang yang Wajib Dimiliki Anak Kos, tapi Kebanyakan Pada Nggak Punya

Pertama, kami punya rumah yang areanya cukup luas.

Lho, bener, to? Kalau bentuknya masih kamar kos 3×3 meter ya ngapain juga beli robot? Ibaratnya, kalian mau membunuh nyamuk tapi pakai bazoka. Mbok udah nggak usah berlebihan, ambil sapu dan kain pelmu. Silakan bersihkan kamar kos dengan kedua tanganmu. Hahaha.

Oh iya, pada awalnya kami mau beli produknya Kurumi, tapi setelah diskusi dengan layanan pelanggan, sepertinya produk Kurumi yang tersedia pada saat itu lebih cocok untuk rumah yang tidak begitu luas. Padahal kami membutuhkan robot yang punya kekuatan untuk luasan lebih dari 200 m. Makanya kami memutuskan untuk memilih Ozmo T8 AIVI ini meskipun memang harganya lebih mahal.

Jadi, sebelum memutuskan membeli robot, hal pertama yang perlu dipertimbangkan memang luas rumahnya. Kalau rumahnya nggak terlalu luas, mungkin dapat mempertimbangkan membeli merek lain atau sama-sama Ecovacs tapi seri di bawahnya. Intinya, harus sesuai dengan kebutuhan. Kebutuhan ya, bukan keinginan.

Kedua, fitur yang lengkap.

Robot yang kami miliki ini dapat memetakan 2 lantai secara permanen dan 1 lantai untuk sementara. Kapasitas baterainya juga lumayan besar, sesuai dengan yang saya sampaikan sebelumnya, cukup untuk rumah yang luas. Bisa disetel untuk nyapu saja, nyapu dan ngepel biasa, atau nyapu dan ngepel mode ngosoki alias dengan kekuatan berkali lipat.

Sewaktu robot pembersih bekerja, kita juga dapat memantau kinerjanya melalui kamera yang terpasang. Jadi semacam bonus CCTV gitu, deh. Nanti kalau ada masalah, bakalan muncul notifikasi pada layar telepon. Misalnya baterainya udah mau habis. Tapi tenang, robot akan secara mandiri kembali ke rumahnya. Jadi nggak perlu didatangin trus digotong-gotong.

Kelemahan robot ini sejauh yang kami tahu, memang belum dapat menjangkau area yang sempit. Maklum, robot ini mempunyai diameter 35 cm, tentu saja bakalan angkat tangan kalau perkara barang nylempit di pojokan. Hal tersebut dapat diatasi dengan ngeluarin debu atau kotoran secara manual dengan sapu biasa. Sisanya biar diurusin sama robot. Akan tetapi, kalau cuma kolong tempat tidur, sih, aman dan masih terjangkau asalkan tingginya lebih dari 9 cm.

Ketiga, nggak ribet dan nggak pakai drama.

Robot ini cuma butuh listrik buat nge-charge, jaringan internet via wifi, dan tentu saja perawatan yang baik supaya awet. Jadi kalau misalnya lagi di kantor atau liburan, kalian masih dapat mengoperasikan robot pembersih ini dan nggak perlu khawatir rumah jadi kotor ketika ditinggal pergi. Asalkan kalian nggak punya tagihan internet yang belum dibayar, ya.

Tempo hari istri coba ngitung dan mbandingin dengan apabila kami meminta bantuan asisten rumah tangga (ART). Misalnya, harga robot Rp12 juta dan gaji ART Rp1 juta per bulan. Ya, anggap aja mbayarin gaji satu tahun di muka. Yang jelas nggak ada drama minta naik gaji, kewajiban ngasih THR, dipinjemin uang untuk mbantu keluarga di kampung halaman, atau risiko bocornya rahasia keluarga di kalangan ART maupun tukang sayur.

Jadi gimana, masih mau bersih-bersih rumah secara manual dengan gagang sapu, vacuum cleaner kabel/portable, dan ngosoki dengan kain pel? Kalau saya, sih, lebih milih yang praktis-praktis aja, deh.

Oh iya, robot ini juga bisa diberi nama via aplikasi yang ada pada ponsel. Robot kami sekarang namanya Warga Desa. Jadi kalau ada yang nanya, rumahnya siapa yang mbersihin, tinggal kami jawab dengan santai, “Biarin diurusin sama Warga Desa”.

BACA JUGA Mencari Penyebab Orang Baru Rajin Beres-beres kalau Lagi Sendirian dan tulisan Bachtiar Mutaqin lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 6 Oktober 2021 oleh

Tags: Gaya Hidup TerminalRobot Pembersihsapuvacuum cleaner
Bachtiar Mutaqin

Bachtiar Mutaqin

Bapak-bapak yang malas mandi.

ArtikelTerkait

rekomendasi warkop untuk warga kediri fast bar skripsian di coffee shop home brewer kopi cafe kafe coffee shop mojok

5 Rekomendasi Warkop untuk Warga Kediri

2 Juli 2021
5 Hal yang Bikin Seseorang Gercep Lihat Story tapi Lemot Balas Chat WhatsApp terminal mojok

5 Hal yang Bikin Seseorang Gercep Lihat Story tapi Lemot Balas Chat WhatsApp

17 Juni 2021
Seserahan Ala Betawi yang Patut Dilestarikan Eksistensinya di Era 4.0 terminal mojok

Seserahan ala Betawi yang Patut Dilestarikan Eksistensinya di Era 4.0

10 Juni 2021
Memahami Alasan Mengapa Mancing Menjadi Primadona Masyarakat Rural terminal mojok

Memahami Alasan Mengapa Mancing Jadi Primadona Masyarakat Rural

27 Mei 2021
kondangan saweran pernikahan dinda hauw MOJOK.CO

Rumitnya Menentukan Nominal Sumbangan Kondangan

8 Juni 2021
Anugerah 'Bandung Dilingkung ku Gunung', Rekomendasi Tempat Camping di Pinggiran Kota Bandung  terminal mojok

Anugerah ‘Bandung Dilingkung ku Gunung’, Rekomendasi Tempat Camping di Pinggiran Kota Bandung 

13 Juni 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.