Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Ringroad Jogja, Jalan yang Amat Tidak Ramah untuk Pengendara Sepeda Motor

Fajar Novianto Alfitroh oleh Fajar Novianto Alfitroh
10 November 2023
A A
Ringroad Jogja, Jalan yang Amat Tidak Ramah untuk Pengendara Sepeda Motor

Ringroad Jogja, Jalan yang Amat Tidak Ramah untuk Pengendara Sepeda Motor (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa hari lalu, saya melakukan apa yang orang lakukan saat ke Jogja. Bukan, bukan ngantre Kopi Klotok, tapi memutari ringroad, dari utara dan finish di Flyover Janti.

Memutari ringroad Jogja itu saya pikir sudah jadi ibadah yang wajib dilakukan nom-noman saat di Kota Istimewa. Katanya, mengitari jalan ini bisa menghilangkan sakit hati. Ada juga yang bilang, ring road malah jadi sumber sakit hati. Sebab, ada residu kenangan yang tersisa, menghantui siapa pun yang melewatinya.

Yaaa bisa dibilang, ringroad Jogja adalah salah satu ikon kota yang tak tercatat.

Tapi, nggak ada hal romantis tanpa hal tragis. Selain cerita tragis orang kandas asmara, ringroad punya banyak hal tragis yang bikin pengendaranya misuh-misuh-misuh. Apa sebabnya?

Trans Jogja yang asal masuk jalur motor di ringroad Jogja

Suatu ketika saya melewati ringroad utara, secara mendadak bus Trans Jogja nyelonong masuk ke jalur sepeda motor. Oh, cerita ini tentu familiar bagi kalian pengguna ringroad.

Keberadaan Trans Jogja di jalur roda dua membuat para pengendara sepeda motor harus ekstra hati-hati. Apalagi ketika mendekati halte yang tidak ada space buat bus berhenti, biasanya akan menimbulkan kemacetan sesaat ketika Bus Trans Jogja berhenti di halte.

Jalur sepeda motor sempit

Ini menurut saya sendiri ya, jalur motor di ringroad Jogja itu sempit. Sebenarnya cukup sih, cuman masalahnya, jalur sepeda motor juga dilewati mobil. Hanya cukup satu mobil, dan nggak ada space sisa yang berarti.

Jadi, kalau mau nyalip mobil, memang bertaruh nyawa. Salip dari kiri, bisa keluar jalur. Salip dari kanan, risikonya nyenggol pembatas jalan. Akhirnya ya, kemacetan yang tak perlu terjadi.

Baca Juga:

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Ditambah pula banyak bangunan yang mepet banget dengan jalan, khususnya di ringroad selatan. Terlebih lagi ketika malam hari, penerangan di beberapa titik tidak dapat diandalkan karena ketutup oleh pohon di sepanjang ringroad

Banyak mobil yang tiba-tiba nyelonong jalur motor di ringroad

Selain harus berhati-hati dengan Trans Jogja, pengguna mobil pun harus juga diwaspadai. Pokoknya jalur roda dua ini tempatnya para pengguna sepeda motor untuk mengalah deh.

Ya mau bagaimana lagi, jalan masuk ke kampung memang hanya bisa dilewati dengan masuk ke jalur motor. Melarang hak mereka sih nggak mungkin ya, cuman kalau jalurnya sesempit itu, keberadaan mobil jadi hal yang nggak diinginkan.

Mbok kalau ambil jalur roda dua ya jangan seenaknya nyelonong. Pelan-pelan, biar motor bisa mengambil jarak. Nggak bikin kaget, nggak ada risiko kecelakaan juga.

Kendaraan dari jalanan kampung yang main serobot

Keberadaan jalan kampung yang bersimpangan langsung dengan jalur roda dua di ringroad Jogja ini juga menjadi hal yang menjengkelkan. Betapa tidak, terkadang banyak pengguna sepeda motor yang asal masuk ke jalur roda dua tanpa melihat pengendara di belakangnya.

Kendaraan monster yang mengintimidasi

Ini serbasalah sih. Oleh karena ringroad ini jalanan umum (yaiyalah), jadi segala jenis kendaraan bisa masuk. Nah, kalau sudah ada truk besar atau bus pariwisata lewat, melewati ringroad jadi hal paling mengerikan. Apalagi jika kita mau putar balik, wah, tambah ngeri.

Sebenarnya masih ada banyak hal-hal ngeri di ringroad Jogja. Seperti aspal rusak, drainase yang tak berfungsi, beberapa rancangan jalannya yang tak masuk akal. Tapi, tak perlulah saya bilang banyak-banyak.

Ringroad Jogja adalah jalanan paling romantis di Kota Istimewa. Ratusan ribu melewati jalan ini, dengan cerita indah dan tragis yang mereka bagi di sepanjang jalan ini.

Tapi bagi yang tak sudi melihat dan merasakan cerita tersebut, ringroad benar-benar bengis. Salah langkah sedikit, cerita Anda bisa benar-benar tragis.

Penulis: Fajar Novianto Alfitroh
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Sejarah Ringroad Jogja yang Kini Sudah Berubah Nama

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 10 November 2023 oleh

Tags: jalur motorJogjaringroad jogja
Fajar Novianto Alfitroh

Fajar Novianto Alfitroh

Kreator konten YouTube dan kaum gap year.

ArtikelTerkait

Membayangkan Betapa Nelangsa Jogja kalau UGM Tidak Pernah Berdiri Mojok.co

Membayangkan Betapa Nelangsa Jogja kalau UGM Tidak Pernah Berdiri

3 April 2025
Pentingnya Kerja Cerdas dan Work-Life Harmony agar Ngarso Dalem Nggak Kerja 24/7 terminal mojok.co

Pentingnya Kerja Cerdas dan Work-Life Harmony agar Ngarso Dalem Nggak Kerja 24/7

5 Juli 2021
Dilema Menjadi Warga "Bantul Coret": Terlalu Jogja untuk Disebut Bantul, Terlalu Bantul untuk Disebut Jogja Mojok.co

Dilema Saya Menjadi Warga “Bantul Coret”: Terlalu Jogja untuk Disebut Bantul, Terlalu Bantul untuk Disebut Jogja 

17 Juni 2024
Eks Penumpang Teman Bus Jogja Resah Layanan Pengganti Tidak Sebaik Sebelumnya Mojok.co

Eks Penumpang Teman Bus Jogja Resah kalau Layanan Pengganti Tidak Sebaik Sebelumnya

3 Januari 2025
Jogja Resmi Provinsi Termiskin (Unsplash)

Jogja Provinsi Termiskin: Matur Nuwun Raja dan Gubernur Jogja

18 Januari 2023
Kasihan Bantul Terlalu Berbahaya, Sekelas Bodyguard Belum Tentu Berani ke Sana Mojok.co

Kasihan Bantul Terlalu Berbahaya, Sekelas Bodyguard Belum Tentu Berani ke Sana

15 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis
  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya
  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.