Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Sapa Mantan

Rindu Itu Ringan, Yang Berat Itu Kamu

Nick Bash oleh Nick Bash
26 Mei 2019
A A
rindu itu berat

rindu itu berat

Share on FacebookShare on Twitter

Kata siapa rindu itu berat? Itu kan cuma kata-kata manis dari Dilan. Kalo buatku sih tidak. Yang berat itu kamu. Iya kamu~

Bagiku rindu itu ringan. Aku tinggal ketemu kamu—lihat senyummu, lihat cemberutmu. Hilanglah semua rindu.

Kadang-kadang malah cukup telepon kamu—dengar tawamu, dengar batukmu, dengar marahmu. Lenyap sudah rindu itu.

Tapi kamu itu berat—mulai dari berat badanmu, sampai berat beban pikiranmu. Dan tak mudah untuk meringankannya. Kamu pernah bilang tak sanggup—apalagi aku.

Badanmu kini berat—meski dulu tak terlalu ringan juga. Kamu yang segera menjelma menjadi kalian. Kamu yang tak lagi sama—ada dia yang membersamaimu.

Pikiranmu juga berat. Kamu tak lagi bisa pikirkan dirimu dan aku. Kini dia hadir diantara kita. Membuatmu semakin gelisah. Merasa harus menjatuhkan pilihan.

Sementara badan, pikiran, dan isi dompetku masih saja terasa begitu ringannya. Aku jelas tak akan kuat kalau harus jadi kamu.

Kini aku berada jauh darimu. Samudera dan benua harus pisahkan kita. Syukurlah masih ada internet. Katanya ia mampu mendekatkan yang jauh—meski seringkali pula menjauhkan yang dekat.

Baca Juga:

Nonton Ulang Film Dilan 1990 Bikin Saya Sadar 3 Adegan Ini Sebaiknya Nggak Ditiru di Dunia Nyata

Kenali Apa Itu Breadcrumbing dalam Hubungan, Lebih Parah daripada Ghosting!

Zona waktu yang berbeda tak mungkin kuubah. Kau sedang menanti maghrib, aku bersiap menghangatkan menu sahur. Meski sama-sama kita akan segera melahap makanan yang tersedia di depan mata—kamu di meja makan, aku di meja belajar.

Kamu bilang rindu padaku. Kubilang jangan lah kau merinduku. Isi kepalamu sudah cukup penuh. Tak perlu kau tambahkan dengan soal rindu ini. Hanya membuatmu semakin berat—berat harus memilih.

Aku atau dia. Dua insan manusia yang sama. Sama-sama mengisi pikiranmu. Sama-sama tak mungkin kau tinggalkan. Meski kini aku jauh darimu, dia justru begitu dekat denganmu.

Kamu, aku, dan dia. Berada dalam satu frekuensi rasa. Saling merindu, saling memberatkan. Bersama ingin membersamaimu. Dipisahkan oleh ruang dan waktu.

Sejak lama kamu bercerita tentang dia. Berharap suatu saat akan hadir sosok sepertinya. Kini dia hadir saat aku justru harus pergi. Aku tak bisa memilih. Tak biasa juga untuk dipilih. Aku pun tetap pergi.

Aku di sini membayangkan kalian berdua. Betapa bahagianya kamu menunggu saat-saat seperti ini. Bukannya aku tak ikut bahagia. Tapi bahagia bagiku tak beda jauh dengan kesedihan. Akan mudah datang dan pergi tanpa kita minta.

Bagiku rindu tetaplah ringan. Memandang fotomu. Terbayang saat dulu. Berdua denganmu. Meski kamu membisu. Sudah cukup kosongkan ruang rinduku.

Bagimu semua terasa berat. Bahkan rindu yang sering merapat. Ingin segera kamu sudahi dengan perjumpaan dan tangisan—tangis rindu katamu. Untuk melapangkan hatimu.

Memori melangkahkan kita pada waktu itu—waktu dimana hanya ada kamu dan aku. Kamu yang jadi idola di sekolah. Aku yang sering tak muncul di sekolah. Kamu yang tak tahu siapa aku. Aku yang ingin tahu siapa namamu.

Kamu begitu semangat menjalani hari kala itu. Sementara aku ragu menatap masa depan. Kita dipertemukan oleh sesuatu yang bahkan aku tak tahu apa itu. Aku suka kamu. Kamu suka aku. Cukup itu saja.

Bertahun setelahnya, kita tak lagi ada di sekolah. Berganti menjadi sebuah rumah yang saban hari kita kotori. Lalu tertawa lepas sebelum kita bersihkan kembali. Kamu ada di rumah itu—aku juga di sana. Merajut asa, yang entah sama entah tidak, bersama-sama.

Di pagi yang dingin ini, kamu di sana dan aku tak di sana. Aku baru akan memulai hari. Kamu sudah beranjak pulang ditemani senja yang sendu. Meski kita sama-sama akan segera ditemani segelas minuman hangat. Kamu di teras rumah. Aku di sudut jendela kamar.

Sekali lagi, bagiku rindu itu ringan. Tinggal kuputar sebuah lagu lama. Dari grup musik yang kamu tergila-gila oleh vokalisnya. Matikan lampu dan nyalakan mimpi. Beranjaklah aku dari kerinduan itu.

Sementara bagimu semua masih terasa berat. Tak mudah menghapus rindu. Tak mungkin menghapus aku dan dia—yang ada hanyalah titik temu di dalam pikiranmu yang terlanjur kusut.

Hampir setahun kita tak bertemu. Mungkin setelah lebaran nanti aku akan pulang—bertemu kamu dan dia. Membicarakan yang perlu saja. Lebih banyak diam dan saling mendekap. Peluk ini semoga ringankan dirimu, dari beratnya masa lalu.

Tolong maafkan aku yang selama ini tak bisa di dekatmu. Membiarkanmu hanya berdua dengan dia. Sejak dia bersembunyi di balik badanmu. Sampai dia menangis dalam pelukanmu. Sungguh aku tak tahu harus berbuat apa.

Yang aku tahu sekarang hanya ada kita. Dia, kamu, dan aku. Tak kan kubiarkan lagi kalian berdua saja. Tak kan kulepaskan kalian dari pikiranku. Karena sejak dulu dia pun telah merasuki pikiranku. Dia yang adalah aku, dia yang adalah kamu. Aku dan kamu yang mewujud menjadi dia. Dia tak akan terganti.

Terakhir diperbarui pada 5 Oktober 2021 oleh

Tags: DilanhubunganMasa LaluRindu
Nick Bash

Nick Bash

Saya saat ini berprofesi sebagai pengusaha paruh waktu, di sela-sela kesibukan saya menemani istri dan anak saya.

ArtikelTerkait

lelaki turki

Sebelum Pesona Lelaki Turki Merebak, Segera Ajak Doi ke KUA

27 Juli 2019
hoax positif lebaran

Hoax Positif Banyak Kita Temukan Ketika Lebaran

13 Juni 2019
Rasanya Jadi Petugas Pemasyarakatan yang Bergaul dengan Napi terminal mojok.co

Empat Malam Tidur di Penjara

27 Mei 2019
aib kekerasan seksual kekerasan ekonomi dalam hubungan

3 Macam Kekerasan Ekonomi dalam Hubungan Asmara

30 Juli 2020
era kaset

Era Kaset: Era Dengan Pengalaman Terbaik Musisi dan Pendengarnya

29 Agustus 2019
madura calon mertua menikah dengan teman satu kantor mojok

Calon Mertua Nggak Merestui Hubungan karena Bentuk Tubuh Calon Menantu Itu Ra Mashok!

27 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.