Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Ridwan Kamil, Cikarang Bakal Cocok Jadi Ibu Kota Jawa Barat

Ahmad Arief Widodo oleh Ahmad Arief Widodo
16 Oktober 2022
A A
Ridwan Kamil, ibu kota Jawa Barat pindah ke Cikarang saja (Unsplash.com)

Ridwan Kamil, ibu kota Jawa Barat pindah ke Cikarang saja (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Dear Pak Ridwan Kamil, Cikarang itu paling cocok untuk menjadi ibu kota Jawa Barat.

Baru-baru ini saya cukup dikagetkan dengan berita bahwa Ibu kota Jawa Barat akan dipindah. Alasannya, Bandung sudah nggak cocok lagi menjadi pusat pemerintahan, sama seperti Jakarta. Salah satu contohnya adalah kantor pemerintahan yang terpisah-pisah dan nggak produktif. Benarkah begitu, Pak Ridwan Kamil?  

Minimal sudah ada 3 nama daerah yang gencar diberitakan akan menjadi ibu kota baru Jawa Barat. Pak Ridwan Kamil sendiri yang menjelaskan bahwa 3 nama daerah yang menjadi kandidat adalah Kertajati, Tegalluar, dan Walini.

Tiga nama daerah di atas konon sudah menyandang status kandidat kuat. Memang menarik pemilihan calon daerahnya. Namun, jika memungkinkan, saya menawarkan opsi lain untuk Pak Ridwan Kamil. 

Daerah yang saya tawarkan adalah Cikarang, yang tidak lain dan tidak bukan adalah daerah asal saya sendiri. Apa saja yang membuat saya pede merekomendasikan Cikarang menjadi ibu kota Jawa Barat?

Terbuka terhadap pendatang

Bukti bahwa orang asli Cikarang dapat menerima pendatang adalah bapak saya sendiri. Bapak adalah orang asli Cilacap dan sudah merantau di Cikarang sejak 1994.

Selama masa perantauan, beliau selalu dapat diterima dan berbaur di tengah masyarakat. Bukan cuma bapak saya, banyak tetangga saya yang juga pendatang. Bukan hanya lintas kota/kabupaten saja, tapi sudah lintas provinsi dan pulau. Ada yang dari Medan, Pacitan, Lampung, dan lain sebagainya. Pak Ridwan Kamil wajib mempertimbangkan usulan ini.

Silicon Valley-nya Indonesia ada di Cikarang

Apakah Pak Ridwan Kamil masih ingat dengan rencana pemerintah membangun Silicon Valley-nya Indonesia? Nah, lokasi pembangunan Silicon Valley-nya Indonesia itu berada di Cikarang. Kelak, nama Silicon Valley tersebut adalah Correctio.

Baca Juga:

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

4 Kasta Tertinggi Varian Rasa Brownies Amanda yang Nggak Bikin Kecewa

Saya yakin Pemprov Jawa Barat akan senang jika berkantor dekat dengan pusat kawasan perusahaan teknologi. Tentu supaya memudahkan sinergi antara pemerintah dan swasta (perusahaan teknologi) untuk menghasilkan inovasi dalam melayani masyarakat. Terlebih Pak Ridwan Kamil terkenal dengan berbagai terobosan baru di bidang pemerintahan.

Masih banyak rumah subsidi di Cikarang

Jika Pemprov Jawa Barat ingin memindahkan ibu kota provinsi, tentu bukan hanya kantornya saja yang akan pindah. Para PNS Pemprov Jawa Barat pasti turut pindah domisili.

Saya dapat menjamin bahwa ketersediaan hunian di Cikarang bakal cukup untuk para PNS Pemprov Jawa Barat. Pasalnya, di sini, ada banyak hunian murah atau rumah subsidi yang tersebar di berbagai sudut. 

Sebenarnya, hunian murah di Cikarang bukan cuma sekadar banyak, tapi memang daerah ini yang menjadi daerah pelopor rumah murah di era Presiden Jokowi. Walaupun ada juga di antara rumah tersebut yang terbengkalai atau nggak terurus.

Stasiun Cikarang

Stasiun kebanggan masyarakat Cikarang ini nggak boleh dianggap sepele, Pak Ridwan Kamil. Di sana tersedia KRL untuk menuju Jakarta, KA lokal seperti KA Walahar dan Jatiluhur dengan tujuan Cikampek dan Purwakarta sampai KA jarak jauh tujuan Bandung, Yogyakarta, dan Semarang. 

Kehadiran Stasiun Cikarang menjadi penting. Landmark ini bisa menambah opsi moda transportasi yang lebih bervariatif bagi PNS Pemprov Jawa Barat, yang akan melakukan perjalanan dinas.

UMK Tinggi

Cikarang merupakan salah satu daerah yang UMK/UMR-nya termasuk cukup tinggi di Indonesia. Bisa jadi, kalau ibu kota Jawa Barat pindah ke sini, UMK-nya bakal naik lagi. Alhasil, masyarakat bisa semakin sejahtera.

Nggak Ada PTN

Pak Ridwan Kamil memulai karier sebagai kepala daerah ketika menjadi Walikota Bandung sampai sekarang Gubernur Jawa Barat. Tentu saja beliau kerap kali didemo oleh mahasiswa terkait keputusannya sebagai Kepala Daerah. Terlebih banyak sekali PTN dan PTS di Bandung dan sekitarnya.

Nah, kalau ibu kota Jawa Barat pindah ke Cikarang, kemungkinan besar, Pak Ridwan Kamil dan gubernur mendatang, bakal jarang didemo mahasiswa. Pasalnya, di Cikarang nggak ada kampus negeri. Sebagai gantinya, gubernur bakal didemo oleh buruh pabrik yang nggak kalah berapi-api ketika demo.

Begitu sekiranya Pak Ridwan Kamil, alasan saya merekomendasikan Cikarang sebagai calon ibu kota Jawa Barat. Silakan dipertimbangkan.

Namun, jujur ya Pak, sebenarnya saya kurang setuju dengan pemindahan ini karena akan memakan biaya yang sangat besar. Mending Bapak mikirin transportasi publik, jalanan berlubang, kesejahteraan masyarakat, dan pengangguran di Jawa Barat. Ketimbang fafifu wasweswos mau pindah ibu kota.

Penulis: Ahmad Arief Widodo

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA 5 Hal yang Bisa Dibanggakan oleh Warga Cikarang

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 16 Oktober 2022 oleh

Tags: BandungCikarangibu kota jawa baratJawa BaratRidwan Kamil
Ahmad Arief Widodo

Ahmad Arief Widodo

Stand like a hero and die bravely.

ArtikelTerkait

5 Hal Terkait Sumedang yang Perlu Diketahui Orang selain Tahu Terminal Mojok

5 Hal Terkait Sumedang yang Perlu Diketahui Orang selain Tahu

28 September 2022
UMK Cikarang Memang Tinggi, tapi Biaya Hidup di Cikarang Tetap Murah, Jogja Can't Relate!

UMK Cikarang Memang Tinggi, tapi Biaya Hidup di Cikarang Tetap Murah, Jogja Can’t Relate!

13 Februari 2024

Jangan Pernah Kritik Ridwan Kamil, jika Nggak Siap dengan Konsekuensinya

16 Maret 2023
KAA 1955 Sempat Diwarnai Operasi Pembunuhan oleh CIA terminal mojok.co

KAA 1955 Sempat Diwarnai Operasi Pembunuhan oleh CIA

1 Agustus 2021
4 Kesamaan Bekasi dengan Yogyakarta Jakarta

Saya Sepakat kalau Bekasi Gabung DKI Jakarta

1 Februari 2023
tahu sumedang

Gunung Tampomas, Kunci Kelezatan Tahu Sumedang Asli Buatan Sumedang

18 Desember 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.