Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Riang Prasetya, Ketua RT Rasa Kepala Daerah

Diaz Robigo oleh Diaz Robigo
27 Mei 2023
A A
Riang Prasetya, Ketua RT Rasa Kepala Daerah

Riang Prasetya, Ketua RT Rasa Kepala Daerah (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Ada satu ketua RT di Pluit, Jakarta Utara, yang sedang viral bernama Riang Prasetya. Kalau boleh saya mengatakan, Pak Riang ini adalah ketua RT overqualified yang seharusnya menjadi kepala daerah.

Pak Riang Prasetya berani mengkonfrontasi para pemilik ruko nakal yang telah menyerobot saluran air dan bahu jalan di wilayah teritorialnya. Padahal jelas-jelas fasilitas itu diperuntukkan untuk umum, bukan milik perorangan yang dijadikan lahan parkir tempat usaha. Dengan nyali besar, Pak Riang berani mengobrak-abrik dan membuat gusar para pemilik usaha yang nakal.

Ketua RT satu ini geram karena masalah ini sudah dia laporkan kepada lurah dan camat setempat dari tahun 2019 silam. Akan tetapi tidak ada tanggapan hingga kini. Baru akhirnya masalah ini mendapatkan tanggapan setelah Pak Riang melaporkan kepada PJ Gubernur. Bayangkan, blio sudah melewati beberapa rantai komando agar masalah ini segera diberi tindakan yang tegas.

Ternyata ketua RT ini tidak hanya modal berani melawan pemilik ruko nakal ini. Pak Riang Prasetya menyiapkan banyak bukti dokumen dari tahun-tahun sebelumnya sebagai barang bukti jika pemilik ruko itu tidak mengakui kesalahannya atau mau menggugatnya di pengadilan. Blio berujar jika ia tidak suka apabila pada saat beradu argumen menggunakan sumber “katanya”. Kita ini kan negara hukum jadi ya segala sesuatu harus berlandaskan hukum, begitu kira-kira.

Didemo pemilik ruko

Lantas, bukannya merasa bersalah, pemilik ruko yang terkena masalah justru melakukan demo dan membuat baliho besar-besar. Tujuannya untuk menyindir ketua RT, Pak Riang Prasetya. Bahkan ruang kantor Pak Riang digeruduk para pendemo.

Pak Riang menanggapi dengan santai bahwa para pendemo tidak ada urusan dengannya. Dia tidak menutup atau merusak tempat usaha seperti yang diadukan para pemilik usaha. Dia hanya ingin menormalisasi saluran air dan bahu jalan agar berjalan sesuai fungsinya. Setelah diselidiki, ketua RT satu ini berprofesi sebagai pengacara dan tergabung dalam Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi). Jadi, blio memang bukan ketua RT biasa.

Pantas saja ketika diwawancarai oleh media, terlihat sekali jika Pak Riang benar-benar menguasai medan pertarungan. Dengan gayanya yang berapi-api tetapi tetap santun itu, blio siap menghadapi siapa pun yang mau menentangnya. Lantaran memang ketua RT satu ini memiliki landasan hukum yang kuat untuk melaporkan pelanggaran tersebut. Toh yang menindak kan tetap pemkot Jakarta Utara sebagai eksekutif, bukan Pak Riang selaku ketua RT.

Dan, Pak Riang sangat senang dan bersyukur sekali ketika laporannya ditanggapi dan pemkot Jakarta Utara akhirnya mengeksekusi bangunan liar tersebut. Perjuangan Pak Riang bertahun-tahun akhirnya berbuah manis. Saya ucapkan selamat dan terima kasih kepada Pak Riang. Ternyata masih ada harapan Indonesia memiliki pemimpin yang cemerlang walau hanya di tingkat RT.

Baca Juga:

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kepala daerah harusnya bisa belajar dari Pak Riang, ketua RT Pluit

Seharusnya dari kejadian ini, para pejabat, khususnya para kepala daerah, bisa membuka mata mereka. Karena pada realitasnya, kejadian tempat usaha menggunakan tanah negara itu sudah menjadi rahasia umum. Hampir di setiap daerah pelanggaran tersebut pasti ada. Dan cuma sedikit pejabat wewenang yang mau menindaknya. Kebanyakan sih tidak peduli dan tutup mata.

Masa kalah sama Pak Riang Prasetya yang jabatannya paling bawah di struktural pemerintahan, tetapi mempunyai gaya kepemimpinan yang seharusnya menjadi kepala daerah? Terlihat sekali di beberapa cuplikan video jika ketua RT satu ini benar-benar peduli dengan kepentingan umum. Dan blio berani menghadapi para pemilik usaha sampai beradu mulut dengan suara tinggi.

Maka tak berlebihan kalau ketua RT Pluit ini memang overqualified. Apa tidak ada partai politik yang mau meminang blio sebagai kader? Yah, ketimbang memilih artis yang belum jelas kompetensinya dan mengandalkan popularitas semata, kan sayang jadinya.

Penulis: Diaz Robigo
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Percayalah, Ketua RT yang Beres Adalah Sebenar-benarnya Kunci Kebahagiaan Rumah Tangga.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 27 Mei 2023 oleh

Tags: Jakartaketua RTRiang Prasetya
Diaz Robigo

Diaz Robigo

ArtikelTerkait

The Coach Coffee Shop: Harga Elite, Tempat Duduk Sulit, Rasanya B Aja

The Coach Coffee Shop: Harga Elite, Tempat Duduk Sulit, Rasanya B Aja

19 Mei 2024
Orang Jakarta Stop Berpikir Pindah ke Purwokerto, Kota Ini Tidak Cocok untuk Kalian Mojok.co

Orang dari Kota Besar Stop Berpikir Pindah ke Purwokerto, Kota Ini Belum Tentu Cocok untuk Kalian

11 Desember 2025
Bintara, Jalur Penghubung Bekasi dan Jakarta Paling Cepat Sekaligus Paling Horor di Antara Jalur Lainnya

Bintara, Jalur Penghubung Bekasi dan Jakarta Paling Cepat Sekaligus Paling Horor di Antara Jalur Lainnya

24 Mei 2025
Pasar Ciputat, Pasar Paling Ruwet se-Tangerang Selatan (Unsplash)

Pasar Ciputat, Pasar Paling Ruwet se-Tangerang Selatan

8 September 2024
Malang Masa Kini Berpotensi Tidak Enak Ditinggali seperti Jakarta (Unsplash) hidup di malang

Malang Dulu Ramah untuk Tempat Tinggal tapi Kini Sudah Hampir Mirip Jakarta Berkat Kemacetan dan Parkir Liar yang Menjadi Penyakit

11 Mei 2025
Tempat Ngopi Favorit di Jakarta Pusat

Tempat Ngopi Favorit di Jakarta Pusat

31 Oktober 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.