Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Review Bus PO Narendra Rute Ponorogo-Semarang: Berasa Melaju di atas Awan

Rezha Rizqy Novitasary oleh Rezha Rizqy Novitasary
26 Februari 2023
A A
Review Bus PO Narendra Rute Ponorogo-Semarang: Berasa Melaju di atas Awan

Review Bus PO Narendra Rute Ponorogo-Semarang: Berasa Melaju di atas Awan (Akun Instagram PO Narendra)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa waktu lalu, saya punya jadwal agenda di Semarang. Masalahnya, jalur transportasi dari Ponorogo, tempat saya, ke Semarang cukup menyulitkan. Hal itu karena tidak ada bus dengan rute Ponorogo langsung Semarang. Jika ingin naik bus, rute yang bisa ditempuh adalah Ponorogo-Madiun naik bus arah Surabaya. Kemudian di Madiun oper bus ke arah Jogja. Kemudian turun di Solo, lalu oper bus ke arah Semarang. Ruweet, Bestie..

Sementara kalau ingin naik kereta, kita bisa naik kendaraan pribadi menuju stasiun Madiun. Kemudian dari Madiun naik kereta dengan tujuan stasiun Lawang Semarang. Lebih simpel sih daripada naik bus ngecer.

Bus Narendra jadi solusi

Namun, ada juga opsi lain yang lebih enak. Yaitu naik bus jurusan Ponorogo-Jakarta, kemudian kita pesan untuk turun di Semarang.

Kebetulan saat itu, saya memesan PO Bus Narendra. Harga tiketnya bervariasi. Saya dan kawan memilih untuk pesan yang harga Rp250.000,00. Sebenarnya harga tiketnya Rp290.000,00. Berhubung lagi ada promo dapatlah harga segitu.

Harga tiket itu untuk perjalanan dari Ponorogo-Jakarta. Buat penumpang yang turun Semarang, Tegal, dan Palimanan diberlakukan harga yang sama. Nggak masalah sih, kalau buat saya. Soalnya itu sudah sangat membantu perjalanan. Daripada pusing harus oper berkali-kali.

Waktu itu sama agen tiket resminya kita disuruh siap di salah satu loket di Terminal Seloaji Ponorogo sekitar pukul 17.00 sore. Sayangnya, saya dan kawan harus menunggu agak lama. Bus Narendra baru datang sekitar pukul 18.30. Tampaknya ada kesalahpahaman antara pihak agensi dengan penjaga loket.

Namun, hal itu terobati manakala masuk ke ruangan bus yang benar-benar kayak sarana buat healing gitu, Bestie. Jauh banget kalau dibandingkan sama bus Ponorogo-Trenggalek yang rutin saya tumpangi sebulan sekali. Hehehe.

Sebenarnya, jenis Bus Narendra ada yang double decker. Akan tetapi, kali itu saya dan kawan pesennya yang satu lantai aja, alias solo. Pasalnya kita hanya sampai Semarang saja.

Lho, mana toiletnya?

Yang menarik mata saya, seluruh lantai bus dilapisi karpet tebal dan empuk. Sayangnya, penumpang tidak diminta melepas alas kaki ketika masuk. Padahal kalau dikasih aturan gitu kayaknya bisa aja. Soalnya ada tiga anak tangga yang tidak dilapisi karpet yang bisa kita gunakan untuk melepas sepatu.

Nah, yang masih jadi misteri buat saya adalah keberadaan toilet di bus ini. Katanya salah satu fasilitasnya kan ada toilet. Tapi saya dan kawan tidak menemukannya. Kami hanya menemukan satu ruangan kotak yang dari luar mirip toilet, tapi isinya nggak ada apa-apanya. Malah dipakai tidur sama kru bus.

Entah kami yang kurang jeli mencari atau memang karena masih harga promo jadi ruangan yang bakal toilet itu belum jadi. Kami memang tidak bertanya kepada kru karena tahu sebentar lagi akan sampai rest area.

Dan kita akan bicara tentang fitur bus yang paling penting, tempat duduk.

Tempat duduk yang lebar

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 26 Februari 2023 oleh

Tags: BusPO NarendraponorogoReviewSemarang
Rezha Rizqy Novitasary

Rezha Rizqy Novitasary

Seorang perempuan, pengajar SMA, dan penikmat waktu pagi.

ArtikelTerkait

Asem-asem Koh Liem Kuliner Legendaris Semarang yang Sayang untuk Dilewatkan Terminal Mojok

Asem-asem Koh Liem: Kuliner Legendaris Semarang yang Sayang untuk Dilewatkan

29 Juli 2022
5 Orang yang Seharusnya Nggak Naik Bus Ponorogo-Trenggalek Terminal Mojok

5 Orang yang Seharusnya Nggak Naik Bus Ponorogo-Trenggalek

12 Februari 2022
Tembalang Semarang Terbuat dari Tumpukan Masalah, Bikin Nggak Betah Mojok.co

Tembalang Semarang Terbuat dari Tumpukan Masalah, Bikin Nggak Betah

27 Juni 2024
Percayalah, Pergi Jauh Tanpa Izin Orang Tua Adalah Ide yang Sangat Buruk

Naik Bus Trans Kota Mengajarkan Kita tentang Kesabaran

6 Maret 2020
Nikmatnya OTI Fried Chicken Lokal Semarang Kalahkan McD dan KFC: Wajib Makan Minimal Sekali sebelum Meninggal

Nikmatnya OTI Fried Chicken Lokal Semarang Kalahkan McD dan KFC: Wajib Makan Minimal Sekali sebelum Meninggal

18 Juli 2024
Parenting Day di SMA Ponorogo, Acara Perekat Hubungan Orang Tua dan Anak yang Seharusnya Ditiru Sekolah Lain

Parenting Day di SMA Ponorogo, Acara Perekat Hubungan Orang Tua dan Anak yang Harus Ditiru Sekolah Lain

13 September 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tidak Semua Orang Doyan Makan Nasi Pecel GOR Satria Purwokerto yang Menyalahi Kodrat, Sebaiknya Pikir Ulang Sebelum Mencicipinya Mojok.co

Tidak Semua Orang Doyan Pecel di GOR Satria Purwokerto yang Menyalahi Kodrat, Sebaiknya Pikir Ulang Sebelum Mencicipinya

11 Juli 2025
Ngaglik Sleman Surga Dunia, Bikin Kecamatan Lain Merasa Miskin

Ngaglik Sleman Surga Dunia, Bikin Kecamatan Lain Merasa Miskin

10 Juli 2025
4 Hal Nggak Menyenangkan yang Bakal Terjadi Saat Kuliah di UNNES, Bulatkan Tekad Kalian di Sini

4 Hal Nggak Menyenangkan yang Bakal Terjadi Saat Kuliah di UNNES, Bulatkan Tekad Kalian di Sini

14 Juli 2025
Sebagai Warlok Jogja, Saya Akui Bahasa Walikan Malang Lebih Mudah Dipahami daripada Bahasa Walikan Jogja

Sebagai Warlok Jogja, Saya Akui Bahasa Walikan Malang Lebih Mudah Dipahami daripada Bahasa Walikan Jogja

15 Juli 2025
4 Oleh-oleh Semarang yang Jarang Dilirik Wisatawan padahal Sangat Layak Jadi Buah Tangan Mojok.co

4 Oleh-oleh Semarang yang Jarang Dilirik Wisatawan padahal Sangat Layak Jadi Buah Tangan

10 Juli 2025
4 Lumpia Semarang yang Bikin Kecewa Wisatawan, Jangan Dibeli

4 Lumpia Semarang yang Bikin Kecewa Wisatawan, Jangan Dibeli

11 Juli 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=ek8g_0FrLQM

DARI MOJOK

  • Laptop ASUS: Meski Busuk dan Bikin Malu sama Orang Berlaptop “Apel Kroak”, Tapi Saksi Banyak Orang Tuntaskan Skripsi hingga Cari Cuan
  • Apresiasi untuk Ayah yang Antar Anak ke Sekolah Hanyalah Perayaan Simbolis, Pemerintah Belum Selesaikan Masalah Utama
  • KKN Mending Dihapus Sekalian kalau Isinya Cuma Drama dan Programnya Gini-gini Aja
  • Pupuk Organik Buatan Sendiri Jadi Andalan di Tengah Krisis Bertani
  • 4 Dosa Warteg Mempermainkan Menu demi Untung Besar, tapi Bikin Kapok Pelanggan
  • Ironi Mahasiswa KKN: Merasa Berjasa Membangun Desa Orang tapi Tak Berguna di Desa Sendiri

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.