Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Retribusi Sampah Jogja: Solusi Jangka Pendek yang Bagus, Tinggal Menunggu Solusi Jangka Panjangnya

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
30 Oktober 2024
A A
Jogja Darurat Sampah, Monumen Ketidakbecusan Pemerintah (Unsplash) sampah di jogja

Jogja Darurat Sampah, Monumen Ketidakbecusan Pemerintah (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Di Info Cegatan Jogja, ada satu postingan tentang uji coba retribusi sampah. Intinya, jika buang sampah, tarif akan dihitung berdasar berat sampah. Saya menangkapnya seperti itu.

Secara pribadi, saya nggak bisa bilang ini langkah bagus atau tidak. Mau dibilang itu memberatkan, ya iya, soalnya masih harus nimbang dan sebagainya. Tapi di satu sisi, ini langkah yang mungkin harus diambil mengingat masalah sampah di Jogja masih belum kelihatan akan berakhir.

Bisa kita lihat, di grup ICJ juga masih banyak postingan tentang sampah yang berserakan di jalan. Pinggir jalan jadi tempat sampah dadakan, dan tidak ada yang bisa berbuat apa pun. Mau bagaimana lagi, itu konsekuensi yang muncul dari langkah-langkah yang ada.

Sejak TPST Piyungan ditutup, praktis tak ada lagi tempat untuk menampung sampah di Jogja, setidaknya seperti dulu. Beberapa daerah akhirnya memilih untuk mengolahnya secara mandiri. Tapi volume sampah yang amat besar tentu tak bisa diatasi secara mandiri dengan mudah. Akhirnya bisa ditebak, orang tak peduli lagi mau dibuang di mana. Pembatas jalan di depan Pasar Demangan pun sempat jadi tempat sampah dadakan.

Retribusi sampah ini, secara kasarnya, bisa dilihat sebagai upaya agar orang mulai mengatur sampah mereka. Sampah organik, bisa diolah atau dibuang secara mandiri. Untuk sampah anorganik, mereka bisa menekannya agar tak perlu bayar mahal untuk buang sampah.

Di atas kertas, ini bagus, tapi untuk jangka pendek. Jangka panjang, belum tentu.

Pengelolaan yang tak maksimal

Jika boleh disederhanakan, penyebab masalah sampah di Jogja ini adalah pengolahan sampah yang tak maksimal. Akhirnya, hal tersebut jadi bom waktu. Sampah tak diolah, sementara tiap hari orang menghasilkan sampah. Saya tak mau menuding siapa yang salah, ini urusan yang kompleks.

Tapi, akhirnya kita bisa mendapat kesimpulan kalau urusan sampah ini bakal kelar jika pengolahannya beres. Ini solusi jangka panjang yang bisa diambil oleh pemerintah Jogja, dan memang harus diambil. Tak ada opsi lain. Untuk saat ini mungkin belum maksimal, karena mungkin terlalu mepet.

Baca Juga:

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Maka dari itu, retribusi sampah bagi saya bukanlah solusi jangka panjang. Program ini bisa membentuk habit rakyat untuk tidak membuang sampah begitu saja, tapi juga berpikir 1-2 langkah ke depan. Langkah selanjutnya ya ketika rakyat sudah mengatur volume sampah mereka, sampah yang ada tak boleh dibiarkan saja.

Daerah lain seperti Banyumas saja bisa mengelola, Jogja harusnya tak punya alasan untuk mengatakan tak bisa. Logikanya begitu, kan?

Sampah di Jogja mau diapakan?

Saya lagi-lagi tidak akan bilang program retribusi sampah ini bagus atau tidak. Terlalu awal untuk menilai hal tersebut. Saya cuman bisa bilang kalau jangan hanya berhenti meminta rakyat untuk berubah, tapi harus ada lanjutannya juga. Pemerintah juga tak boleh tinggal diam, harus memikirkan 1-2 langkah selanjutnya.

Masalah sampah di Jogja ini bukan urusan rakyat semata, pemerintahnya juga. Yang perlu kita tunggu adalah mau diapakan sampah ini, dan sampai mana program penanggulangan volume sampahnya. Kalau berhenti di perkara nimbang tok, yo angel, Bolo.

Penulis: Rizky Prasetya
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Jogja Darurat Sampah, Monumen Ketidakbecusan Pemerintah yang Terus Meminta Waktu untuk Belajar. Mahasiswa 5 Tahun Gagal Saja DO, Pemerintah Minta Sabar?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 25 November 2025 oleh

Tags: banyumasJogjasampah di jogjaTPST piyungan
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Founder Kelas Menulis Bahagia. Penulis di Como Indonesia.

ArtikelTerkait

Trans Jogja di Mata Pendatang, Transportasi yang Berguna walau Awalnya Saya Kira Bus Wisata Mojok.co

Trans Jogja di Mata Pendatang, Transportasi yang Berguna walau Awalnya Saya Kira Bus Wisata

22 Maret 2024
Baturraden, Patikraja, Kedungbanteng: Kecamatan di Banyumas yang Lebih Nyaman Dibanding Purwokerto yang Kian Sesak Mojok.co

Baturraden, Patikraja, Kedungbanteng: Kecamatan di Banyumas yang Lebih Nyaman Dibanding Purwokerto yang Makin Sesak

22 Juni 2024
5 Tempat Horor di Jogja yang Underrated dan Bisa Jadi Opsi Wisata Ekstrem

5 Tempat Horor di Jogja yang Underrated dan Bisa Jadi Opsi Wisata Ekstrem

23 Juli 2022
Upah Minimum Jogja Memang Naik, tapi Bukan Berarti Buruh Nggak Boleh Protes, Ini Bukan Perkara Upah Semata, Bolo! UMP Jogja, gaji Jogja, frugal living ump jogja yogyakarta, bandung

Jogja Tak Seburuk Itu, dan Kota Ini Memang Pantas untuk Dicintai secara Brutal

9 Februari 2024
Koridor Gatot Subroto Solo Jelas Belum Bisa Menggeser Malioboro Jogja, Top of Mind Pelancong Indonesia

Koridor Gatot Subroto Jelas Belum Bisa Menggeser Malioboro, Top of Mind Pelancong Indonesia

9 September 2023
Bisnis Kos di Jogja Lebih Sering Boncos daripada Cuan, Untungnya Benar-benar Kecil, Malah Bikin Stres!

Bisnis Kos di Jogja Lebih Sering Boncos daripada Cuan, Untungnya Benar-benar Kecil, Malah Bikin Stres!

19 Agustus 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.