Beberapa waktu lalu, atasan saya mengajak saya makan di salah satu restoran yang mengharuskan pengunjungnya untuk memasak makanan yang akan dikonsumsi secara mandiri. Saat itu, saya memang ditraktir, tapi saya misuh-misuh dalam hati. Alasannya? Masa sudah bayar mahal-mahal, harus tetap masak sendiri?
“Mending makan di warteg nggak, sih? Tinggal duduk terus makan. Nggak usah repot-repot merebus sayuran atau memanggang daging sapi yang bahkan kita sendiri nggak tahu itu udah matang atau belum,” gerutu saya dalam hati.
Bagi yang belum paham, restoran yang saya maksud ini memiliki sistem di mana para pengunjung disuruh memilih sejumlah bahan makanan mentah yang nantinya akan dimasak sendiri di atas meja. Setelah matang, pengunjung baru bisa mengonsumsi makanan tersebut. Nggak usah lah saya sebutkan nama restorannya, tapi kalau kalian sering keluar masuk mal di Jakarta, saya yakin kalian tahu restoran sejenis yang saya maksudkan ini.
Atasan saya bahkan bercerita, restoran kayak gini dipilih banyak karyawan yang bekerja di gedung perkantoran di Jakarta sebagai tempat makan malam selepas kerja. Menurut mereka, konsep tempat makan kayak gini sederhana; kita tinggal masak dikit-dikit, makan, terus pulang, deh. Hadeh, sederhana dari mananya, sih?
Kaum mendang-mending kayak saya lebih memilih makan di warteg atau warung makan
Saya yakin, kebanyakan kaum mendang-mending kayak saya pasti lebih memilih makan di restoran yang pengunjungnya tinggal makan daripada makan di restoran yang mengharuskan pengunjungnya masak sendiri. Sudah capek-capek kerja seharian, masa kudu repot masak sendiri sebelum makan? Saya nggak paham deh pola pikir orang-orang yang rela menghabiskan uangnya untuk makan di restoran yang mengharuskan mereka masak sendiri alih-alih dimasakin orang lain.
Btw, waktu saya makan bareng atasan saya, uang yang harus dikeluarkan per orang sekitar Rp200 ribuan belum termasuk pajak. Uang segitu untuk makan sendiri dan masak sendiri? Kalau saya sih mending skip.
Baca halaman selanjutnya
Kalau dibandingkan dengan makan di warteg…