• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
Home Pojok Tubir

Resep Menjadi Presiden: Lahirlah di Bulan Juni

Gifari Juniatama oleh Gifari Juniatama
30 Juni 2019
0
A A
bulan juni

bulan juni

Share on FacebookShare on Twitter

Jumat pekan lalu, 21 Juni 2019, Presiden Joko Widodo berulang tahun yang ke-58. Banyak dari warga Indonesia berkirim ucapan doa baginya, itu bisa disimak dari berbagai unggahan  yang bersliweran di berbagai lini media sosial. Kurang lebih seminggu berselang, kado ulang tahun datang menyusul, yaitu kemenangan penuh pemilihan presiden setelah diumumkannya putusan  Mahkamah Konstitusi (MK). Bulan Juni ditutup dengan kebahagiaan bagi yang lahir di dalamnya.

Kakek dari Jan Ethes dan Sedah Mirah ini adalah pemimpin Republik keempat yang lahir di bulan Juni. Sebelumnya, tiga presiden Indonesia awal, sejak yang pertama hingga ketiga juga lahir di bulan yang sama, dari mulai Soekarno, Soeharto, sampai B. J. Habibie. Sejauh ini, hanya ada tiga presiden Indonesia yang lahir di luar bulan Juni, yakni K. H. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang lahir di bulan September. Serta Megawati Soekarnoputri yang lahir pada bulan Januari.

Dengan lebih banyaknya presiden yang lahir di bulan Juni, ini menunjukkan bahwa bulan keenam ini adalah bulan bagi para presiden Indonesia. Lantas, bagaimana dengan tiga presdien lain yang lahir pada bulan Januari dan September? Baiklah, meskipun ada juga yang tidak lahir pada bulan Juni, tanpa mengurangi rasa hormat saya pada tiga presiden yang dimaksud saya akan katakan bahwa mereka yang lahir pada bulan Juni punya aura kemenangan yang lebih kuat ketika berhadapan dengan lawan politik yang lahir di luar bulan tersebut.

Dimulai dengan Soekarno, presiden pertama yang juga merupakan proklamator kemerdekaan, ia adalah pria kelahiran 6 Juni 1901. Pada saat Soekarno menjabat presiden, terdapat juga beberapa tokoh yang saya kira punya potensi  sama dengan sang Bapak Revolusi. Tetapi sejarah menunjukkan, bahwa Soekarno-lah yang akhirnya ditakdirkan memegang amanah menahkodai kapal republik di tengah badai revolusi.


Soekarno mungkin menjadi pemimpin Indonesia yang sebenarnya punya saingan dari Putra Juni lainnya. Waktu itu, sebenarnya ada sosok Tan Malaka yang juga dilahirkan pada bulan Juni. Bahkan, putra Minang ini sebenarnya lebih senior dibanding Soekarno.

Berlanjut ke presiden kedua, ada Soeharto yang lahir pada 8 Juni 1921. Terlepas dari bagaimana cara ia berkuasa yang banyak dibumbui dengan cerita kontroversi. Presiden yang lukisannya sering muncul di bak belakang truk ini  adalah orang Indonesia pertama—dan mungkin terakhir—yang berhasil mempertahankan kekuasaannya sampai lebih dari tiga dekade. Menjelang kejatuhannya, Soeharto seolah memiliki firasat dengan menjadikan Habibie, yang juga lahir pada bulan Juni sebagai wakilnya.

Presiden Habibie sendiri hanya bertahan sebentar di tampuk kekuasaan tertinggi. Namun, ia adalah lambang dari kejeniusan di negeri ini. Ia menjadi serupa Albert Einstein versi Indonesia. Tidak sedikit anak sekolah yang tumbuh pada permulaan milenium baru ini pernah bercita-cita ingin menjadi seperti Habibie. Sayangnya, Habibie adalah titik pemberhentian kekuasaan para Anak Juni di negeri ini. Suksesornya adalah Gus Dur yang lahir pada bulan September.

Secara bergantian tiga presiden yang menjabat setelah Habibie bukanlah orang yang lahir pada bulan Juni. Kekuasaan Orang-Orang Juni di negeri ini berhenti selama lima belas tahun. Namun, mengapa terhentinya siklus kekuasaan ini bisa sebegitu lama? Jawaban mudahnya, dalam kurun waktu itu tidak ada peserta pemilu yang lahir pada bulan Juni.

Jika mengambil titik awal pada pemilihan presiden langsung pertama pada tahun 2004, kita dapat melihat bahwa semua calon yang tersedia pada saat itu tidak ada yang lahir pada bulan Juni. Alhasil, SBY bisa melenggang menang dan duduk manis sebagai presiden. Hal serupa kembali terjadi pada 2009. Dua saingan SBY dalam pemilihan, Megawati Soeakarnoputri dan Jusuf Kalla masing-masing lahir pada bulan Januari dan Mei. Dengan peluang tersebut, presiden petahana dengan mudah mengamankan kemenangan, bahkan hanya dalam satu putaran saja.

Ujung dari penantian akhirnya tiba pada tahun 2014. Seseorang yang dilahirkan pada bulan Juni akhirnya turun gelanggang dalam kompetisi untuk duduk di kursi presiden Indonesia. Ia adalah Joko Widodo yang dua tahun sebelumnya baru saja menang dalam pilkada Jakarta. Namanya kala itu tengah melesat kencang dalam lintasan politik negeri ini. Pesaingnya adalah Prabowo Subianto, yang lahir pada bulan Oktober.

Pilpres 2014 ditutup dengan kemenagan Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla. Sejarah kembali membuktikan bagaimana tuah seorang Anak Juni. Lima tahun berselang, pilpres menyajikan tanding ulang antar dua kandidat dari pemilu sebelumnya, hanya posisi calon wakil yang berganti wajah. Hasilnya muncul dengan kesimpulan yang sama. Indonesia tidak akan memiliki presiden baru sampai tahun 2024.

Lima tahun yang akan datang, akan menjadi perlombaan terbuka bagi wajah baru. Partai-partai politik sudah semestinya mulai mempertimbangkan masalah bulan kelahiran ini dalam mengusung calon. Para tokoh politik yang lahir di bulan Juni perlu dilihat sebagai opsi yang menguntungkan, terutama jika mempertimbangkan siklus yang sudah ada.

Bagi putra-putri Ibu Pertiwi kelahiran bulan Juni yang masih galau untuk menentukan cita-cita, menjadi presiden mungkin bisa menjadi pilihan. Apalagi, kalau kegalauan itu ditambah oleh kekecewaan karena tidak bisa masuk ke sekolah idaman sebab terbentur sistem zonasi. Mulai bermimpi untuk menjadi presiden adalah langkah awal yang perlu dipijak, supaya jika kelak mimpinya itu mewujud nyata, bisa menjadi pahlawan penumpas sakit hati karena gagal masuk sekolah favorit.

Terakhir diperbarui pada 13 Januari 2022 oleh

Tags: Bulan JuniHBD Pak JokowiHBD58PRESIDENJOKOWIHBDJokowiPilpres 2019presiden
Gifari Juniatama

Gifari Juniatama

Artikel Lainnya

Menganalisis Sosok Berinisial G yang Diramal Jadi Presiden RI 2024 terminal mojok.co

Menganalisis Sosok Berinisial G yang Diramal Jadi Presiden RI 2024

9 Februari 2022
survei elektabilitas 2024

Survei Elektabilitas Capres, Berita Penting di Waktu yang Salah

11 Oktober 2021
Cita-cita Jadi Ketua RT Lebih Keren ketimbang Jadi Presiden terminal mojok

Cita-cita Jadi Ketua RT Lebih Keren ketimbang Jadi Presiden

29 Agustus 2021
7 Janji Jokowi yang Telah Terpenuhi terminal mojok.co

7 Janji Jokowi yang Telah Dipenuhi

27 Agustus 2021
jadi presiden selama sehari lambang negara jokowi nasionalisme karya anak bangsa jabatan presiden tiga periode sepak bola indonesia piala menpora 2021 iwan bule indonesia jokowi megawati ahok jadi presiden mojok

Andai Saya Jadi Presiden Selama Sehari, Saya Akan Melakukan Dobrakan Ini

24 Agustus 2021
nasser al khelaifi psg tenis mojok

Menilik Jabatan Nasser Al-Khelaifi, Penguasa Transfer Musim Panas Tahun Ini

22 Agustus 2021
Pos Selanjutnya
perceraian song joong ki

Serba Serbi Akibat Perceraian SongSong Couple

Terpopuler Sepekan

Jangan Nyinyirin Megawati yang Tak Mau Punya Menantu Tukang Bakso

Jangan Nyinyirin Megawati yang Tak Mau Punya Menantu Tukang Bakso

24 Juni 2022
4 Oleh-oleh Khas Solo yang Sebaiknya Jangan Dibeli

Kota Solo, Sebaik-baiknya Kota untuk Menetap

24 Juni 2022
bulan juni

Resep Menjadi Presiden: Lahirlah di Bulan Juni

30 Juni 2019
Stasiun Cipeundeuy Beneran Sakti Atau Keselamatan Harga Mati Terminal Mojok

Stasiun Cipeundeuy: Beneran Sakti Atau Keselamatan Harga Mati?

21 Juni 2022
6 Budaya Kerja Jepang yang Bikin Geleng-geleng Kepala Terminal Mojok

6 Budaya Kerja Jepang yang Bikin Geleng-geleng Kepala

25 Juni 2022
5 Toko Lumpia Paling Enak di Semarang Terminal Mojok

5 Toko Lumpia Paling Enak di Semarang

29 Juni 2022
Saran untuk Warga Jawa Tengah yang Daerahnya Mulai Diserbu Pabrik

Saran untuk Warga Jawa Tengah yang Daerahnya Mulai Diserbu Pabrik

28 Juni 2022

Dari MOJOK

  • Menanti Prambanan Jazz Festival 2022 yang Penuh Kolaborasi
    by Hammam Izzuddin on 30 Juni 2022
  • PPDB SMA/SMK Ditutup, Sekolah Pinggiran di DIY Kekurangan Murid
    by Yvesta Ayu on 30 Juni 2022
  • Teror Spirit di Puncak Bogor Hingga Makassar: Antara Keriaan dan Kemarahan yang Tak terjawab
    by Billy Soemawisastra on 30 Juni 2022
  • Sambangi Sultan, KPK Pastikan Kembangkan Kasus Haryadi Suyuti
    by Yvesta Ayu on 30 Juni 2022
  • Kritik Thomas Doll: Ini Lapangan atau Ladang Angon Sapi?
    by Ali Ma'ruf on 30 Juni 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GzeZNzywPSE&t=45s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In